https://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/issue/feedKajian Ilmu Sosial (KAIS)2025-07-21T09:26:36+00:00Assoc. Prof. Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.redaksikais@umj.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal <span id="result_box" lang="en"><span class="hps">Kajian Ilmu Sosial (KAIS)</span></span></strong> is a journal published by the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Jakarta based on scientific research. <strong>Jurnal <span id="result_box" lang="en"><span class="hps">Kajian Ilmu Sosial (KAIS)</span></span></strong> is a peer-reviewed and open-access journal dedicated to academia, society, and industry to discuss complex issues in <span id="result_box" lang="en"><span class="hps">Social Welfare, </span><span class="hps">Public Administration, </span><span class="hps">Political Sciences, and </span><span class="hps">Communication Studies</span></span>. <strong>Jurnal <span id="result_box" lang="en"><span class="hps">Kajian Ilmu Sosial (KAIS)</span></span></strong> is also supported by the <strong><a href="https://drive.google.com/file/d/11h1MS-hmNTz2a9buSI26xXYKeb_rE12n/view?usp=sharing">Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI)</a></strong>.</p> <p><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1588569063">2722-4295</a> (Electronic) </strong><strong>| </strong><strong>Editors: See <a href="https://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/about/editorialTeam">Editorial Team</a> | Abstracting/Indexing: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=8JsrKI4AAAAJ">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/30299">Garuda</a>, Science dan Technology Index (SINTA) | Frequency: 2 issues/year (May and November)</strong></p>https://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/21427PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN SEBAGAI MEDIA TERAPI ODMK DI PSBL HARAPAN SENTOSA 12024-03-08T09:37:20+00:00Nunung Khoiriyahsekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idChamiyatus Sidqiyahsekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idMelando Titin Trywidiyanasekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idSekar Sari Agustinsekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idChanez Vierly Mahendysekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idMarsyanda Tania Laurenciasekar.sariagstn20@mhs.uinjkt.ac.idMasalah kejiwaan adalah keadaan perubahan yang memengaruhi pola pikir, suasana hati maupun tingkah laku pada individu sehingga menimbulkan disfungsi saat menjalankan kegiatan sehari-hari mereka. Adapun cara menstabilkan kejiwaan pada ODMK yang berada di PSBL Harapan Sentosa 1 yaitu dengan memberikan obat masalah kejiwaan secara rutin yang tentunya belum pasti akan menyembuhkan dan mengembalikan keberfungsian sosialnya. Keadaan ini membuat orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) menyebabkan putus asa dan sulit menyesuaikan diri di kehidupan masyarakat. Pada umumnya orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) akan dipandang tidak produktif ataupun tidak mampu menjalankan kegiatan keterampilan yang dapat menghasilkan. Dalam ini, intervensi yang dilakukan pada orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) adalah dengan memberikan program pelatihan keterampilan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 yang berfokus sebagai media terapi untuk meningkatkan fungsi sosial pada ODMK yaitu kemampuan konsentrasi dan menumbuhkan produktivitas. Media terapi dalam program ketrampilan terdiri dari terapi melukis, terapi musik, terapi menari. Program pelatihan ketrampilan yang diberikan adalah membuat keset, hasta karya (gelang, kalung, gantung kunci, konektor masker), menggambar, melukis, angklung, menari, bernyanyi dan sebagainya.2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 KAIS Kajian Ilmu Sosialhttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/21429PERILAKU CYBERBULLYING PADA PEMAIN MOBILE LEGENDS2024-03-08T09:37:20+00:00Dimas Faturrahman Kusumo Nugroho Kusumo Nugrohodfaturrahman19@gmail.comMohammad Amin Toharidfaturrahman19@gmail.comPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti perilaku <em>cyerbullying</em> yang terjadi pada permainan <em>Mobile Legends: Bang Bang</em> (MLBB) pada komunitas pemain MLBB. Penelitian ini menggunakan teori dari Think Before Text, Kowalski (2008), dan Transtheorical Model (1970) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dan metode pencarian informan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan <em>snowball sampling</em> Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya <em>cyberbullying</em> dibagi menjadi beberapa faktor, akan tetapi faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya Tindakan <em>cyberbullyin</em>g yaitu meliputi faktor keluarga, lingkungan, dan sifat seseorang. Akibat dari <em>cyberbullying</em> tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada seseorang, perubahan perilaku tersebut diawali oleh <em>precontemplation</em>, <em>contemplation</em>, <em>preparation</em>, <em>action</em> dan <em>maintenance</em>. Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami perubahan perilaku akibat <em>cyberbullying</em> diakibatkan oleh kurangnya perhatian orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya, lingkungan pertemanan yang kurang baik,dan emosi yang kurang stabil sehingga menyebabkan perubahan perilaku korban menjadi pelaku <em>cyberbullying</em>. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dari orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya, perlunya ketahanan diri agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif dalam bergaul, perlu adanya kompetisi secara sehat dan sporitf dalam menyalurkan bakat bermain <em>game</em> MLBB, dan perlu sanksi tegas terhadap pelaku-pelaku <em>cyberbullying</em> dalam <em>game</em> MLBB.2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 KAIS Kajian Ilmu Sosialhttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/21430IMPLEMENTASI PELAYANAN KEMANUSIAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KELURAHAN CEMPAKA PUTIH KECAMATAN CIPUTAT TIMUR2024-03-08T09:37:20+00:00Agiva Ratunadhani Ratunadhaniagiva.ratu21@mhs.uinjkt.ac.idLisa Fajri Isnainiagiva.ratu21@mhs.uinjkt.ac.id<p>Upaya untuk percepatan pengentasan kemiskinan harus selaras dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Pemerintah perlu mempertimbangkan permasalahan kemiskinan sebagai bagian integral dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Kemiskinan tidak dapat dipisahkan dari isu pemenuhan kebutuhan subsistence, sehingga tingkat kesejahteraan umum dapat diukur dari kemampuan suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), PKH menawarkan program Family Development Sessions yang mencakup modul parenting, manajemen keuangan, nutrisi dan kesehatan, serta modul khusus untuk ibu hamil, anak, lansia, dan disabilitas. Teori yang menjadi dasar penelitian ini adalah teori modal sosial, dengan fokus pada solidaritas atau hubungan kekeluargaan antar KPM lainnya. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dan kualitatif, dengan menerapkan teknik rinci dalam pengumpulan dan dokumentasi data wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan dampak positif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan akses keluarga terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. PKH memberikan dukungan finansial kepada KPM untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti biaya pendidikan, layanan kesehatan, dan gizi. Program ini juga mendorong keterlibatan keluarga dalam kegiatan pendidikan dan kesehatan, termasuk imunisasi anak, kunjungan ke posyandu, dan asupan makanan sehat.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 KAIS Kajian Ilmu Sosialhttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/21431IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI PROGRAM DI YAYASAN SAYAP IBU JAKARTA2024-03-08T09:37:20+00:00Dafi Apriarsodafiapriarso@gmail.comSusistifaragus Susistifaragusdafiapriarso@gmail.comRaissa Nariswaridafiapriarso@gmail.comDzikra Fajrin Febriandafiapriarso@gmail.com<p>Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan hak anak yang dilakukan oleh Yayasan Sayap Ibu Jakarta. Pemenuhan hak anak adalah upaya yang dilakukan pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak yang sudah ditentukan melalui ketentuan yang berlaku. Namun pada kenyataannya pemenuhan hak anak di Indonesia masih cukup jauh dari kata sempurna. Terlebih anak adalah makhluk yang paling lemah secara fisik, sosial, dan ekonomi sehingga sangat rentan sekali mendapatkan perlakuan tidak adil atau bahkan kekerasan dari orang dewasa di sekitarnya. Sebagai yayasan yang fokus bergerak di bidang pengasuhan dan perawatan anak, penting bagi kami untuk mengetahui lebih dalam mengenai usaha-usaha pemenuhan hak anak seperti apa saja yang sudah diterapkan oleh Yayasan Sayap Ibu Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menguraikan dan menjelaskan keadaan, dengan fokus khusus pada strategi implementasi pemenuhan hak anak melalui program-program di Yayasan Sayap Ibu Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Yayasan Sayap Ibu Jakarta merupakan panti asuhan dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang memfasilitasi pemenuhan hak-hak anak yang ada di seluruh Indonesia. Pemenuhan hak-hak tersebut mencakup pemenuhan hak atas sandang dan papan, pangan, kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan perlakuan yang sama melalui program-program yang Yayasan Sayap Ibu Jakarta miliki.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 KAIS Kajian Ilmu Sosialhttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/21432IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 PASAL 7 AYAT 5 DALAM MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA2024-03-08T09:37:20+00:00Akbar Mukti Laksanamuktiakbar15@gmail.comAlmisar Hamidmuktiakbar15@gmail.comLembaga Pemberdayaan Masyarakat merupakan mitra pembangunan Pemerintahan Desa untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat desa. Tugas tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa Pasal 7 Ayat 5. Namun yang terjadi implementasi kebijakan tersebut belum terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan fenomena masyarakat tidak memahami tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang pada akhirnya terjadi penyelewengan tugas yang tidak sesuai dengan pedoman. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui implementasi Permendagri Nomor 18 tahun 2018 Pasal 7 Ayat 5. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan <em>snowball sampling </em>dengan 5 informan dan analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Penelitian ini menghasilkan tidak terlaksananya inplementasi Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 terkait tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, dibuktikan dengan pemahaman implementor terkait kebijakan, kualitas sumber daya manusia, kondisi sosial ekonomi politik, komunikasi dan koordinasi, karakteristik lembaga dan belum sesuainya Peraturan Menteri Dalam Negeri dengan Peraturan Daerah.2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 KAIS Kajian Ilmu Sosial