STRATEGI COPING STRES PADA PENDERITA HIV/AIDS DENGAN LATAR BELAKANG PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam tentang gambaran strategi coping stres yang dilakukan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang berlatar belakang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus kepada dua orang subjek penelitian. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah PSK yang terinfeksi HIV, jenis kelamin perempuan, kategori usia adalah kelompok usia produktif yang rawan terinfeksi HIV/AIDS, yaitu usia 17-30 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Metode wawancara melalui semi terstruktur terhadap subjek tentang latar belakang menjadi PSK, riwayat terinfeksi HIV, reaksi dan dampak terhadap sumber stres, dan jenis strategi coping yang sering dilakukan untuk mengurangi dampak stres yang ditimbulkan oleh status ODHA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penderita HIV/AIDS yang berlatar belakang PSK memiliki kecenderungan untuk melakukan emotion focus coping dan problem focus coping. Strategi emotion focus coping di antaranya: seeking social support for emotional reason yaitu mencari dukungan sosial untuk alasan emosional dari sesama ODHA. Selain itu turning to religion yaitu usaha mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Strategi kedua yang digunakan berupa problem focus coping yang dilakukan subjek melalui seeking social support for instrumental reason yaitu bentuk coping untuk menyelesaikan masalah dengan mencari saran dan informasi tentang HIV/AIDS melalui program bimbingan sosial dari pekerja sosial di PPSKW Mattiro Deceng Makassar ataupun sosialisasi yang dilakukan oleh pihak dari rumah sakit atau LSM yang menjalin kerjasama dengan pihak panti rehabilitasi sebagai upaya mereka untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit HIV/AIDS.
Kata kunci: ODHA, PSK, strategi coping stres, emotion focus coping, problem focus coping
Full Text:
PDFReferences
Azwar, S., (1997), Reliabilitas & Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Carver, C. S., Sceiser, M.F., & Weintraub, J. K. (1989). Assesing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality of Psychology, 56, 267-283.
Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartono, K. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Creswell John. W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Diantara 5 Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Folkman, S., & Moskowitz, T. 2000. Positive Affect and the Other Side of Coping. American Psychologist Journal. 55: 647-654.
Haditono., (1999), Psikologi Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Handoyo. 2001. Stres Tinjauan Dari Segi Fisik dan Sosio Budaya. Semarang: Yayasan Widya Dharma.
Harmawati, H., Sari, D. A., & Verini, D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pelajar SMA Tentang HIV/AIDS. Jurnal Endurance, 3(3), 588. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.3 058
Herek, D. HIV Related Stigma and Knowledge in the United States: Prevalence and trends, 1991-1999. American Journal of Public Health. 2002;92 (3). Horizon. Toolkit on HIV/AIDS.2012.
Hidayati, D.S. (2015). Self compassion dan Loneliness. Jurnal ISSN: 2301-8267.03,01, 2015.
Kartini, Kartono. 2009. Patologi Sosial, Jilid 1. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Lazarus R. S. & Folkman, S., (1984), Stress, appraisal and Coping. New York: Spinger Publishing Company.
Lubis, N.L. 2009. Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.
Manne, S. 2003. Coping and Social Support in Irving B. Weiner (editor).
Handbook of Health Psychology (9 : 51-67). New Jersey : John Wiley &
Sons, Inc.
Mc Clelland, David. C. 1988. Human Motivation. New York : Cambridge
University Press.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development
Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Passer, Michael, W & Smith, R, E., (2004), Psychology: The science of Mind and Behavior, University of Washington.
Pelkesi. 1995. Pendekatan Perencanaan Program Pencegahan PMS dan AIDS di Masyarakat. Jakarta: Pelkesi.
Phillips, K.D. 2007. Social Support, Coping, and Medication Adherence Among HIV-Positive Women with Depression Living in Rural Areas of the Southeastern United States. AIDS PATIENS CARE and STDs. 21: 667-680.
Poerwandari, E.K., (2001), Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengkuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Richarson. D., (2002), Perempuan dan AIDS, Media Pressindo, Yogyakarta.
Sarafino, E.P. 1998. Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. New York: John Wiley & Sons Inc.
Sarafino, E.P. 2006. Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. Fifth Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
Straus, A., & J. Corbin., (2003), Basic of Qualitatif research, Grounded Theory Procedures and Techniques. Newbury Park: Sage Publication.
Taylor, S.E. 1995. Health Psychology. Third Edition. New York: inc. Mc. Graw Hill.
Ulery, L., (2000), Personal the Human Problem Management. New Jersey: Prentice Hall
Wicaksono, H, Inu., (2005), Stres dan Tahap-tahapannya. Kedaulatan Rakyat 9 Januari 2005.
Wikipedia. 2013. Need Theory. http://Need_theory.htm. 30 Januari 2022.
Yunita, B.S., & Ginanjar, A.S. 2001. Perkembangan Status Identitas Pada Penderita HIV & AIDS. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Sumber Lain:
¬¬
. https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2023/02/24/makassar-jadi-penyumbang-terbesar-penyakit-hiv-aids-tembus-16-800-kasus/ (diakses pada 05/02/2023)
. https://mediaindonesia.com/humaniora/561402/kasus-hivaids-di-sulsel-80-nya-ada-di-kota-makassar (diakses pada 22/01/2023)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan