METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA PRODUK KREASI SAMPAH ECOBRICK
Abstract
Proses daur ulang yang tepat pada jenis sampah plastik dapat membawa keuntungan dari sisi ekonomi. Plastik sendiri merupakan salah satu jenis sampah yang memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Hal ini yang disadari oleh pengurus bank sampah tidak terkecuali di wilayah Kota Yogyakarta, salah satunya bank sampah yang berada di Lowanu. Bank sampah ini melakukan daur ulang sampah plastik botol air mineral dan plastik sachet menjadi kreasi meja ecobrick. Selama ini kreasi meja ecobrick yang dihasilkan hanya sebatas dipajang pada pameran hasil pengolahan sampah yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat. Pengurus bank sampah belum memiliki keberanian untuk menjual meja kreasi ecobrick kepada calon konsumen. Hal ini disebabkan pengurus tidak dapat menentukan harga jual yang tepat sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui harga pokok produksi yang dihabiskan untuk menghasilkan meja kreasi ecobrick, sehingga pengurus dapat menentukan harga jual berdasar besarnya margin yang mereka tetapkan. Metode full costing digunakan untuk memecahkan masalah ini. Harga pokok produksi untuk setiap unit meja kreasi ecobrick adalah sebesar Rp 107.600.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryenti. 2011. Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada Bank Sampah di Kelurahan Babakan Surabaya Kiaracondong Bandung. Jurnal Pemukiman, Vol.6 (1).
Hansen, D. R dan Maryane, M.M. 2009. Manegerial Accounting : akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Erlangga. Jakarta
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Putra, H.P.; Yebi, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Vol. 2 (1).
Purba, H.D.; Christia, M.; Dimas, W.A. 2014. Waste Management Scenario Through Community Based Waste Bank: A Case Study of Kepanjen District Malang Regency Indonesia. International Journal of Environmental Science and Development, Vol. 5.
DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.6.1.65-69
Refbacks
- There are currently no refbacks.