PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA PENGGUNAAN AGREGAT GUNUNG JEBROD DENGAN AGREGAT SUNGAI CISOKAN

Devi Setiawan, Ade Subhan

Abstract


Penelitian ini merupakan studi eksperimental agregat dengan berbeda tempat pengambilan material (quarry). Adapun cara yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan membuat benda uji ukuran 15 x 15 x 15 cm kubus dan 15 x 30 cm silinder dengan kuat tekan rencana 22,5 MPa, 25 MPa dan 27,5 MPa. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata untuk beton dengan menggunakan agregat ext. Gunung Jebrod adalah f’c 22,5 MPa sebesar 20,96 MPa, f’c 25 Mpa sebesar19,53 MPa dan f’c 27,5 MPa sebesar 21,13 Mpa. Sedangkan kuat tekan rata-rata untuk beton dengan menggunakan agregat ext. Sungai Cisokan adalah f’c 22,5 MPa sebesar 18,62 MPa, f’c 25 MPa sebesar 19,08 MPa dan 27,5 MPa sebesar 16,07 MPa. Gradasi agregat kasar ext. Gunung Jebrod cenderung seragam dan permukaan kasar dibandingkan dengan agregat ext. Sungai Cisokan yang mempunyai permukaan cenderung bulat dan licin sehingga mengakibatkan hasil uji tekan nilai beton dengan agregat ext. Gunung Jebrod memiliki kuat tekan yang lebih besar 11,14 % untuk f’c 22,5 MPa, 2,32 % untuk f’c 25 Mpa dan 23,94 % untuk f’c 27,5 Mpa dibanding dengan penggunaan agregat ext. Sungai Cisokan.

Keywords


Beton, Kuat Tekan, mix design, quarry

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional, “Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus SNI 03-1970-1990.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SK.SNI.T.15-1990-03, Metode perancangan campuran beton.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-1968-1990, pengujian analisa saringan agregat halus dan kasaro Title.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-1969-1990, pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-1971-1990, pengujian kadar air agregat.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-1974-1990. Pengujian kuat tekan beton.” 1990.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-2417-1991,Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles.” 1991.

Herwansyah, Andi, “Perbandingan Penggunaan Split Yang Dipecah Secara Manual Dengan Split Yang Dipecah Menggunakan Mesin Pemecah Sebagai Agregat Kasar Pada Beton,” 2011.

K. TJOKRODIMULJO, Teknologi Beton : Buku Ajar. Fak. Teknik UGM, 1992.

T. Mulyono, “Teknologi Beton, Yogyakarta,” Penerbit Andi, hal. 342, 2005.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.13.2.125-134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ