Kebangkitan Politik Islam Pasca Orde Baru, 1999-2001

Abdul Rahman

Abstract


Krisis ekonomi yang melanda Republik Indonesia sekitar tahun 1997 menjadi faktor utama terjadinya gerakan dari berbagai kalangan, terutama dari kalangan mahasiswa dan kaum intelektual lainnya. Gerakan ini bertujuan mewujudkan suksesi kepemimpinan nasional, dalam arti memberhentikan Soeharto dari tampuk kekuasaan. Muncul pula kekhawatiran kalau Soeharto tidak mampu menuntaskan krisis yang melanda Republik Indonesia. Akhirnya gerakan itu telah mendorong Soeharto meletakkan jabatannya sebagai presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Setelah jatuhnya Soeharto, keran demokrasi terbuka setelah sekian lama tertutup. Era keterbukaan tersebut ditandai pula dengan kebebasan bagi setiap warga negara untuk melakukan aktifitas politik termasuk kalangan umat Islam. Tulisan ini merupakan kajian pustaka dengan cara menelusuri, merujuk, dan menganalisis sumber-sumber literatur berupa buku dan jurnal.


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Moeslim. 2005. Islam Yang Memihak. Yogyakarta: Lkis.

Affandi, A. Rahimin Abdul Rahim, Ramli Mohd Anuar, Siti Maimunah, Muhamad Yusri, Abd Razak Muhd Imran, Hassan Paiz, and ZainalAbidin Mohd Zahirwan Halim. 2018. “Perkaitan Islamophobia Dan Orientalisme Klasik: Satu Analisis.” IDEALOGY 3(2):62–78.

Ahmad, Kamaruzzaman Bustamam. 2004. Wajah Baru Islam Di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.

Aminuddin. 1999. Kekuatan Islam Dan Pergulatan Kekuasaan Di Indonesia: Sebelum Dan Sesudah Runtuhnya Rezim Soeharto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arif, Syaiful. 2018. Islam, Pancasila Dan Deradikalisasi: Menenguhkan Nilai Keindonesiaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Azra, Azyumardi. 2000. Islam Substantif: Agar Umat Tidak Jadi Buih. Bandung: Mizan.

Basyaib, Hamid. 1999. Mengapa Partai Islam Kalah?: Perjalanan Politik Islam Dari Prapemilu’99 Sampai Pemilihan Presiden. Ciputat: Pustaka Alvabet.

Fanani, Ahmad Fuad. 2013. “Dilema Partai Politik Islam: Terpuruk Dalam Kegagalan Atau Menjawab Tantangan?” Maarif: Arus Pemikiran Islam Dan Sosial 8:72–95.

Farouk, Omar. 1993. “Muslim Asia Tenggara Dari Sejarah Menuju Kebangkitan Islam.” in Pembangunan dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.

Geertz, Clifford. 2013. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi Dalam Kebudayaan Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu.

Hardiman, F. Bud. 2018. Demokrasi Dan Sentimentalis. Yogyakarta: Kanisius.

Haryatmoko, Johannes. 2016. Etika Politik Dan Kekuasaan. Jakart: Kompas.

Hefner, Robert W. 2000. Islam Pasar Keadilan: Artikulasi Lokal, Kapitalisme, Dan Demokrasi. Yogyakarta: LKiS.

Hermawan, Agus. 2000. Akrobat Politik: Investigasi Jurnalistik Membongkar Skenario Dan Intrik Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hikam, Muhammad A. S. 1999. Demokrasi Dan Civil Society. Jakarta: LP3ES.

Hilmy, Masdar. 2017. Jalan Demokrasi Kita: Etika Politik, Rasionalitas, Dan Kesalehan Publik. Malang: Intrans Publishing.

Karim, Syahrir and Samsu Adabi Mamat. 2013. “Aktivisme Dan Perilaku Politik Islam: Teori, Pemikiran Dan Gerakan.” Jurnal Diskursus Islam 1(1):127–43.

Lipset, Seymour Martin. 2007. Political Man: Basis Sosial Tentang Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Majid, Nurcholish. 2007. “Agama Dan Negara Dalam Islam.” in Islam Universal, edited by N. Madjid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Majid, Nurcholish. 2008. Islam, Kemodernan, Dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.

Maliki, Zainuddin. 2018. Sosiologi Politik: Makna Kekuasaan Dan Transformasi Politik. Yogyakarta: UGM PRESS.

Mas’oed, Mochtar. 1998. “Nasionalisme Dan Tantangan Global Masa Kini.” in Regionalisme, Nasionalisme, dan Ketahanan Nasionalisme, edited by I. dan A. A. Amal. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mujani, Saiful. 2007. Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, Dan Partisipasi Politik Di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Muksin, Ayub. 2018. “Partai Politik Dan Sistim Demokrasi DI Indonesia.” Jurnal Sosial Dan Humaniora 3(6).

Mutawali, Muhammad. 2015. “Islam Dan Negara (Kedudukan Dan Hubungan Agama/Syari’ah Dan Negara).” Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam 1(2):110–20.

Noer, Yulfi Alfikri. 2019. “Pemisahan Agama Dan Negara Dalam Bingkai Sistem Politik Di Indonesia.” Sulthan Thaha Journal of Social and Political Studies 1(01).

Nugroho, Alois A. 2017. Rakyatisme. Jakarta: Kompas.

Nurhasim, Moch. 2013. “Kegagalan Modernisasi Partai Politik Di Era Reformasi.” Jurnal Penelitian Politik 10(1):12.

Nursyamsu, Nursyamsu. 2017. “Perkembangan Politik Islam Kontemporer.” PALAPA 5(2):167–82.

Qodir, Zuly. 2003. Islam Liberal: Paradigma Baru Wacana Dan Aksi Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, Topo and Didik Supriyanto. 2004. Mengawasi Pemilu Mengawal Demokrasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syarif, Zainuddin. 2013. “Masa Depan Politik Islam.” Millah: Jurnal Studi Agama 13(1):73–90.

Tebba, Sudirman. 2001. Islam Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Wahono, Untung. 2003. Peran Politik Poros Tengah Dalam Kancah Perpolitikan Indonesia. Jakarta: Pustaka Tarbiatuna.

Zoelva, Hamdan. 2012. “Relasi Islam, Negara, Dan Pancasila Dalam Perspektif Tata Hukum Indonesia.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 4(2).




DOI: https://doi.org/10.24853/kais.1.2.107-118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kajian Ilmu Sosial Indexed by:

     

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

 

Kajian Ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan

Powered by Puskom-UMJ