KARAKTERISASI PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS (Pomaceae canaliculata L.) DAN APLIKASINYA PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Sylvia Madusari, Gabriel Lilian, Ratih Rahhutami

Abstract


Keong mas (Pomaceae canaliculata) merupakan organisme yang berkembang biak dengan cepat dan mampu merusak tanaman budidaya dalam kurun waktu yang singkat. Kandungan protein yang tinggi pada keong mas dapat digunakan sebagai pupuk cair dan berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam amino pada pupuk organik cair keong mas yang diolah dengan metode fermentasi (POCMAS) dan mengevaluasi pemanfaatannya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pembibitan awal. Penelitian ini dirancang menggunakan metode rancangan acak kelompok lengkap non faktorial (RAKL), yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu PC00 (kontrol), PC11 (1 ml POCMAS/tanaman), PC15 (5 ml POCMAS/tanaman), PC10 (10 ml POCMAS/tanaman dengan 3 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POCMAS berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang dan luas daun pada 4 (empat) bulan setelah tanam (4 BST). Ketiga parameter tersebut menunjukkan nilai perbedaan nyata tertinggi berturut-turut, yaitu 28,14 cm; 9,26 cm dan 166,23 cm2 pada perlakukan pemberian POCMAS 10 ml/tanaman.  Hasil karakterisasi pupuk organik cair menunjukkan bahwa kandungan POCMAS memiliki 17 jenis asam amino dan 8 diantaranya adalah asam amino esensial, yaitu histidine, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treosin, dan valin. Potensi pengembangan pupuk asam amino dari oganisme pengganggu tanaman dengan metode fermentasi menjadi alternatif yang dapat digunakan dalam mengembangkan pupuk organik dalam mendukung pertanian organik.


Keywords


molusca, hama, pupuk organik, kelapa sawit, bibit

Full Text:

PDF

References


[DITJENBUN] Direktorat Jendral Perkebunan. 2018. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit 2018-2019. [internet]. [di unduh 2019 Nov 23]. Tersedia pada http://ditjenbun.Pertanian. go.id/ perlindungan/ berita-192-statistik-perkebunan-Indonesia-komuditas-kelapa-sawit.html.

[GAPKI] Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. 2019. Produksi CPO Tahun 2018. [internet]. [di Unduh 2019 Nov 23]. Tersedia pada https:gapki.id/news /4127/gapkimemperkirakan-produksi-cpo-tahun-2018-tetap-naik-10.

(SNI), Standar Nasional Indonesia. 2004. Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. SNI 19-7030-2004: Badan Standardisasi Nasional.

Angelina, P. E. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Keong Mas Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macropylla King). Undergraduate Thesis. Universitas Tadulako.

Afrillah, M., F. E. Sitepu., C. Hanum. 2015. Respons pertumbuhan vegetatif tiga varietas kelapa sawit di pre nursery pada beberapa media tanam limbah. Jurnal Online Agroteknologi. 3(4). 1289–1295.

Andriani, V. 2018. Aplikasi Cangkang Dan Daging Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Stigma. 11(2):9-16

Budiono, S. 2006. Teknik mengendalikan keong mas pada tanaman padi. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 2(2): 128-133.

Damayanti, F.F. 2015. Pengaruh konsentrasi mikroorganism lokal (MOL) berbahan dasar keong mas (Pomaca canaliculate L.) terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting. [skripsi]. Yogyakarta(ID): Universitas Sanata Dharma.

Fathoni, A. 2019. Analisa Perbedaan Efektivitas Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Keong Mas dan Pupuk Organik Cair Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunga Kol (Bassica oleraea var. botrytis L.) Dataran Rendah. Skripsi. Universitas Jember.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu tanah dan Pedonegesis. Akademika Presindo, Jakarta.

Kurniawati, H,. Emil, T. 2019. Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas Pada Tanah PMK. Jurnal universitas kapus sintang. 29(5).

Kresnatita, S., Koesriharti., M. Santoso. 2013. Pengaruh Rabuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Indonesian Green technology Journal. 2 (1) : 8-17.

Laude, S., Hadid, S. 2007. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Organik. [internet]. [di unduh 2020 Jul 9]. Tersedia pada http://isjd. Pdii.lipi.go.id/admin/j urnal.pdf.

Llegunas JR., W. U., Salas, R.A. 2017. Productivity and Quality of Aquaponically Grown Tomato (Solanum lycopersicum L.) Supplemented with Different Nutrient Solutions. Science and Humanities Journal. 11:64-98.

Lingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta(ID): Penebar Swadaya.

Mungkunkamchaoa, T., Jothityangkoon, D., Pmratch, S., Toomsana, B. 2010. Fermented Bio-extract and wood vinegar enhances growth and yield of tomato. Khon Kaen Agriculture Journal. 38:225-236

Napitupulu, D. dan L. Winarto. 2010. Pengaruh pemberian pupuk N dan K terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. J. Hort. 20 (1): 27-35.

Neil C. 2004. Biologi Edisi V jilid 2 Jakarta(ID). Erlangga

Ngernsoungnern, A. and Ngernsoungnern, P. 2016. Localization of ghrelin-like peptide in the gastrointestinal trach of the golden apple snail (Pomacea canaliculate) and changing of its concentration during fasting Apichart. Acta Histochemica. 118:244-251

Nur, T., Noor, A.R., Elma, M. 2016. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bioaktivaor EM4. Konversi. 5(2): 44-51.

Pangaribuan, Y. 2001. Studi karakter morfofisiologi tanaman kelapa sawit di pembibitan terhadap cekaman kekeringan. [tesis]. Bogor(ID). Institut Pertanian Bogor.

Posaluk, K., and Junkasiraporn, S. 2017. The Effects of Bio-extract from water hyacinth (Eichhornia crassipes (C.Mart.) Solms) and Golden Apple Snail (Pomacea canaliculate Lamarck) on photosynthetic Pigment and Ascorbic Acid Contents of Chinese Cabbage (Brassica chinensis var. pekinensis Rupr.) Grown in Hydroponic Culture. NU. International Journal of Science. 14(1):60-68

Prasetya, B., S. Kurniawan, dan M. Febrianingsih. 2009. (Brassica juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek. 17 (5) : 1022-1029.

Prasetyo, H. E. 2012. Profil kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen pakan komplit dan bioefisiensi produk laktosa susu sapi perah peranakan friesian holstein. [skripsi]. Surabaya(ID): Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.

Purtomo, T., Mujanah, S., Susanti, T. W. 2014. Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik hayati Terhadap Sifat Kimia Tanah Pertanian di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Jurnal Agroknow. 2(1): 51-58

Ruchirasak, M., and Koetnoon, P. 2014. The Application of Fermented Bio-extract Produced from Egg of Golden Apple Snails (Pomacea canaliculate) to Enhance Yield of Rice. Princess of Narathiwat University Journal. 6(1):73-80

Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah Yogyakarta(ID) : Kanisius.

Rostini, N. 2011. Enam Jurus Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit. Jakarta(ID): Agromedia.

Setiawan, A., Safruddin, Mawarni, R., 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Mikoriza dan Pupuk Cair Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). BERNAS Agricultural Research Journal. 16(1):71-80

Sumarlin, Alimuddin, S., Nuhung, E., Ashar, J.R. 2020. Kandungan Hara Pupuk Organik Ciar dari Keong Mas Dengan Interval Fermentasi Yang Berbeda. Agrotekmas. 1(1):16-23

Suryawaty dan R. Wijaya. 2012. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) terhadap Kombinasi Biodegradable Super Absorbat Polymer dengan Pupuk Majemuk NPK di Tanah Miskin. Agrium. 7 (3): 155 – 162.

Sutedjo, M. M. (2002). Pupuk Dan Cara Penggunaan. Jakarta (ID): Rineka Cipta

Suyitno, Al dan Ratnawati. 2004. Respon Konduktivitas Stomata dan Laju Transpirasi Rumput Blembem (Ischaemum ciliare, Retzius) di Sekitar Sumber Emisi Gas Kawah Sikidang. Dieng. Makalah yang disajikan dalam Seminar Nasional.

Utami, H, D,. Wahyudi., Vermila, C, W,. 2020. Pengaruh pemberian POC keong maja terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa. L). Jurnal Green Swarnadwipa. 9(1).

Wibowo, A., Purwanti, Setyastuti, dan R, Rabaniyah. 2012. Pertumbuhan dan hasil benih kedelai hitam (Glycine max (L.) Merr) malika yang ditanam secara tumpangsari dengan jagung manis (Zea mays kelompok Saccharata). Vegetalika. 1(4): 1-10.

Winarna, dan E.S. Sutarta. 2009. Upaya peningkatan efisiensi pemupukan pada tanaman kelapa sawit. Prosiding. Jakarta (ID): Pertemuan Teknis Kelapa Sawit. 177-192.




DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.13.2.141-152

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ