RESILIENSI ATLET BERPRESTASI YANG MENGALAMI CEDERA BERAT (STUDI ATLET TAPAK SUCI CABANG 14 JAKARTA SELATAN)

Ahrul Azumar, Sokhivah Sokhivah, Ati Kusmawati

Abstract


Cedera berat merupakan suatu permasalahan yang sering dialami oleh para atlet dalam meraih sebuah prestasi, sehingga munculnya cedera berat pada atlet dapat menyebabkan kondisi psikologis atlet merasa cemas, marah, depresi, dan kurang percaya diri. Sehingga perlunya resiliensi pada atlet guna untuk merubah respon atau penilaian psikologis dari atlet terhadap kondisi yang dialami dan mewujudkan kualitas individu atlet yang dapat berkembang dalam menghadapi penderitaan dan dapat kembali tetap berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resiliensi pada atlet berprestasi yang mengalami cidera berat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara mendalam. Penentuan informan dengan teknik Purposive Sampling yaitu atlet berprestasi yang mengalami cidera berat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa resiliensi atlet yang mengalami cedera berat memiliki proses resiliensi yang terdiri dari regulasi emosi, implus control, optimisme, efikasi diri dan reaching out. Sehingga informan atlet tidak menetapkan batas kaku terhadap kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Artinya informan atlet tidak menghindari sebuah kegagalan, melainkan berani menghadapinya untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu ditemukan juga bahwa proses resiliensi atlet bresprestasi yang mengalami cedera berat dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga, teman dan pelatih. Tetapi didapatkan faktor dukungan paling dominan mempengaruhi resiliensi atlet berprestasi yaitu dari faktor keluarga yang bersumber dari orang tua. Faktor tersebut yang akhirnya membuat atlet membentuk karakteristik resiliensi untuk tetap kembali berprestasi. seperti kopetensi sosial, keterampilan pemecahan masalah, otonomi, dan kesadaran akan tujuan masa depan.

Kata Kunci: Resiliensi; Cedera Berat; Atlet; Pencak silat


Full Text:

PDF

References


Anzanie, Sagita Dewi, Theresia Martina Marwanti, and Wawan Heryana. 2020. “Self-Efficacy Anak Pemulung Di Sekolah Kami.” PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial 19(No. 2, Desember 2020): 221–39. 87-Article Text-276-1-10-20210812.pdf.

Budiarjo, Tri. 2011. Pelayanan Anak Yang Holistik. ed. Theo Suryadi. Yogyakarta: Penerbit ANDI (Penerbit Buku dan Majalah Rohani).

Caesaria, Sandra Desi. 2022. “Kemendikbud Sebut Angka Putus Sekolah SD Naik 10 Kali Lipat Selama Pandemi.” https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/04/111336071/kemendikbud-sebut-angka-putus-sekolah-sd-naik-10-kali-lipat-selama-pandemi?page=all&jxconn=1*sj72ib*other_jxampid*VVFYZ2VNMERZQnc2UUNLWlBtc0ZXYkZId1Q1VWZlM3Nkb0ZiZERGZFdHMkNmN0RPRmJIZjRaUEZrYU53WTlvcw..

Fadli, Muhammad Rijal. 2021. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika 21(1): 33–54.

Fahrudin, Adi. 2018. Pengantar Kesejahteraan Sosial. cetakan ke. ed. Nurul Falah Atif. PT Refika Aditama.

Fatonah, Ati Novianti. 2009. Mengenal Konvensi Hak Anak. cetakan 1. ed. CM Production. Jakarta: Buana Cipta Pustaka.

Hati, Getar, and Isbandi Rukminto Adi. 2014. “Ibu Dalam Pemberian Makanan Bagi Anak Dalam Kaitannya Pada Kualitas Hidup Anak-.” Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial 14(1).

Heni Nopianti, Sri Hartati & Sri Handayani Hanum ika Pasca Himawati. 2016. “‘ Kota Layak Anak ’ Di Kecamatan Gading Cempaka ,.” Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 5: 37–49.

Husmiati et al. 2020. Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Terkait Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Di Dalam Panti. cetakan pe. Jakarta: PUSLITBANGKESOS KEMENTERIAN SOSIAL RI.

Jayasantika, Yadi. 2021. “Kota Terkecil Dengan IPM Tertinggi Di Banten, Tangerang Selatan Atau Tangsel, Menurut BPS.” KabarBanten.com. https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-592418711/kota-terkecil-dengan-ipm-tertinggi-di-banten-tangerang-selatan-atau-tangsel-menurut-bps.

“Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2008.” 2008. : 303.

Rahma, Revania, and Dwi Yuliani. 2020. “TINGKAT PEMENUHAN HAK ANAK OLEH KELUARGA MISKIN.” PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial 19(2): 255–65.

Siregar, Annisa Ramadani. 2022. “Penduduk Miskin Di Tangerang Selatan Bertambah Akibat Pandemi Covid-19.” Kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/01013171/penduduk-miskin-di-tangerang-selatan-bertambah-3580-jiwa-akibat-pandemi?page=all.

Sulistyo, Sumar. 2005. Pengkajian Kebutuhan Pelayanan Sosial. Yogyakarta: Departemen Sosial.

Trianti, Rizky. 2018. “Pelayanan Sosial Sekolah Gratis Bagi Anak Keluarga Miskin Di Sekolah Bisa BIntaro, Tangerang Selatan.”

Ummuhanifah, Intifadah, Moch. Zainuddin, and Gigin Ginanjar Kamil Basar. 2015. “Pelayanan Sosial Bagi Anak Jalanan Dan Orang Tua Anak Jalanan Ditinjau Dari Perspektif Pekerjaan Sosial.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2(1): 51–56.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Program Studi Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan

Powered by Puskom-UMJ