HUBUNGAN MOTIVASI PILIHAN PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SEKSIO SESARIA DI TINJAU DARI ASPEK KARAKTERISTIK PASIEN DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL SERTA FINANSIAL
Abstract
ABSTRAK
Setiap wanita normal memungkinkan menjadi hamil sebagai hasil pembuahan dan tidak ada peristiwa biologis yang mempunyai arti lebih penting bagi seorang wanita dibandingkan reproduksi dan hasilnya, kehamilan perlu dipertimbangkan pada konteks sosial tempat kehamilan terjadi yaitu keluarga dan masyarakat yang lebih besar. Kehamilan dan persalinan biasanya mempunyai arti berbeda pada berbagai masyarakat dan bahkan dalam masyarakat tertentu, bergantung pada kedudukan seseorang dalam masyarakat dan status sosial ekonomi (Koniak-Griffin, 2014). Dalam proses kehamilan sampai dengan saat persalinan maupun salama masa nifas, maka setiap wanita (ibu hamil) janin ataupun bayi yang dilahirkannya memiliki risiko. Pada kasus persalinan yang disertai adanya penyulit, seksio sesaria merupakan salah satu jenis persalinan yang diperlukan untuk menyelamatkan ibu dan janin yang dikandungnya. Tindakan seksio sesaria diambil jika ada kelainan pada 3 fakrtor penentu persalinan yaitu Power (tenaga mengejan atau kontraksi otot dinding rahim), Passage (keadaan jalan lahir), dan Passanger (janin yang hendak dikeluarkan). Kelainan power yang memungkinkan dilakukan seksio sesaria misalnya daya mengejan lemah, ibu menderita penyakit jantung atau penyakit menahun lain yang mempengaruhi tenaga. Usia ibu hamil lebih dari 35 tahun juga dapat menjadi alasan tindakan ini.
Kata kunci: hamil, motivasi, seksio sesaria
ABSTRACT
Every normal woman allows to become pregnant as a result of conception and no biological event that has more significance to a woman than reproduction and results, pregnancy needs to be considered in the social context in which pregnancy occurs, namely the family and the larger community. Pregnancy and childbirth usually have different meanings in various societies and even in certain societies, depending on one's position in society and socio-economic status (Koniak-Griffin, 2014). In the process of pregnancy until the time of delivery and during the postpartum period, then every woman (pregnant woman) fetus or baby born has a risk. In cases of labor accompanied by complications, cesarean section is one type of labor needed to save the mother and the fetus she is carrying. Cesarean section action is taken if there are abnormalities in the 3 factors determining labor, namely Power (force straining or contraction of the uterine wall muscles), Passage (state of the birth canal), and Passanger (fetus to be removed). Power abnormalities that allow cesarean section to be carried out, for example, weak straining power, the mother suffers from heart disease or other chronic diseases that affect energy. Age of pregnant women more than 35 years can also be the reason for this action.
Keywords: pregnant, motivation, cesarean
Full Text:
PDFReferences
Bobak. 2005.Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi 4. Jakarta: EGC
Cuningham, G dkk (2013). Obsetetri Williams Edisi 23 (Vol 1). Alih bahasa Pendit, Bram, U. Jakarta: EGC
Depkes RI. (2013). Making Pregnancy Safer. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI
Doenges. 2000. Rencana Perawatan Maternal dan Bayi Edisi: 2. Alih Bahasa: Monica Ester. Jakarta: EGC.
Hacker. 2001. Essensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi 2. Alih Bahasa: Adi Nugroho. Jakarta: Hipokrates.
Notoatmodjo. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP.
Rasjidi, Imam. 2009. Buku manual section sesaria dan laparatomi kelainan adneksa. Jakarta: Sagung Seto
Reeder, S, Martin, L, Griffin-Konik, D (2014). Keperawatan Maternitas Edisi 18 (Vol 2). Alih bahasa Afiyanti, Y dkk. Jakarta: EGC
Reeder, Sharon J. 2011. Keperawatan Materitas. Jakarta: EGC
Salfariani, Intan dkk. 2012. Faktor pemilihan persalinan section sesarea tanpa indikasi medis di RSU Bunda Thamrin Medan. Online 16 februari 2016
Smeltzer, C, S, et al (2008). Brunner & Suddarth`s Textbook of Medical-Surgical Nursing Eleventh Edition (Vol 1). Philadelphia: Lippi Company
Wiknjosastro. 2010. Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi 1. Cet. 12. Jakarta: Bina Pustaka
DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v1i2.9-17
Refbacks
- There are currently no refbacks.