Analisis Risiko Rantai Pasok Bahan Baku Dalam Memenuhi Permintaan Konsumen Pada Industri Pertambangan Andesit Di Cilegon

Andi Fajaruddin L. Pettawali, Herna Dewita

Abstract


Persaingan yang ketat di industri pertambangan andesit menuntut perusahaan untuk terus berinovasi, menyediakan produk berkualitas, dan menjaga harga yang kompetitif. Rantai pasok merupakan bagian sentral dalam memastikan keberlangsungan sebuah industri. Dalam melakukan kegiatan operasional pada industri pertambangan andesit di Cilegon, berbagai risiko dapat mempengaruhijaringan rantai pasok secara keseluruhan. Risiko tersebut dapat dikendalikan dengan melakukan manajemen risiko yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko dalam rantai pasok menggunakan pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan House of Risk (HOR). SCOR digunakan untuk memetakan aktivitas rantai pasok, sementara HOR diterapkan untuk menentukan prioritas agen risiko dan strategi mitigasi risiko.Hasil identifikasi risiko rantai pasok terdapat 44 kejadian risiko (Risk event) dan 53 sumber risiko (Risk Agent) dari hasil analisis HOR Fase-1 dimana kurangnya transparansi rantai pasokan memiliki nilai ARP paling tertinggi sebesar 7224 dari total sumber risiko atau agen risiko. hal ini terjadi dikarenakan ketidakjelasan informasi dari pemasok dan produsen sehingga dapat merugikan visibilitas dalam aliran rantai pasok. Untuk mengurangi risiko tersebut perlu mengimplementasikan sistem manajemen rantai pasok yang terintegrasi dan penggunaan teknologi blockchain untuk melacak dan memastikan transparansi dalam rantai pasok. Dari hasil identifikasi strategi penangan terdapat 24 aksi mitigasi untuk mengurangi sumber risiko (Risk Agent). Analisis HOR Fase-2 menunjukkan melakukan pelatihan rutin bagi karyawan mengenai SOP (Standard Operating Procedures) merupakan preventive action dengan nilai ETD tertinggi sebesar 55317.

Keywords


Rantai Pasok, SCOR, HOR, Prioritas risiko, Tindakan mitigasi

Full Text:

PDF

References


Achmadi, R. E., & Mansur, A. (2018). Design mitigation of blood supply chain using supply chain risk management approach. IEOM Society International, 1763–1772.

Alkhabsi, G. A., & Trianda, S. O. (2020). Geologi dan Potensi Andesit Sebagai Bahan Bangunan Berdasarkan Kuat Tekan Daerah Pule Dan Sekitarnya, Trenggalek, Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa Geologi, 1(1), 9–15.

Bolstorff, P., & Rosenbaum, R. G. (2012). Supply Chain Excellence: A Handbook for Dramatic Improvement Using the SCOR Model. American Management Association.

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and Conducting Mixed Methods Research (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE.

Imron, T., Nazli, R. S. S., & Raharja, S. (2018). Strategi Pengembangan Pemasaran Batu Andesit (Studi Kasus pada PT Duta Keluarga Imfaco, Bogor Jawa Barat). Manajemen IKM, 13(2), 127–136.

Kristanto, B. R., & Hariastuti, N. L. P. (2014). Aplikasi Model House Of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Pada Supply Chain Bahan Baku Kulit. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 13(2), 149–157.

Leo, J., & Susilo, V. R. K. D. N. (2018). Manajemen Risiko : Panduan untuk Risk Leaders dan Risk Practitioners : ISO 31000:2018. Manajemen Risiko Kepemimpinan. Grasindo.

Magdalena, R., & Vannie. (2019). Analisis Risiko Supply Chain dengan Model House Of Risk (HOR) Pada PT Tatalogam Lestari. Jurnal Teknik Industri, 14(2), 53–62.

Nanda, L., Hartanti, L. P., & Runtuk, J. K. (2014). Analisis Risiko Kualitas Produk dalam Proses Produksi Miniatur Bis dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis Pada Usaha Kecil Menengah Niki Kayoe. Jurnal Gema Aktualita, 75.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods : Integrating Theory and Practice (4th ed.). SAGE Publications Inc.

Paul, J. (2014). Panduan Penerapan Transformasi Rantai Suplai Dengan Model SCOR 15 Tahun Aplikasi Praktis Lintas Industri (Cetakan Ke-1). PPM Manajemen.

Pujawan, I. N., & Geraldin, L. H. (2009). House of risk: a model for proactive supply chain risk management. Business Process Management Journal, 15(6), 953–967. https://doi.org/10.1108/14637150911003801

Rumpuin, A. F., Wahjudi, D., & Prayogo, D. (2020). Pengembangan Model Mitigasi Risiko Keterlambatan Proyek Berbasis Failure Mode and Effect Analysis: Studi Kasus Di PT X. Dimensi Utama Teknik Sipil, 7(1), 47–58.

Safitriani, D., & Nugraha, K. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Rantai Pasok Di Industri Pertambangan (Studi Kasus PT Berau Coal). Jurnal Sebatik, 24(2), 187–192.

Salazar, F., Caro, M., & Cavazos, J. (2012). Final Review of the Application of the SCOR Model: Supply Chain for Biodiesel Castor – Colombia Case . Journal of Technology Innovations in Renewable Energy, 1, 39–47.

Shahin, A. (2004). . Integration of FMEA and Kano Model: An Exploratory Examination. International Journal of Quality & Reliability Management, 47(1), 731–745.

Stojčetović, B., Šarkoćević, Ž., Lazarević, D., & Marjanović, D. (2015). Application Of The Pareto Analysis In Project Management.

Taufiq, M. M., Sophian, I., Khoirullah, N., & Zakaria, Z. (2022). Kemampugalian Kuari Andesit Gunung Geulis, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 18(2), 69–79.

Widianti, T., & Firdaus, H. (2016). Pengujian suhu lemari es dengan metode terintegrasi Fuzzy-Failure Mode and Effect Analysis (FUZZY-FMEA). Jurnal Standardisasi, 9–23.




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.11.2.191-212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ