Analisis Pemborosan Supply Chain Pengadaan Beras Luar Negeri (LN) Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada Perum BULOG Kancab Sidoarjo

Authors

  • Gading Adian Kun Sa'idan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Dira Ernawati Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Sinta Dewi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.24853/jisi.12.1.23-34

Keywords:

Lean Six Sigma, AHP, RCA, Pemborosan

Abstract

Perum BULOG Sidoarjo memiliki beberapa gudang, di antaranya adalah Gudang Banjar Kemantren III yang melakukan proses pengadaan beras Luar Negeri (LN) 50 kg dengan patahan 5% yang telah diuji oleh surveyor. Dalam proses pengadaan beras Luar Negeri (LN), masih terdapat kendala yang kerap ditemukan, yaitu adanya beras kempos, beras basah, dan selisih jumlah colly beras. Kendala tersebut berdampak pada kualitas sistem rantai pasok yang menimbulkan adanya defect atau cacat pada proses pengadaan. Defect tersebut antara lain adalah beras kempos, yaitu sak beras yang mengalami kebocoran lebih dari 4% per sak dan sejumlah 1% dari total muatan truk; beras basah, yaitu sak beras yang tercampur dengan air; dan selisih jumlah colly beras, yaitu ketidaksesuaian jumlah muatan colly atau sak beras baik lebih maupun kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan berdasarkan prioritas bobot yang tertinggi untuk mengeliminasi waste berupa defect yang telah disebutkan. Adapun metode yang digunakan adalah Lean Six Sigma yang terintegrasi dengan beberapa metode yaitu Root Cause Analysis (RCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh 3 rekomendasi perbaikan yang diusulkan kepada perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas sak beras yang harus dilakukan oleh bagian pengadaan perusahaan, penggunaan conveyor oleh bagian pengadaan perusahaan, dan pengawasan muatan maksimal truk pada area timbangan oleh juru timbang perusahaan

References

Afma, V. M., Merjani, A., & Ayu, F. P. (2023). Pengurangan Cacat Assembly Model M370 dengan Pendekatan Root Cause Analysis (RCA) dan Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus: PT. SHIMANO BATAM). Sigma Teknika, 6(1), 60–76.

International Labour Organization. (2017). Lean Manufacturing Techniques For Ready Made Garments Industry. Kairo: International Labour Organization.

Mastur, H. I., & Aji, N. F. (2016). Analisis Pengendalian Kualitas Pembuatan Wellhub dengan Pendekatan Lean Six Sigma. Teknoin, 22(1), 44–52.

Maulana, M. I., & Wahyuni, H. C. (2021). Improving the Quality of the Goods Delivery Supply Chain System with the Integration of Lean Six Sigma and AHP Methods. Procedia of Engineering and Life Science, 1(1).

Setiawan, L. (2021). Supply Chain Management. Gowa: Cahaya Bintang Cemerlang.

Sudiantini, D., Irvana, N., & W., M. B. F. (2023). Peran Supply Chain Management dalam Sistem Produksi dan Operasi Perusahaan. Mufakat: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, 2(6), 54–66.

Supriadi, A., Rustandi, A., Komarlina, D. H. L., & Ardiani, G. T. (2018). Analytical Hierarchy Process (AHP) Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. Sleman: Deepublish.

Susanty, A., Sari, D. P., & Rinawati, D. I. (2018). Buku Ajar Manajemen Rantai Pasok Hijau. Semarang: Tiga Media.

Ulfah, E. M., & Auliandri, T. A. (2019). Analisis Kualitas Distribusi Air Menggunakan Metode Six Sigma DMAIC Pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 2(3), 315–329.

Downloads

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles