PENERAPAN STANDARD NORDIC QUESTIONNAIRE DAN METODE ANTROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ALAT BANTU PROSES PENGOLAHAN KELAPA PARUT

Authors

  • Fajar Okta Widarta Universitas Teuku Umar
  • Gaustama Putra Universitas Teuku Umar
  • Suci Ayu Lestari Universitas Teuku Umar
  • Rahmad Abubakar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.24853/jisi.12.2.273-282

Keywords:

Standard Nordic Questionnaire, Antropometri, Musculoskeletal Disorders, Ergonomis

Abstract

Proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana di UMKM X masih menggunakan cara manual. Patarana adalah bumbu masakan tradisional Aceh yang bahan bakunya berasal dari kelapa yang sudah tua. Pengolahan kelapa parut menjadi patarana dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama, sehingga pekerja beresiko mengalami Musculoskeletal Disorders (MSDs). Selain itu, proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana yang dilakukan selama ini dirasa belum efisien karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu dilakukan perancangan alat bantu kerja yang ergonomis untuk proses pengolahan kelapa parut tersebut. Sehingga, dari penelitian ini dihasilkan usulan rancangan alat bantu proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana khususnya pada tahap pengepresan. Alat ini bersifat ergonomis karena dirancang dengan menerapkan antropometri, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) serta membuat proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana semakin efektif dan efisien.

References

Adriansyah, M., Mallapiang, F., & Ibrahim, H. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan MSDs pada Penenun Lipa’ Sa’be Mandar di Desa Karama Kecamatan Tinambung kabupaten Polewali Mandar. Higiene, 5(2), 79–84.

Adrianto, R., Desrianty, A., & M, F. H. (2014). Usulan Rancangan Tas Sepeda Trial Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Reka Integra, 2(2).

Adrianto, R., Arie Desrianty, F. H. M. (2014). Usulan Rancangan Tas Sepeda Trial Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Reka Integra: Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 02(02), 353–363.

Andriani, M., Suria, A., & Hasan, M. T. (2019). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir Melalui Perancangan Alat Pembuka Kulit Tiram. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45-49.

Anjani, R. D., Nugraha, A. E., Sari, R. P., & Santoso, D. T. (2021). Perancangan Alat Bantu Kerja Dengan Menggunakan Metode Antropometri Dan Material Selection Pada Industri Sepatu. Jurnal Teknologi, 13(1), 15–24. https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.13.1.15-24.

Azmi, Fitra, & Suroso, M. (2021). Penerapan Data Antropometri Dalam Perancangan Alat Pengupas Sabut Kelapa Ekonomis. Jurnal Aplikasi Rancangan Teknik Industri, 16(1), 94–99.

Bevan, S. (2015). Economic impact of musculoskeletal disorders (MSDs) on work in Europe. Best Practice & Research Clinical Rheumatology, 29(3), 356–373. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.berh.2015.08.002

Bidiawati, A., Muchtiar, Y., Setiawati, L., Suherman, H., & Desmiarti, R. (2024). Desain Alat Bantu Proses Pemotongan Tahu Guna Meningkatkan Produktivitas Produksi. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 11(2), 261-270.

El Ahmady, F. R., Martini, S., & Kusnayat, A. (2020). Penerapan Metode Ergonomic Function Deployment Dalam Perancangan Alat Bantu Untuk Menurunkan Balok Kayu. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 7(1), 21. https://doi.org/10.24853/jisi.7.1.21-30

Fernandes, G., Gonçalves, D. A. G., & Conti, P. (2018). Musculoskeletal Disorders. Dental Clinics, 62(4), 553–564. https://doi.org/10.1016/j.cden.2018.05.004

Ginting, R., & Malik, A. F. (2018). Penggunakan Kuesioner Snq Untuk Analisis Keluhan Rasa Sakit Yang Dialami Pekerja Pada Ukm Kerupuk di Kota Medan. Jurnal Sistem Teknik Industri, 19(1), 34–39. https://doi.org/10.32734/jsti.v19i1.364

Jalma, M. D., & Zachreini, I. (2016). Efektivitas Hambatan Senyawa Ekstrak Kasar Pliek U (Patarana) terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi in vitro. Cdk-241, 43(6), 407–410.

Lehto, M. R., & Buck, J. R. (2005). Human Factors and ergonomics for engineers. Talor & Francis.

Njaka, S., Mohd Yusoff, D., Anua, S. M., Kueh, Y. C., & Edeogu, C. O. (2021). Musculoskeletal disorders (MSDs) and their associated factors among quarry workers in Nigeria: A cross-sectional study. Heliyon, 7(2), e06130. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06130

Nurliana, Sudarwanto, M., Sudirman, I. L., & Sanjaya, A. W. (2008). Pengujian awal aktivitas antibakteri dari minyak pliek U dan pliek U: makanan tradisional Aceh. Jurnal Kedokteran Hewan, 2(2), 151–158.

Purba, E., & Jabbar Rambe, A. M. (2014). Analisis Beban Kerja Fisiologis Operator Di Stasiun Penggorengan Pada Industri Kerupuk. Jurnal Teknik Industri FT USU, 5(2), 11–16.

Rahmi, S., Safrizal, S., Yusmanizar, Y., & Susanti, D. (2022). Kajian Pembuatan Kelapa Parut Kering (Desiccated Coconut) Di PT. Rejeki Bersamah, Kabupaten Simeulue. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 3(2), 27–34. https://doi.org/10.35308/jtpp.v3i2.4657

Santoso, A., Anna, B., & Purbasari, A. (2014). Perancangan Ulang Kursi Antropometri untuk Memenuhi Standar Pengukuran. Jurnal Program Studi Teknik Industri (PROFISIENSI), 2(1), 81–91.

Sugiono, W. W. P., & Sari, S. I. K. (2018). Ergonomi Untuk Pemula (Prinsip Dasar dan Aplikasinya), Malang.

Supitra, I., Simanjuntak Adelina, R., & Yusuf, M. (2018). Jurnal Perancangan Fasilitas Kerja Pembuatan Emping Melinjo Untuk Mengurangi Keluhan Dengan Standar Nordic Questionnair (Snq) (Studi Kasus Pada Home Industry Desa Murangan Yogyakarta). Jurnal REKAVASI, 6(1), 1–6.

Wicaksono, B. W., Puteri, R. A., Nelfiyanti, N., & Setiawan, A. (2024). Perancangan Meja Kerja Pada Area Dismantle Dalam Meminimalisir Keluhan MsDs Di PT. XYZ Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 11(2), 271–280. https://doi.org/10.24853/jisi.11.2.271-280

Downloads

Published

2025-08-29

Issue

Section

Articles