RANCANGAN PROGRAM PENINGKATAN KELULUSAN TEPAT WAKTU MAHASISWA TINGKAT SATU PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM DENGAN MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE CONVERSION 5C-4C
Abstract
Program Studi Teknik Industri merupakan prodi di Universitas Telkom yang terakreditasi A sehingga menjadi prodi yang diminati oleh calon mahasiswa baru. Terbukti dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 24% pada tahun 2015. Peningkatan jumlah mahasiswa tidak sebanding lurus dengan pencapaian kelulusan tepat waktu di tingkat satu karena terjadi penurunan sebesar 13,34%. Ketua Prodi TI mengatakan bahwa keterlambatan lulus tingkat satu dapat mempengaruhi akreditasi program studi. Keterlambatan lulus tingkat satu dapat dilihat dari IP, IPK, dan nilai huruf setiap mata kuliah tingkat satu. Ketiga hal tersebut merupakan bentuk dari prestasi belajar seorang mahasiswa. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam penelitian ini, faktor yang diidentifikasi untuk diketahui keterkaitannya dengan prestasi belajar yaitu faktor dosen, motivasi belajar, strategi belajar, asal sekolah dan kota, kegiatan yang dilakukan mahasiswa ketika di tingkat satu, dan tunjangan beasiswa ketika ditingkat satu. Faktor-faktor tersebut diidentifikasi menggunakan knowledge conversion 5c-4c dengan cara mengkonversikan data menjadi informasi dengan diberi 5 nilai tambah yaitu contextualized, categorized, calculated, corrected dan condensed. Kemudian mengkonversikan informasi menjadi knowledge dengan diberi 4 nilai tambah yaitu comparison, consequences, connection, dan conversation. Berdasarkan hasil knowledge conversion, program yang dapat meningkatkan ketepatan waktu lulus tingkat satu di periode selanjutnya dengan cara melalui seminar mengenai self-awareness dan goal setting, pertemuan terjadwal dengan dosen wali, dan cara dosen dalam mengajar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Crumpton, H., & Gregory, A. 2011. I’m not
learning: The role of academic relevancy
for low-achieving students. Journal of
Educational Psychology, 104, 42–53.
Davenport, T., & Prusak, L. 1998. How
Organization Manage What They Know
Working Knowledge.
Duta, N., Panisoara, G., & Panisoara, I. 2014.
The Effective Communication in
Teaching. Diagnostic study regarding the
academic learning motivation to Students.
Procedia Social and Behavioral Sciences.
Kuh, dkk. 2006. What Matters to Student
Success: A Review of the Literature,
Commissioned Report for the National
Symposium on Postsecondary Student
Success.
Liebowitz, J. 1999. Learning from
Knowledge Engineering.
Knowledge Management.
Pintrich, P. & Schunk, D..1996. The Role of
Expectancy and Self-Efficacy Beliefs
Motivation in Education: Theory,
Research & Applications. Englewood
Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Slamento. 2003. Belajar dan Faktor-
Faktor yang Memengaruhinya.
Jakarta, Rineka Cipta.
Trevino, N., dan DeFreitas, S.C. 2014.
The relationship between intrinsic
motivation and academic
achievement for first generation
Latino college students. Soc Psychol
Educ, No.17, pp.293-306.
Universitas Telkom. 2015. Pedoman
Akademik Universitas Telkom.
[Online] Available at: https://telkomuniversity.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/Pedoman_AkademikTel-U [Accessed 04 Maret 2018].
Zimmerman, B. J. 2000. Self-efficacy: An
essential motive to learn.
Contempoary Educational
Psychology, 25, 82 –91.
doi:10.1006/ceps.1999.1016
DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.5.2.81-90
Refbacks
- There are currently no refbacks.