SUPERVISI SUPORTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN STRES PADA KARYAWAN BPJS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN
Abstract
Karyawan frontliner BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan merupakan karyawan yang setiap hari melayani puluhan, bahkan ratusan peserta. Pekerjaan yang dilakukan tersebut dapat menimbulkan tekanan. Dibutuhkan adanya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk menjaga agar tidak berdampak pada meningkatnya kecenderungan karyawan mengalami stres. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menjaga karyawan agar tetap dapat memberikan pelayanan prima ialah dengan melakukan supervisi suportif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres karyawan BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan; mengetahui pelaksanaan supervisi suportif di BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan kemampuan manajemen stres karyawan; dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat supervisi suportif dalam meningkatkan kemampuan manajemen stres karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab stres yang dialami oleh karyawan frontliner BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan disebabkan oleh beban kerja, ambiguitas peran, sikap peserta, kondisi mental individu karyawan, dan fasilitas penunjang pekerjaan. Untuk mengatasi stres yang dialami oleh karyawan, supervisi suportif dilakukan sebagai strategi meningkatkan kemampuan manajemen stres karyawan. Supervisi suportif yang dilakukan di BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan meliputi dimensi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dukungan informasional, dukungan integrasi sosial, dan dukungan spiritual. Faktor pendukung pelaksanaan supervisi suportif dalam meningkatkan kemampuan manajemen stres karyawan BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan berasal dari adanya role play, sharing session, dan hubungan di dalam lingkungan kerja yang positif. Sedangkan, yang menjadi faktor penghambat adalah sikap peserta, dan kepribadian karyawan.
Kata Kunci: Supervisi suportif, manajemen stres, karyawan frontliner
Full Text:
PDFReferences
Bhate, Rucha. 2013. Supervisor Supportiveness: Global Perspective. Boston: Boston College University Libraries.
Hammer, L. B. 2011. Clarifying work-family intervention processes: The roles of work-family conflict and family supportive Supervisor behaviors. Journal of Applied Psychology. 96 (1). Davys Allyson dan Liz Beddoe. 2010. Best Practice In Professional Supervision. London: Jessica Kingsley Publishers.
Https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/jumlahpeserta.
ILO. 2016. Workplace Stress: A Collective Challenge. Geneva: ILO Publication.
Jobplanet. 2017. Profesi-profesi Di Indonesia Dengan Tingkat Stres Paling Tinggi dan Paling Rendah. https://blog.id.jobplanet.com/profesi-profesi-di-indonesia-dengan-tingkat-stres-paling-tinggi-dan-paling-rendah.
Kadushin, Alfred dan Daniel Harkness. 2002. Supervision in Social Work (Fourth Edition). New York & Chichester: Columbia University Press.
Karunia, Ade Miranti. 2020. Survei PPM Manajemen: 80 Persen Pekerja Mengalami Gejala Stres Karena Khawatir Kesehatan. https://money.kompas.com/read/2020/06/05/133207026/survei-ppm-manajemen-80-persen-pekerja-mengalami-gejala-stres-karena-khawatir.
Kirk-Brown, Andrea. 2003. Employee Assistance Programs: A Review of The Management of Stress and Wellbeing Through Workplace Counselling and Consulting. Australian Psychologist Journal. 38 (2).
Margiati, Lullus. 1999. Stres kerja: Latar Belakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. 3 (71).
Matthew, Anderson. 2021. Supervisory Support, Job Satisfaction, and Leadership Development in Non-Profit Organizations. International Social Science Review. 97 (2).
Mayang, Feby Ansari., Daru Lestantyo., dan Bina Kurniawan. 2018. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Karyawan Frontliner Di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ungaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6 (4).
Newcomb, Michelle. 2021. Supportive Social Work Supervision as an Act of Care: A Conceptual Model. British Journal of Social Work. 52.
Pandey, Arti dan Saifon Chairungruang. 2020. Effects Of Organizational Support, Supervisor Support And Co Workers Interpersonal Helping Behavior On Employee Job Satisfaction: A Case Study In Bangkok Thailand. International Journal of Economics, Business And Accounting Research. 4 (2).
Peraturan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 65 Tahun 2020.
Robbins, Stephen P dan Timothy. 2010. Perilaku Organisasi Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Saleh M. 2005. Bekerja dengan Hati Nurani. Jakarta: Erlangga.
Saleh, Lalu Muhammad, Syamsiar S Russeng dan Istiana Tadjuddin. 2020. Manajemen Stres Kerja (Sebuah Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dari Aspek Psikologis Pada ATC). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Situmorang, Hendra D. 2021. Survei: 2 Dari 5 Karyawan Alami Stres Akibat Pekerjaan. https://www.beritasatu.com/nasional/858995/survei-2-dari-5-karyawan-alami-stres-akibat-pekerjaan. Diakses pada 20 Maret 2022 Pukul 19.00.
Sloan. 2012. Unfair Treatment in The Workplace and Worker Well-Being: The Role of Coworker Support in A Service Work Environment. SAGE Journal. 39 (1).
Suhardoyo. 2022. Pengelolaan Loyalitas Kerja, Stres Kerja dan Supervisor Support dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Masa Pandemi Covid – 19. Jurnal Ilmiah Manajemen. 10 (1).
Zastrow, Charles. 2010. Social Work and Social Welfare. Canada: Brooks/Cole, Cengage Learning.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan