TOERI SIBERNETIKA DALAM KOMUNIKASI KONFLIK DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA ANAK REMAJA CEREBRAL PALSY MELALUI CYBER EXTENTION
Abstract
Salah satu permasalahan keluarga anak remaja cerebral palsy adalah masih dibutuhkannya banyak informasi secara sistematis dan ilmiah melalui konseling dalam rangka membangun fungsi psikologis dari para keluarga anak remaja cerebral palsy sehingga seluruh anggota keluarga dapat berfungsi penuh untuk memberikan ketahanan pengasuhan anak remaja cerebral palsy seutuhnya membantu anaknya yang memiliki keterbatasan.
Salah satu bentuk membangun ketahanan pengasuhan anak remaja cerebral palsy adalah memberikan intervensi yang berbentuk konseling dan berbagi informasi melalui diskusi dan kumpul beberapa orang tua anak cerebral palsy yang kemudian terbentuk menjadi komunitas yang saling berbagi informasi, berbagi rasa, saling menguatkan, saling mengingatkan, saling peduli sehingga pengasuhan anak remaja cerebral palsy mereka menjadi lebih ringan dan mudah.
Salah satu media komunikasi yang mendukung terhadap ketahanan pengasuhan anak remaja cerebral palsy adalah memanfaatkan cyber extension yang merupakan media komunikasi inovasi baru yang bersifat hybrid dan konvergen yang memanfaatkan jaringan internet dan multimedia interaktif untuk menjembatani proses transformasi informasi dan pengetahuan dalam pengasuhan tumbuh kembang anak remaja cerebral palsy. Sehingga tidak lagi menjadi penghalang jarak geografis antara terapis, komunitas, keluarga anak remaja cerebral palsy di perkotaan dengan keluarga anak remaja cerebral palsy di daerah yang berbeda.
Sinergi antara subsistem satu dengan subsistem yang lainnya, sesuai karakteristik sistem dalam teori komunikasi Sibernetika, dimana sistem bekerja dalam lingkup atau batasan yang sudah spesifik dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menghasilkan output yang disimpan secara permanen maupun sementara. Penghubung sistem merupakan elemen untuk menjamin terjadinya sinergi antar subsistem dalam sistem kerja cyber extension yang baik, Cyber extension merupakan bagian dari teori komunikasi sibernetika, inovasi komuniasi dengan menggunakan media komunikasi baru yang mengintegrasikan saran teknologi informasi sehingga mempercepat informasi sampai kepada para keluarga anak remaja cerebral palsy.
Namun ada kesenjangan dari Output cybernetic yang tidak diharapkan adalah hasil negatif yang tidak diharapkan terjadi yang muncul secara bersamaan dengan output yang diharapkan pada komunikasi inovasi keluarga cerebral palsy seperti : Masalah konfik sosial dan reduksi budaya (stereotip), Kesenjangan sosial antara yang memiliki akses terhadap aplikasi Media Sosial dan yang tidak
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan suatu hal seperti apa adanya, sedangkan bahan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka (literature review). Kesimpulan dari penelitian ini adalah optimalisasi cyber extension sebagai alternative inovasi teori sibernetika bagi para keluarga anak remaja cerebral palsy dalam ketahanan pengasuhan dan tumbuh kembang anak remaja palsy sehingga meminimalisasi konflik sosial, penggunaan teknologi informasi komputer dalam hal manajemen terhadap potensi konflik sosial dan berbagi informasi kepada sesama keluarga anak cerebral palsy baik berbentuk komunitas maupun konseling terapis atau dokter rehab medik melalui internet salah satunya dengan media sosial.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/kais.2.2.212-228
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kajian Ilmu Sosial Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Kajian Ilmu Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan