ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT), ANGKA PALING MUNGKIN (APM) DAN TOTAL KAPANG KHAMIR SEBAGAI METODE ANALISIS SEDERHANA UNTUK MENENTUKAN STANDAR MIKROBIOLOGI PANGAN OLAHAN POSDAYA

Yoni Atma

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa mutu mikrobiologi makanan olahan posdaya. Parameter yang dianalisia antara lain: total mikroba atau angka lempeng total, keberadaan bakteri koliform serta  total kapang dan khamir. Sampel produk posdaya yang dianalisa adalah produk makanan olahan yang berada di posdaya Mawar Setu Cipayung Jakarta Timur seperti jahe instan, manisan jahe, jus wornas dan jelly. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe instan memiliki nilai total mikroba 5,5x101 CFU/g, koliform < 3 APM/g dan kapang khamir 3x101 CFU/g. Manisan jahe mengandung total mikroba 7x101 CFU/g, koliform <3 APM/g dan kapang khamir 8,5x101 CFU/g. Minuman jus wornas total mikrobanya 1,36x103 CFU/ml, koliform <3 APM/ml dan kapang khamir 1,25x103 CFU/ml. Dan produk jelly memiliki nilai total mikroba 5,5x101 CFU/g, koliform < 3 APM/g dan kapang khamir 3,5x101 CFU/g. Jahe instan, manisan jahe dan jelly memiliki nilai total mikroba, koliform dan kapang khamir yang sesuai dengan standar. Jus wornas memiliki nilai total mikroba yang melewati standar SNI dan total kapang khamir yang melewati standar yang ditetapkan BPOM dan SNI.


Keywords


mutu mikrobiologi, pangan olahan posdaya, total mikroba, koliform, kapang khamir

Full Text:

PDF

References


Antara SN. 2014. Sistem pengawasan mutu dan keamanan pangan: Pengolahan rebung bambu. Modul Pelatihan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Universitas Udayana, Bali.

Atma Y., Seftiono, S., Taufikurrohman, MR. 2015 Internal reinforcement yoghurt household industry: A new potential micro small enterprenuer (MSE) in Indonesia urban area. Proceeding Conference on Agri-Enterprenuer, UPM. Malaysia.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Infopom, vol 9 (2): 1-11.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 2009. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Peraturan Kepala BPOM, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1994. SNI-01-3552-1994 Jelly agar. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1995. SNI 01-3719-1995 Minuman Sari Buah. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1996. SNI-01-4320-1996 Serbuk Minuman Tradisional. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta

Faridah ND, Yasni S, Suswantinah A, Aryani GW. 2013. Pencirian Mutu Kimiawi dan Mikrobiologis Produk Bandrek Instan dan Sirup Buah Pala (Myristica fragrans). Jurnal Imu Pertanian Indonesia Vol 18 (1): 43-48.

Jay JM, Loessner MJ, Golden DA. 2006. Modern Food Microbiology. 7th edition. Springer, USA.

Harigan, W. F. 1998. Laboratory Methods in Food Microorganisms. 3rd ed. Academic Press. San Diego.

Hijriy L, Krisno M, Muizzudin. 2015. Pengaruh pemberian sari jahe (Zingiber officinale) terhadap jumlah koloni bakteri pada ikan tongkol (Euthynnus affinis). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Kurniawati, E. 2013. Kualitas jelly kulit buah markisa (passiflora edulis var. flavicarpa) dengan variasi suhu dan waktu ekstraksi pektin. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Maturin L, Peeler JT. 2001. Aerobic Plate Count. In: Bacteriological Analytical Manual Online. Center for Food Safety and Applied Nutrition. Washington DC (US): US Food and Drug Administration.

Nugraha, A. 2003. Pembuatan minuman agar sebagai upaya diversifikasi produk agar-agar [skripsi].Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Pratiwi. 2009. Formulasi, uji kecukupan panas, dan pendugaan umur simpan minuman sari wornas (wortel nanas) [skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.

Ray B. 2000. Fundamental Food Microbiology. 2nd Edition. CRC Press, USA.

Shewfelt, RL. 2014. Pengantar Ilmu Pangan. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.

Sugiarto, Yuliasih I, Tedy. 2007. Pendugaan umur simpan bubuk jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum). J. Tek. Ind. Pert. Vol. 17 (1): 7-11.

Susanto E, Agustini TW, Swastawati F, Surti T, Fahmi AS, Albar MF, Nafis NK. 2011. Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Memperpanjang Umur Simpan Ikan Kembung (Rastrelliger Neglectus). Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) Xiii (2): 60-69.

Suyono, H. dan Haryanto. 2013, Buku Pedoman Pembentukan dan Pembangunan Pos Pemberdayaan Keluarga POSDAYA. Balai Pustaka: Jakarta.

Syah, D. 2012. Pengantar Teknologi Pangan. IPB Press, Bogor.

Yodfiatfinda, Maulidian, Atma, Y. 2015. Posdaya (family empowerment): a concept of family entrepreneurship to boost rural area development in the west java province-indonesia. Proceeding Conference on Agri-Enterprenuer, UPM. Malaysia.

Yuriani. 2010. Teknologi pengolahan dan pengawetan jahe sebagai keterampilan guru SMK dalam upaya mengembangkan kewirausahaan sekolah. J. Inotek 14 (1): 86-94




DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.8.2.77-83

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ