ANALISIS BEBAN KERJA DOSEN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENUNJANG MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE CONVERSION 5C-4C

Wimbajaya Hamukti, Luciana Andrawina, Litasari Widyastuti Suwarsono

Abstract


Dosen sebagai elemen penggerak dalam perguruan tinggi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong kemajuan perguruan tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan faktor penunjang akan dinilai dengan menggunakan BKD (Beban Kerja Dosen). Dari observasi awal pada BKD bidang pendidikan dan penunjang terdapat beberapa dosen yang telah melebih 12 SKS pada bidang pendidikan dan lebih dari 16 SKS pada total semua bidang. Terdapat rentang antara 0 SKS – 27,2 SKS pada bidang pendidikan semester ganjil periode 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi informasi dan knowledge BKD bidang pendidikan dan penunjang dosen. Perhitungan BKD dimulai dengan mengidentifikasi data bidang pendidikan dan faktor penunjang. Pengolahan data menjadi informasi menggunakan metode 5C yang terdiri dari contextualized, categorized, calculated, corrected, dan condensed. Proses konversi selanjutnya untuk mendapatkan knowledge dilakukan dengan metode 4C yang terdiri dari comparison, consequencess, connection, dan conversation. Hasil penelitian ini menunjukan bobot BKD sebagian besar dalam keadaan overload dari standar maksimal beban kerja yakni 16 SKS dan pembagian beban kerja belum merata pada tiap clusternya. Ditemukan knowledge berupa tingkat JFA dosen berpengaruh terhadap pembagian kerja dosen. Kelebihan beban kerja dan belum meratanya pembagian bobot kerja ini mengindikasikan bahwa masih dibutuhkannya tambahan SDM yang mumpuni untuk membantu proses pencapaian kinerja yang optimal.

Keywords


Beban Kerja Dosen, Knowledge Conversion, 5C, 4C

Full Text:

PDF

References


Alavi, M., & Leidner, D. E. (2001). Review: Knowledge Management and Knowledge Management Systems: Conceptual Foundations and Research Issue. MIS Quaterly, 25(1), 107-136.

Andrawina, L., Kurniawati, A., & KSH, U. Y. (2014). Rancangan Framework Knowledge Management System untuk Pengelolaan Parkir Berdasarkan Knowledge MAnagement Triad. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri, I(1), 173-177.

Apak, S., Gumus, S., Oner, G., & Gumus, H. G. (2016). Performance Appraisal And A Field Study. Science Direct, 229, 104-114.

Bergeron, B. (2003). Essentials of Knowledge Management. New Jersey: John Wiley & Sons.

Choon, L. K., & Embi, M. A. (2012). Subjectivity, Organizational Justice and Performance Appraisal: Understanding the Concept of Subjectivity in Leading Towards Employees’ Perception of Fairness in the Performance Appraisal. Science Direct, 62, 189-193.

Davenport, T., & Prusak, L. (1998). Working Knowledge. Cambridge: Harvard Business School Press.

Gregory, R. D., & Brian, K. H. (2006). EFFECTIVE PERFORMANCE APPRAISAL. Emerald Insight, 88(1/2), 13-17.

Groff, T. R., & Jones, T. P. (2003). Introduction to Knowledge Management. Burlington, MA : Butterworth-Heinemann .

Jafari, M., Bourouni, A., & Amiri, R. H. (2009). A New Framework For Selection Of The Best Performance Appraisal Method. European Journal of Social Sciences, 7(3), 92-100.

Lutfayanti, D. K., Kurniawati, A., & Murahartawaty. (20012). Knowledge Conversion pada Proses Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Institusi Rekayasa Industri IT Telkom dengan Metode SECI. Metris, 13(1), 17-30.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Nonaka, I., & Takeuchi, H. (1995). The Knowledge Creating Company: How Japanse Companies Create the Dynamics of Innovation. New York: Oxford University Press.

Taufiq, R. (2012). Penilaian Kinerja Dosen Dalam Bidang Belajar Mengajar Di Institusi Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. Faktor Exacta, 5(1), 77-85.

Tiwana, A. (2001). The Essential Guide to Knowledge Management. New Jersey: Prentice Hall.




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.4.2.73-84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ