PERAN PEREMPUAN DALAM KOMUNIKASI MITIGASI BENCANA
Abstract
Mitigasi bencana, akan selalu melibatkan perempuan yang menjadi korban terdampak bencana. Setidaknya ada dua aspek perempuan dalam mitigasi bencana yaitu kelompok rentan dan kelompok potensial Perempuan sebagai kelompok rentan akan dipandang sebagai korban bencana. Perempuan dianggap lemah, sehingga memiliki resiko tinggi terdampak dari bencana seperti, kematian, cidera disamping pandangan lain yang menganggap perempuan tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menyiapkan dirinya dalam menghadapi bencan Perempuan memiliki peran strategis dalam menghadapi bencana agar resiko yang ditimbulkan dapat ditekan melalui upaya meningkatkan peran perempuan dalam komunikasi mitigasi bencana. Peran perempuan dalam komunikasi mitigasi bencana pendekatan soft power yaitu penyebaran informasi untuk mempersiapkan siap siaga masyarakat menghadapi bencana. Kedua, hard power persiapan sarana dan prasarana berupa bangunan fisik, membangun saran komunikasi, mendirikan tenda, membangun dapur umum dan sebagainya yang merupakan bagian dari mitigasi bencana. Tujuan artikel ini adalah bagaimana peran perempuan dalam komuikasi mitigasi bencana. Metode penelitian menggunakan literatur review yang bersumber dari artikel, buku, dokumen dari berbagai sumber terkait peran perempuan dalam komunikasi mitigasi bencana. Hasil Perempuan memainkan peran strategis dalam penanggulangan bencana. Sebagai agen perubahan yang dapat membantu dirinya, keluarga dan masyarakat untuk memiliki ketahanan terhadap bencana.Perempuan memiliki daya empati, ketekunan, kejujuran dan sensitivitas yang lebih baik dalam penanganan bencana. Perlunya sosialisasi mitigasi bencana melalui komunikasi yang efektif sebelum bencana, saat dan setelah bencana terjadi melalui rekonstruksi dan rehabilitasi. Kata kunci :Peran, Perempuan, Komunikasi Bencana, Mitigasi, bencana .Downloads
Published
2025-07-25
Issue
Section
Articles