Analisis Risiko Kerja dengan Metode Fisiologi pada Pekerja Bongkar Muat Tandan Buah Segar Kelapa Sawit

Dhika Ardhya Perdana, D Dewiyana, Meri Andriani

Abstract


PT Perkebunan Nusantara I merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang. Kendala pada kegiatan ini adalah postur kerja membungkuk dengan menarik beban berat sehingga menimbulkan kelelahan dan resiko kecelakaan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pekerjaan pekerja bongkar muat ditinjau dari aspek fisiologis dan memberikan saran perbaikan sistem kerja berdasarkan 4 bagian yaitu manusia, metode, peralatan, dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah Cardiovascular Load, Energy Consumption, dan Fishbone Diagram. Hasil dan pembahasan, persentase rata-rata %CVL pada pagi dan sore hari adalah 59% (Improvement Required) dan 64,9% (Work in Short Time), serta rata-rata energi yang dikeluarkan pada pagi (sebelum kerja), pagi (sesudah kerja) , siang (sebelum kerja) dan sore (sebelum kerja) adalah 3,703634 Kkal/menit (Ringan), 8,17547 Kkal/menit (Berat), 3,442116 Kkal/menit (Ringan) dan 8,70456 Kkal/menit (Berat) dan diagram tulang ikan menggambarkan penyebab manusia, metode, peralatan dan aspek lingkungan. Kesimpulannya, tingkat kelelahan pekerja berdasarkan rata-rata keseluruhan %CVL dan konsumsi energi sebesar 61,95% (Pekerjaan dalam Waktu Singkat) dan 8,44046 (Berat) Kkal/menit dan usulan perbaikan sistem kerja berupa penyediaan alur waktu kerja, pemberian himbauan, petunjuk, dan pedoman Standar Operasional Prosedur dan Alat Pelindung Diri yang wajib digunakan, pemberian atap di tempat kerja dan penggunaan alat pindahan buah sawit yang disesuaikan dengan postur tubuh pekerja.


Keywords


Cardiovascular Load, Ergonomi;Diagram fishbone; Fisiologi; Konsumsi Energi.

Full Text:

PDF

References


Agustina, P. W., Andriani, M., & Dewiyana. (2023). Penentuan Waktu Istirahat Untuk Meminimalisir Kelelahan Petani Menggunakan Metode Fisiologi. 1(3).

Ahmad Afandy, & Asep Endih Nurhidayat. (2022). Pengukuran risiko musculoskeletal disorders pada kegiatan manual material handling menggunakan metode SOFI dan OWAS di PT. XYZ. JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri, 3(2), 90–102. https://doi.org/10.37373/jenius.v3i2.306

Andrian, M., & Hasan, M. T. (2019). Perbaikan Sistem Kerja Melalui Analisis Ergonomi. 2(3), 0–6. https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.743

Andriani, M., & Anwar. (2018). Perbaikan Sikap Kerja Untuk Mengatasi Beban Kerja. Seminar Nasional IENACO 2018, 27–31.

Andriani, M., Dewiyana, & Erfani, E. (2017). Perancangan Ulang Egrek Yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja Pada Saat Memanen Sawit. 4(2), 119–128.

Andriani, M., Hasan, M. T., Nazaruddin, N., & Ninafahriana, N. (2018). Application of Anthropometry to Overcome Musculoskeletal Problems. Journal of Physics: Conference Series, 1114(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1114/1/012008

Annisa, R. N., & Farihah, T. (2017). Analisa

Beban Kerja Fisik sebagai Dasar Penentuan Waktu Istirahat yang Optimal (Studi Kasus di PT. X). Integrated Lab Journal, Vol 5(1), 1–12.

Dessy Nurvitarini, Arif Rahman, R. Y. (2016). Penentuan Jumlah Operator Berdasarkan Analisa Beban Kerja Fisik Dengan Pertimbangan Cardiovascular Load ( Studi Kasus : Pabrik Gondorukem dan Terpentin Garahan Jember ). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 3(3), 536–545.

Ervil, R., & Fadli, A. (2022). Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Menggunakan Metode Cvl (Cardiovascular Load) Dan Nasa-Tlx (National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index). Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 22(1), 177. https://doi.org/10.36275/stsp.v22i1.485

Kuku, A. F., Prasetya, E., Surya, S., Nurdin, I., Kebidanan, J., Kesehatan, F. I., & Gorontalo, U. M. (2022). Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Billman Dan Pekerja Bagian Teknisi Di Wilayah Kerja PT . PLN ( Persero ) ULP Limboto. https://doi.org/10.37311/jje.v1i1.15313

Mail, A. (2020). Studi Ergonomi Berdasarkan Aspek Biomekanika Dan Fisiologi Pada Rancang Bangun Kendaraan Becak Motor (Bentor) Di Kota Makassar. Journal of Industrial Engineering Management, 5(1), 25–35. https://doi.org/10.33536/jiem.v5i1.549

Nasution, N., Andriani, M., & Irawan, H. (2022). Usulan Redesign Fasilitas Kerja untuk Meminimalisasi Musculosceletal Disorders (MSDs) dengan Pendekatan Ergonomi. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 9(1), 83. https://doi.org/10.24853/jisi.9.1.83-90

Ningsih, S. N. P. (2018). Factors Relating To Work Fatigue in Locomotive Dipo Workers Pt. Kereta Api Indonesia (Persero). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 3(1), 69. https://doi.org/10.21111/jihoh.v3i1.2439

Nurmianto, E., Ciptomulyono, U., Suparno, & Kromodihardjo, S. (2015). Manual Handling Problem Identification in Mining Industry: An Ergonomic Perspective. Procedia Manufacturing, 4(Iess), 89–97. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.11.018

Purbasari, A. (2019). Analisis Postur Kerja Secara Ergonomi Pada Operator Pencetakan Pilar Yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal. Sigma Teknika, 2(2), 143. https://doi.org/10.33373/sigma.v2i2.2064

Rahayu, M. (2020). Analisis Beban Kerja Fisiologis Mahasiswa Saat Praktikum Analisa Perancangan Kerja Dengan Menggunakan Metode 10 Denyut. Unistek, 7(1), 16–20. https://doi.org/10.33592/unistek.v7i1.463

Ruslani, L., & Nurfajriah, N. (2017). Analisis Beban Kerja Fisiologi Dan Psikologi Karyawan Pembuatan Baju Di Pt Jaba Garmindo Majalengka. Bina Teknika, 11(2), 114. https://doi.org/10.54378/bt.v11i2.103

Suhardi, B. (2015). Perancangan Sistem Kerja (1st ed.). UNS Press.




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.10.2.77-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ