PENGARUH ESTIMATING SOFTWARE UNTUK MENCAPAI KINERJA ANGGARAN YANG LEBIH AKURAT PADA KONSTRUKSI GEDUNG

Maheswara Vidya Aditama, Budi Susetyo, Agus Suroso

Abstract


Ketidaksesuaian realisasi dengan ekspektasi pada proyek konstruksi berpotensi menimbulkan kerugian pada pemilik, kontraktor pelaksana atau keduanya [1]. Sehubungan dengan masalah biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi, masih banyak dijumpai proyek yang mengalami penambahan biaya (cost overrun) maupun keterlambatan [2]. Terdapat cukup banyak faktor penyebab penambahan biaya pada fase estimasi biaya yang salah satunya yaitu masih kurangnya penggunaan Advanced Estimating Software. Pada fase estimasi biaya tidak sedikit yang masih menggunakan software konvensional untuk kuantifikasi seperti Microsoft Excel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan estimating software terhadap kinerja anggaran pada proyek konstruksi. Hasil dari analisis linear berganda menunjukkan dampak positif pada akurasi kinerja anggaran Ketika faktor kemampuan pengguna, visualisasi 3D model dan perhitungan otomatis digunakan secara bersamaan. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa kemampuan pengguna dan perhitungan otomatis memiliki dampak paling positif pada akurasi kinerja anggaran untuk proyek konstruksi.


Keywords


Estimating Software, Quantity Take-off, Estimasi Biaya, Kinerja Anggaran

Full Text:

PDF

References


A. Wibowo, “Survei Persepsi Pengajuan Klaim Atas Keterlambatan Akibat Pihak Pemilik Pada Proyek Konstruksi Pemerintah,” vol. 3, no. KoNTekS 3, pp. 6–7, 2009.

Indriani Santoso, “Analisa Overruns Biaya Pada Beberapa Tipe Proyek Konstruksi,” Civ. Eng. Dimens., vol. 1, no. 1, pp. 40–45, 1999, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/civ/article/view/15506.

F. F. Remi, “Kajian Faktor Penyebab Cost Overrun Pada Proyek Konstruksi Gedung,” J. Tek. Mesin Vol. 06, Ed. Spes. 2017, 2017.

A.S.Ali and S.N.Kamaruzzaman, “Cost Performance for Building Construction Projects in Klang Valley,” J. Build. Perform., vol. 1, no. 1, pp. 110–118, 2010, [Online]. Available: http://pkukmweb.ukm.my/~jsb/jbpindex.

P. F. Wong, H. Salleh, and F. A. M. Rahim, “A relationship framework for building information modeling (BIM) capability in quantity surveying practice and project performance,” Inf. la Constr., vol. 67, no. 540, 2015, doi: 10.3989/ic.15.007.

C.-C. Lim et al., “the Perspective of Students on Drivers and Benefits of Building Information Modelling Incorporation Into Quantity Surveying Profession in Klang Valley Malaysia,” Int. J. Ind. Manag., vol. 7, no. 1, pp. 16–29, 2020, doi: 10.15282/ijim.7.0.2020.5751.

Mahmud, “Metode Penelitian Pendidikan.” 2011.

T. Z. Oo, “Critical Success Factors for Application of BIM for Singapore Architectural Firms,” Sch. Built Environ. Heriot-­‐Watt Univ., pp. 1–74, 2014.

F. N. Umam, H. Putra, P. Studi, and M. Teknik, “GEDUNG BERTINGKAT DENGAN APLIKASI BUILDING,” vol. 12, no. 1, pp. 245–256, 2022.

A. A. Anindya and O. Gondokusumo, “KAJIAN PENGGUNAAN CUBICOST UNTUK PEKERJAAN QUANTITY TAKE OFF PADA PROSES TENDER Prosedur Kerja dapat diselesaikan sesuai dengan pekerjaan tersebut . Pembuatan prosedur kerja juga harus,” vol. 4, no. 1, pp. 83–96, 2020.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.1.51-60

Refbacks



Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ