KONSEP DESAIN SHELTER MITIGASI TSUNAMI

Tri Yuhanah

Abstract


Salah satu mitigasi bencana tsunami secara struktural adalah membangun bangunan shelter. Bangunan shelter adalah fasilitas umum yang apabila terjadi bencana tsunami atau bencana yang lain digunakan untuk evakuasi pengungsi, namun bisa digunakan pula untuk fasilitas umum yang lain misalnya untuk tempat rekreasi atau ibadah atau yang lainnya, apabila tidak terjadi bencana. Syarat bangunan shelter adalah bangunan tingkat yang tahan gempa, tahan tsunami dan bisa menampung banyak orang. Diharapkan bangunan shelter mempunyai fungsi sekunder saat tidak terjadi bencana, selain mempunyai fungsi utama sebagai shelter untuk mitigasi tsunami. Untuk itu diperlukan konsep disain bangunan shelter yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku baik secara fungsinya dan strukturalnya.

Keywords


Mitigasi, shelter

Full Text:

PDF

References


Federal Emergency Management Agency (FEMA, 2008).

Guidelines for earthquake resistant non-engineered construction: IAEE Committee, 1986.

Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung: SNI 03-1726-2002.

Tata Cara PerencanaanPembebanan Untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-1989).




DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.6.1.19-31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Teknologi Indexed by:

Directory of Open Access JournalGoogle ScholarRoadIndonesia Scientific Journal Database (ISJD)Index Copernicus International (ICI)Garba Rujukan Digital(Garuda)CrossrefScience and Technology Index (SINTA)Directory of Research Journal Indexing (DRJI)CiteFactorResearchgateIndonesia One SearchAcedemia.eduResearchBibAcademickeysBielefeld Academic Search Engine (BASE)JifactorPKP IndexSherpa romeoworldcat


Copyright of Jurnal Teknologi (e-ISSN:2460-0288, p-ISSN:2085-1669).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ