MANAJEMEN INTERVENSI KRISIS PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN KASUS TRAUMA TRAFFICKING ANAK

Abstract

Permasalahan anak menjadi fokus dalam penyelesaian masalah, karena anak adalah generasi penerus bangsa yang akan mengembangkan negara. Upaya dilakukan dalam menjaga generasi bangsa tentu ada kebijakan dan pelayanan sosial, yang bertujuan mengatasi permasalahan sosial anak. Salah satu kasus yang terjadi dalam permasalahan adalah anak korban trafficking. Permasalahan trafficking mengambil salah satu studi kasus yang dilakukan oleh tim reaksi cepat dari kementerian sosial, berupaya dalam melakukan pelayanan kasus korban anak trafficking. Anak korban trafficking pada kasus ini mendapatkan iming untuk pekerjaan, namun pekerjaan berbeda yang didapatkan anak malahan menjadi Korban trafficking anak bekerja di tempat prostitusi. Tentu dalam kondisi ini membuat trauma pada anak, sehingga perlu penanganan dan intervensi dalam permasalahan. Intervensi yang dilakukan dengan melakukan respon kasus anak menjemput anak di lokasi, kondisi anak mengalami trauma sehingga memerlukan intervensi krisis dalam permasalahan yang dihadapi. Pelaksanaan intervensi krisis dengan menggunakan model intervensi, dalam melakukan tindakan seperti, pengujian alternatif membuat rencana. Kemudian dalam mendengarkan dengan melakukan identifikasi masalah, menjamin keamanan klien dan memberikan dukungan kepada klien. Data dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan menangani studi kasus dari klien. Dalam hal ini melihat bagaimana proses penangan dengan menggunakan model tahapan intervensi.  Model pendekatan ini diimplementasikan pada studi kasus untuk melihat bagaimana proses penanganan yang dilakukan dengan klien, dalam meningkatkan berfungsi secara sosial dan mengurangi trauma yang terjadi pada anak dalam kasus trafficking.

Kata kunci : intervensi krisis, pekerja sosial, penganan, trafficking