Analisis dan Mitigasi Risiko Pada Green Supply Chain Management dengan Integrasi Metode House Of Risk dan Fuzzy Logic Di PT XYZ

Marjiatul Maghfiroh, Dira Ernawati, Nur Rahmawati

Abstract


Manajemen rantai pasok menjadi aspek penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan, terutama dengan tantangan risiko operasional dan lingkungan yang dapat mengganggu kinerja. PT XYZ sebagai salah satu produsen bumbu masak terbesar di Indonesia telah berkomitmen untuk menerapkan zero waste, namun Perusahaan masih menghadapi kendala dalam pengelolaan limbah, seperti limbah tulang ayam dari produksi dan limbah spesifik lainnya. Ketidakefisienan dalam pengelolaan ini tidak hanya meningkatkan biaya operasional tetapi juga menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang terintegrasi melalui konsep green supply chain management (GSCM) menggunakanametode House of Risk (HOR) dan fuzzy logic untukamengidentifikasi sumber utama risiko yang perlu diprioritaskan untuk mitigasi, sekaligus memberikan rekomendasi alternatif dalam penanganan risiko. Hasil penelitian ini pada house of risk tahap 1 didapatkan 18 kejadianarisiko yang disebabkan oleh 22 penyebab risiko pada aktivitas green supply chain. Berdasarkan konsep diagram pareto didapatkan 12 agen resiko yang paling dominan. Dari hasil House Of Risk Tahap 2 menunjukkan bahwa terdapat 13 aksi mitigasi yang diusulkan agaradapat meminimalisir penyebab risiko paling dominan yang telah terjadi pada aktivitas green supply chain PT.XYZ.


Keywords


House Of Risk, Logika Fuzzy, Manajemen Risiko, Manajemen Rantai Pasok Hijau

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.12.1.1-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ