https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/issue/feed JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri 2025-09-10T14:14:13+00:00 Nelfiyanti jurnal.jisi@ftumj.ac.id Open Journal Systems <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri</strong> is a national publication produced on a regular basis by Department Of Industrial Enginnering, Faculty of Enginnering, University Of Muhammadiyah Jakarta based on scientific research.</p> <ul> <li> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1392877142">2355-2085</a> (print)</strong></p> </li> <li> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;"><strong>e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1483509506">2550-083X </a>(online)</strong></p> </li> </ul> <div class="intro"> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;">JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri, Department of Industrial Enginnering, Faculty of Enginnering, University of Muhammadiyah Jakarta invites lecturers, researchers, reviewers, practitioners, industry and observers as well as undergraduate/ graduate/ doctoral students, to submit their papers or scientific articles. JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri is open. Submitted papers will be peer-reviewed. After the review process is complete, the result of the review will be informed to the paper author via Open Journal System (OJS). JISI UMJ Jurnal Integrasi Sistem Industri is published twice a years. JISI Jurnal Integrasi Sistem Industri is periodically published every February and August.</p> <p style="font-size: 16px; text-align: justify;">Abstracted/Indexed: Google Scholar, Base, Garuda, Science dan Technology Index (SINTA).</p> </div> https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/21110 USULAN PERBAIKAN KUALITAS PAINTING BOOTH DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT. FOSTA UNGGUL PERDANA 2025-07-01T15:19:23+00:00 Ronald Sukwadi ronald.sukwadi@atmajaya.ac.id Alfian Adhi Setyo Wibowo aswalfian@gmail.com Riana Magdalena Silitonga riana.magdalena@atmajaya.ac.id Enny Widawati enny.widawati@atmajaya.ac.id Agustinus Silalahi agust.silalahi@atmajaya.ac.id Nguyen Thi Bich Thu thuntb@hcmute.edu.vn <p>PT. Fosta Unggul Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khusus dalam pembuatan <em>painting booth</em>. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah metode perbaikan di mana dapat mengetahui jenis – jenis kecacatan dan tingkat kecacatan yang terjadi pada proses produksi di PT. Fosta Unggul Perdana. Di mana metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Six Sigma. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengumpulan data, yang hasilnya yaitu ditemukan 5 kecacatan yang terjadi pada proses produksi painting booth pada perusahaan yaitu kecacatan salah melubangi material, kecacatan salah menekuk material, kecacatan pengelasan tidak rapih, kecacatan penghalusan tidak rapih, dan kecacatan salah dalam pemasangan benda dalam perakitan akhir. Dengan tingkat kecacatan yang cukup banyak, maka metode perbaikan akan menggunakan Six Sigma guna memudahkan dalam menjabarkan dan menganalisa tiap kecacatan yang terjadi dan dapat mengetahui aspek mana yang paling sering terjadi cacat dalam proses produksi. Dengan menggunakan Six Sigma, diketahui untuk nilai Sigma yang diperoleh sebelum dilakukan perbaikan yaitu sebesar 3,144 Sigma dengan Nilai DPMO (<em>Defect Per Million Opportunities</em>) sebesar 50.133,11. Berdasarkan hasil tersebut, dibuat sebuah perbaikan dengan menggunakan salah satu <em>tools</em> yaitu FMEA dan juga pembuatan SOP baru sehingga setelah dilakukan penerapan pada perusahaan nilai Sigma dari sebelumnya 3,144 Sigma meningkat menjadi 3,625 Sigma dengan Nilai DPMO (<em>Defect Per Million Opportunities</em>) yang turun dari yang sebelumnya 50.133,11 menjadi 16.800.</p> 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/21957 Analisis Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ Multi-Item Di PT. XYZ 2024-11-11T07:55:23+00:00 Cheryl Azalia cherylazalia16@gmail.com Sumiati Royan sumiatiroyananawati04982@gmail.com <p>Semakin tingginya kebutuhan implan tulang di Indonesia hingga mencapai 120 ribu per tahun 2021 memberi dampak terhadap perkembangan industri kesehatan lokal yang mendorong industri medis khususnya produsen implan dalam menyusun strategi yang tepat, salah satunya mengontrol persediaan bahan baku di PT. XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku <em>implant screw</em> berupa <em>as stainless steel</em> melalui metode <em>Economic Order Quantity</em> (EOQ) Multi-Item sehingga menghasilkan total biaya persediaan paling optimal. Dalam mengendalikan persediaan, perusahaan harus mampu meminimalisasi terjadinya <em>overstock</em> maupun <em>outstock</em> bahan baku agar operasional berjalan dengan efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa melalui metode EOQ Multi-Item perusahaan menghemat total biaya persediaan hingga sebesar Rp47.666 dari metode yang digunakan perusahaan yaitu sebesar Rp Rp6.577.300 sehingga metode EOQ Multi-Item dianggap cukup untuk dijadikan pertimbangan dalam pengendalian persediaan bahan baku.</p> 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/21964 ANALISIS RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DENGAN METODE TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP) DI PT. XYZ 2024-11-11T07:55:56+00:00 Rosa Novarian Agninditya Nugroho rosanovarian5@gmail.com Rr. Rochmoeljati rochmoeljati@upnjatim.ac.id <p>PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri produksi kapas dan kasa. Produk PT. XYZ dikenal di seluruh wilayah Indonesia melalui beberapa distributor besar yang tersebar di semua wilayah Indonesia. Maka dari itu, diperlukan lintasan minimum yang tepat agar sistem pendistribusiannya menjadi lebih cepat dan efisien. Masalah yang muncul dalam perusahaan yaitu penentuan rute distribusi yang ditentukan secara manual berlandaskan pemahaman dan pengalaman supir menyebabkan konsumsi bahan bakar melebihi kebutuhan yang seharusnya dan mengakibatkan tingginya biaya distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute distribusi terpendek dan meminimumkan biaya distribusi produk kasa hidrofil steril 16x16 cm dengan menggunakan metode <em>Travelling Salesman Problem</em> (TSP) Algoritma <em>Branch and Bound</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode <em>Traveling Salesman Problem </em>(TSP) Algoritma <em>Branch and Bound</em> lebih baik dan lebih optimal dibandingkan rute awal perusahaan karena dapat menghasilkan usulan perbaikan rute distribusi terpendek dengan penghematan jarak tempuh sebesar 59,4 km dan penghematan biaya distribusi sebesar Rp. 336.600 dengan persentase penghematan jarak tempuh sebesar 16,32% dan persentase penghematan biaya distribusi sebesar 5,74%.</p> 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/21966 Optimasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Karton Box Menggunakan Multi-Item Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ 2024-11-11T07:56:39+00:00 Rochmatul Amalia rochmatulamalia@gmail.com Rr. Rochmoeljati rochmoeljati@upnjatim.ac.id <p>PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan karton kotak bergelombang. Tidak optimalnya frekuensi pembelian bahan baku mengakibatkan tingginya biaya pemesanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal persediaan bahan baku dan meminimumkan total biaya persediaan. Berdasarkan hasil penelitian, metode Multi-Item EOQ memperoleh kuantitas pemesanan yang optimal, frekuensi pembelian, biaya pemesanan dan biaya simpan yang optimal. Hal ini dapat dilihat pada kondisi optimal pada PT. XYZ karena dapat menekan frekuensi pembelian dan biaya simpan yang berlebihan. Dengan jumlah pemesanan optimal setiap bahan baku adalah kertas kraft liner 125 GSM sebesar 18 ton, kertas kraft liner 150 GSM sebesar 18 ton, kertas kraft liner 200 GSM sebesar 18 ton, kertas medium 150 GSM sebesar 24 ton, lem sebesar 2337 Kg, Stiching/Kawat sebesar 1056 Kg, Tinta sebesar 2716 Kg. Penggunakan metode EOQ Multi-Item didapatkan total biaya persediaan minimum sebesar Rp. 131.123.896,-.</p> 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/21961 Analisis Aliran Reverse Logistics pada Industri Perlengkapan Medis untuk Meminimalisir Biaya Retur Produk 2024-11-11T07:57:25+00:00 Rifka Mauliana Aflah rifkamauliana04@gmail.com Farida Pulansari farida.ti@upnjatim.ac.id Isna Nugraha isna.nugraha.ti@upnjatim.ac.id <em>Reverse logistics</em> adalah proses pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengelolaan pergerakan barang jadi, persediaan barang dalam proses, bahan mentah, dan informasi terkait secara ekonomis dan efisien dari titik asal ke titik konsumsi. Permasalahan yang terjadi pada industri perlengkapan medis diwakili PT XYZ yaitu adanya penumpukan produk kasa retur <em>reject</em> yang dapat menyebabkan biaya simpan gudang yang semakin membengkak. Hal ini disebabkan karena produk tersebut tidak dapat digunakan kembali. Namun, jika dimanfaatkan dengan baik, produk kasa retur tersebut masih terdapat beberapa produk yang bisa digunakan kembali dan dapat meminimalkan biaya <em>reverse logistics</em> produk. Pada penelitian ini, seluruh komponen biaya <em>reverse logistics</em> akan dihitung menggunakan metode VMI dengan tujuan untuk mengetahui <em>Total Reverse Logistics Cost</em> dari keseluruhan retur produk kasa pada PT XYZ periode tahun 2022-2023. Hasilnya menunjukkan bahwa TRLC yang didapatkan sebesar Rp 148.556.914 dan 79% dari keseluruhan biaya tersebut berasal dari biaya simpan. Keterbatasan dalam penelitian ini, perusahaan belum menerapkan pengelolaan produk retur dengan tepat seperti aktivitas <em>recovery</em>. Tentunya jika hal ini dapat diterapkan, maka perusahaan dapat mengurangi biaya <em>reverse logistics</em> dan meningkatkan pendapatan perusahaan. 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/27704 Perencanaan Pemeliharaan Mesin Nitrogen Berdasarkan Repair Complexity dan Future Value: Pendekatan ISMO 2025-07-28T04:09:38+00:00 Tiaradia Ihsan tiaradia.ihsan@widyatama.ac.id Didit Damur Rochman tiaradia.ihsan@widyatama.ac.id Rendiyatna Ferdian tiaradia.ihsan@widyatama.ac.id <p>Keandalan mesin memainkan peran penting dalam konsistensi layanan dan efisiensi operasional. Penelitian ini mengusulkan model perencanaan pemeliharaan jangka panjang yang terstruktur untuk unit mesin nitrogen di AHASS Delima Motor, sebuah bengkel sepeda motor skala kecil di Jawa Barat. Metode ISMO yang terdiri dari <em>Inspection</em> (Inspeksi), <em>Small Repair</em> (Perbaikan Ringan), <em>Medium Repair</em> (Perbaikan Sedang), dan <em>Overhaul</em> (Perbaikan Total) digunakan untuk menentukan frekuensi aktivitas pemeliharaan berdasarkan skor <em>repair complexity</em> mesin, yang dinilai pada level 8 melalui evaluasi lapangan. Skor ini menghasilkan siklus aktivitas selama 9,5 tahun, terdiri dari 9 inspeksi, 5 perbaikan ringan, 2 perbaikan sedang, dan 1 overhaul. Setiap aktivitas dijadwalkan dalam garis waktu bulanan dan dikonversi menjadi estimasi biaya tahunan menggunakan metode <em>Future Value (FV)</em>, dengan asumsi tingkat inflasi tahunan sebesar 20,02%. Total biaya pemeliharaan yang diproyeksikan untuk seluruh siklus adalah sebesar Rp 25.552.627. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini responsif terhadap variasi inflasi. Model ini menghasilkan alat perencanaan yang sederhana dan ekonomis untuk penganggaran pemeliharaan di bengkel skala kecil tanpa memerlukan sistem digital atau komputerisasi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Perencanaan pemeliharaan, metode ISMO, mesin nitrogen, proyeksi biaya, future value</p> 2025-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/27559 PROSES RELAYOUT PENGELASAN INCONEL 625 UNTUK MENGURANGI REJECT POROSITY DI PT CLADTEK BI MANUFACTURING 2025-07-08T13:28:41+00:00 Edi syahputra edisyah08@gmail.com Hery Irwan edisyah08@gmail.com <p>Tata letak mesin yang kurang optimal dalam suatu proses produksi tidak hanya menyebabkan ketidakefisienan aliran material, tetapi juga dapat meningkatkan risiko cacat produk seperti porosity disebabkan oleh angin, hal ini disebabkan oleh kedekatan dua mesin utama dengan pintu utama. Penelitian ini dilakukan di PT Cladtek BI Metal, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pembuatan pipa bawah laut untuk industri minyak dan gas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perbaikan tata letak mesin menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum perbaikan, total jarak aliran material dalam proses produksi mencapai 365 meter. Setelah dilakukan perancangan ulang tata letak menggunakan metode ARC, jarak tersebut berhasil dikurangi menjadi 42 meter. Selain menghasilkan efisiensi jarak sejauh 323 meter, perancangan ulang ini juga bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan luar terhadap proses produksi, khususnya pada mesin-mesin yang rentan terhadap porosity. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam upaya peningkatan efisiensi dan kualitas produksi.</p> <p>Kata kunci: <em>Activity Relationship Chart (ARC)</em><em>,</em> efisiensi produksi,<em>porosity</em>.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/28688 Optimasi Pemilihan Rute Terpendek Distribusi Gas LPG 3 Kg Menggunakan Algoritma Sweep Berbasis Python 2025-08-08T15:56:31+00:00 Andry Setiawan andry_setiawan@istn.ac.id Sri Wahyu Nensi andry_setiawan@istn.ac.id Nataya Charoonsri Rizani andry_setiawan@istn.ac.id Tarcisius Yodris Bryan Matutina andry_setiawan@istn.ac.id Kurniawan Hamidi andry_setiawan@istn.ac.id <p>Distribusi gas LPG 3 Kg memerlukan perencanaan rute yang efisien untuk menekan biaya operasional, menghemat waktu, dan meningkatkan keamanan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemilihan rute terpendek distribusi gas LPG 3 Kg dengan menerapkan <em>Algoritma Sweep</em> berbasis Python pada kasus <em>Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP)</em>. Data yang digunakan meliputi lokasi pelanggan, jarak antar titik, dan kapasitas angkut truk. <em>Algoritma Sweep</em> digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan sudut polar relatif terhadap depot, dilanjutkan dengan penentuan urutan kunjungan yang meminimalkan jarak tempuh sambil memenuhi batas kapasitas kendaraan.</p> <p>Hasil optimasi menunjukkan bahwa metode ini mampu menghasilkan tiga rute distribusi dengan total jarak tempuh 98,7 km, mengalami pengurangan sebesar 26,18 km atau sekitar 21% dibandingkan kondisi awal yang mencapai 124,88 km. Selain itu, jumlah armada dapat ditekan menjadi tiga truk tanpa melanggar batas kapasitas angkut. Implementasi berbasis Python memungkinkan proses penghitungan dan pemodelan rute dilakukan secara cepat, akurat, dan dapat diulang untuk berbagai skenario distribusi.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/28731 ANALISIS PENGARUH PARAMETER MESIN CNC FLAME CUTTING TERHADAP KUALITAS PEMOTONGAN BAJA SS400 MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI 2025-08-12T04:03:29+00:00 Reihan Rafly Prasetya reihanraflyprasetya@gmail.com Tranggono Tranggono reihanraflyprasetya@gmail.com Yekti Condro Winursito reihanraflyprasetya@gmail.com <p>Pengaturan parameter proses yang tepat dalam proses CNC <em>Flame Cutting</em> sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil pemotongan. Dalam praktik industri, kualitas hasil potongan terutama kekasaran permukaan dan ketidakakuratan dimensi menjadi perhatian utama. Permukaan yang terlalu kasar dapat menyulitkan proses penyambungan pelat dan menurunkan kualitas sambungan, sedangkan ketidaksesuaian dimensi dapat berdampak pada efisiensi biaya serta waktu pemesinan. Oleh karena itu, perusahaan sangat menekankan pentingnya kualitas pemotongan yang optimal dan stabil dalam setiap proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh parameter mesin CNC <em>Flame Cutting </em>terhadap kualitas pemotongan baja SS400 menggunakan metode Taguchi. Parameter yang diteliti meliputi kecepatan potong, tekanan gas, dan tekanan oksigen. Desain eksperimen menggunakan <em>orthogonal array</em> L9 (3³) dan hasilnya dianalisis dengan rasio sinyal terhadap <em>noise</em> serta ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi optimal untuk meminimalkan ketidakakuratan dimensi adalah kecepatan potong 312 mm/menit, tekanan gas 4 bar, dan tekanan oksigen 6 bar. Sedangkan untuk kekasaran permukaan, kombinasi terbaik adalah kecepatan potong 431 mm/menit, tekanan gas 5 bar, dan tekanan oksigen 5 bar. Tekanan gas menjadi faktor yang berpengaruh paling dominan dalam memengaruhi hasil pemotongan terhadap ketidakakuratan dimensi dan kekasaran permukaan.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/27060 DESAIN ERGONOMIS ALAT PEMOTONG TAHU BERBASIS PNEUMATIK MENGGUNAKAN REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KERJA PADA INDUSTRI SKALA KECIL 2025-07-28T14:21:05+00:00 Agsre Aditiya Gustian Putra adityaduos@gmail.com safarudin ramdhani safarudin.ramdhani@dsn.dinus.ac.id <p>Tahu merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena kandungan gizinya yang tinggi dan proses pembuatannya yang relatif mudah. Proses pemotongan tahu secara manual pada UMKM Bu Hj. Handayani di Ungaran masih dilakukan menggunakan pisau dapur dan tongkat kayu sebagai alat ukur, sehingga kurang efisien dan menyebabkan kelelahan fisik pada pekerja akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang alat pemotong tahu berbasis pneumatik yang tidak terpakai melalui pendekatan Reverse Engineering, guna meningkatkan efisiensi kerja dan kenyamanan operator. Data antropometri dikumpulkan dari sepuluh pekerja untuk memastikan kesesuaian desain alat dengan karakteristik tubuh pengguna. Hasil perancangan menunjukkan peningkatan presisi pemotongan, pengurangan waktu kerja, serta penurunan potensi kelelahan fisik. Desain yang diusulkan mempertimbangkan aspek ergonomi, material food-grade, dan kestabilan mekanis, sehingga dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan kerja di industri rumah&nbsp;tangga&nbsp;tahu.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/25891 PENERAPAN STANDARD NORDIC QUESTIONNAIRE DAN METODE ANTROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ALAT BANTU PROSES PENGOLAHAN KELAPA PARUT 2025-08-21T07:40:10+00:00 Fajar Okta Widarta fajaroktawidarta@utu.ac.id Gaustama Putra gaustamaputra@utu.ac.id Suci Ayu Lestari suciayulestari@utu.ac.id Rahmad Abubakar fajaroktawidarta@utu.ac.id <p>Proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana di UMKM X masih menggunakan cara manual. Patarana adalah bumbu masakan tradisional Aceh yang bahan bakunya berasal dari kelapa yang sudah tua. Pengolahan kelapa parut menjadi patarana dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama, sehingga pekerja beresiko mengalami <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs). Selain itu, proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana yang dilakukan selama ini dirasa belum efisien karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu dilakukan perancangan alat bantu kerja yang ergonomis untuk proses pengolahan kelapa parut tersebut. Sehingga, dari penelitian ini dihasilkan usulan rancangan alat bantu proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana khususnya pada tahap pengepresan. Alat ini bersifat ergonomis karena dirancang dengan menerapkan antropometri, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) serta membuat proses pengolahan kelapa parut menjadi patarana semakin efektif dan efisien.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/28662 PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DAN VALUE STREAM MAPPING DI PT ABC 2025-08-21T07:21:20+00:00 Arief Suwandi Arief arief.suwandi@esaunggul.ac.id Derajat Amperajaya arief.suwandi@esaunggul.ac.id Mukhamad Abduh arief.suwandi@esaunggul.ac.id Ghefra R arief.suwandi@esaunggul.ac.id Kiki Aminullah arief.suwandi@esaunggul.ac.id <p>Perkembangan industri yang pesat mendorong peningkatan persaingan antar perusahaan. Untuk bertahan dan berkembang, perusahaan perlu menerapkan strategi yang dapat meningkatkan kualitas produk serta mempertahankan konsumen yang semakin selektif. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di industri kemasan plastik, menghadapi tantangan serius berupa tingginya tingkat pemborosan dalam proses produksi, rendahnya efisiensi kerja, serta kualitas produk yang tidak konsisten. Permasalahan yang ada di perusahaan saat ini teridentifikasi pada aktivitas menunggu (45,14%), transportasi (36,69%), dan gerakan (7,90%) yang mendominasi aliran proses produksi dan menyebabkan <em>lead time</em> yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalkan pemborosan melalui penerapan pendekatan <em>Lean Manufacturing</em> dengan metode <em>Value Stream Mapping</em> (VSM). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama delapan bulan pada lini produksi, disertai analisis aktivitas berdasarkan kategori <em>Value Added</em> (VA), <em>Non-Value Added</em> (NVA), dan <em>Necessary but Non-Value Added</em> (NNVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya perbaikan seperti penggantian troli menjadi forklift, perawatan mesin berkala, serta penyediaan alat cadangan berhasil menurunkan total waktu produksi dari 12.617 detik menjadi 7.983 detik dan mengurangi <em>lead time</em> dari 185.417 detik menjadi 180.786 detik. Selain itu, proporsi aktivitas bernilai tambah meningkat dari 49,30% menjadi 54,62%. Penerapan <em>Lean Manufacturing</em> dan VSM terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan memperbaiki ketepatan waktu pengiriman produk.</p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/27562 Analisis Musculoskeletal Disorders Dan Postur Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi Guna Meningkatkan Kesehatan Pekerja Di PT. Betami 2025-07-16T15:20:41+00:00 Meri Andriani meri_tind@unsam.ac.id M Ilham meri_tind@unsam.ac.id Yusnawati Yusnawati yusnawati@unsam.ac.id Muhammad Zeki meri_tind@unsam.ac.id Yusri Nadya meri_tind@unsam.ac.id Dewiyana Dewiyana meri_tind@unsam.ac.id <p>PT Betami, salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit di Aceh Tamiang, mengandalkan aktivitas manual di stasiun sortasi. Pekerjaan di bagian ini melibatkan aktivitas fisik seperti berdiri dalam waktu lama, membungkuk, mengangkat beban berat, dan gerakan berulang, yang berisiko menyebabkan<em> Musculoskeletal Disorders</em><em>.</em> Tujuan untuk menentukan keluhan dan menganalisis postur kerja di PT Betami bagian staisun sortasi. Metode yang digunakan&nbsp; <em>Standard Nordic Questionnaire</em> untuk mengidentifikasi keluhan untuk mengidentifikasi keluhan fisik pada berbagai bagian <em>tubuh pekerja, serta Rapid Entire Body Assessment</em> untuk memancarkan risiko ergonomis dari postur kerja untuk mengeluarkan risiko ergonomis dari postur kerja. Hasil dan pembahasan, keluhan yang mendapatkan hasil paling tertinggi terdapat pada pekerja 1 pada pukul 16:00 dengan menghasilkan skor keluhan 56 dan mengalami keluhan terbesar pada bagian tubuh lengan bawah kanan (5%), pergelagan tangan kanan (5%), tangan kiri (5%), tangan kanan (5%) dan lutut kiri (5%). Hasil pembahasan postur kerja mendapatkan hasil tertinggi pada pekerja 1 postur ke 1 dengan skor akhir 12 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perubahan postur kerja sekarang juga dan pekerja 3 postur ke 5 dengan skor akhir 12 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perubahan postur kerja sekarang juga. Kesimpulan Pekerja di stasiun sortasi mengalami keluhan fisik yang cukup signifikan, terutama pada bagian tubuh <strong>s</strong>eperti <strong>lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, dan lutut kiri. Dan </strong>Penilaian postur kerja menunjukkan bahwa sebagian besar aktivitas kerja berada pada <strong>tingkat risiko tinggi hingga sangat tinggi</strong><strong>, </strong>dengan skor REBA mencapai angka <strong>12</strong> pada beberapa postur, yang berarti diperlukan <strong>tindakan segera</strong></p> 2025-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri