PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ARANG CANGKANG SAWIT TERHADAP KUAT GESER LANGSUNG PADA TANAH LEMPUNG

Dyah Pratiwi Kusumastuti, Irma Sepriyanna, Arief Suardi Nur Chairat

Abstract


Salah satu jenis tanah berbutir halus adalah tanah lempung yang memiliki sifat kohesi dengan tingkat plastisitas yang rendah sampai dengan tinggi dan daya dukung yang rendah. Tingginya tingkat plastisitas dapat menyebabkan tingginya potensi mengembang tanah lempung. Untuk mengurangi plastisitas dan meningkatkan daya dukung pada tanah lempung  sehingga perlu adanya perbaikan parameternya. Metode perbaikan yang sederhana adalah stabilisasi kimia. Pada penelitian ini digunakan serbuk arang cangkang sawit sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Serbuk arang cangkang sawit yang ditambahkan berdasarkan berat kering tanah bervariasi mulai 5%, 10% dan 15%. Penambahan serbuk arang cangkang sawit tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap plastisitas dan parameter kuat geser tanah lempung. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan tingkat plastisitas tanah lempung menurun seiring dengan penambahan serbuk arang cangkang sawit. Sedangkan untuk parameter kuat geser diketahui bahwa nilai kohesi mencapai nilai optimum dengan variasi penambahan serbuk arang cangkang sawit 10% dengan nilai sebesar 44,04 kPa. Namun hal tersebut tidak berlaku dengan nilai sudut geser dalam yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya serbuk arang cangkang sawit. Penambahan serbuk arang cangkang sawit pada tanah lempung dapat menyebabkan hilangnya sifat kohesif dan tanah lempung menjadi lebih berbutir.


Keywords


Tanah lempung, Serbuk arang cangkang sawit, Plastisitas, Kuat geser

Full Text:

PDF

References


J. Sarifah and B. Pasaribu, “Pengaruh Penggunaan Abu Cangkang Kelapa Sawit Guna Meningkatkan Stabilitas Tanah Lempung,” Bul. Utama Tek., vol. 13, no. 1, pp. 55–61, 2017.

D. Endriani and A. Ramahdana, “Penggunaan Abu Cangkang Sawit Dan Semen Untuk Meningkatkan Kepadatan Tanah Lempung Desa Tanjung Rejo,” Saintek ITM, vol. 32, no. 2, 2019, doi: 10.37369/si.v32i2.58.

M. Anggraini and A. Saleh, “Penambahan Abu Tandan Kelapa Sawit dan Semen Terhadap Nilai CBR (California Bearing Ratio) Pada Tanah Lempung,” Siklus J. Tek. Sipil, vol. 6, no. 1, pp. 49–55, 2020, doi: 10.31849/siklus.v6i1.3772.

W. Fathonah, E. Mina, R. I. Kusuma, and D. Y. Ihsan, “Stabilisasi Tanah Menggunakan Semen Slag Serta Pengaruhnya Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR) (Studi Kasus: Jl. Munjul, Kp. Ciherang, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang),” J. Fondasi, vol. 9, no. 1, pp. 87–93, 2020, doi: 10.36055/jft.v9i1.7688.

D. P. Kusumastuti and I. Sepriyanna, “Soft Soil Stabilization with Rice Husk Ash and Glass Powder Based on Physical Characteristics,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 650, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1757-899X/650/1/012025.

M. A. Alfansyah and D. P. Kusumastuti, “Pengaruh Limbah Slag Baja Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Dasar,” J. Forum Mek., vol. 9, no. 2, pp. 52–62, 2020, doi: https://doi.org/10.33322/forummekanika.v9i2.1213.

Hendry and Amalia Dewi, “Menggunakan Vermikulit Dan Semen Untuk Meningkatkan Daya Dukung ( Ucs ),” J. Tek. Sipil, vol. 3, no. 2, pp. 19–32, 2016.

H. Widhiarto, A. H. Andriawan, A. Matulessy, F. Teknik, and F. Psikologi, “Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Dengan Menggunakan Campuran Abu-Sekam Dan Kapur,” LPPM Pengabdi. Untag, vol. 01, no. 02, pp. 135–140, 2015.

S. R. N. Panjaitan and M. Masri, “Pengaruh Pemeraman Terhadap Nilai Kuat Kuat Tekan Tanah Lempung Sungai Serdang Batang Kuis Deli Serdang Dengan Penambahan Abu Cangkang Sawit,” J. Civ. Eng. Build. Transp., vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2020.

R. I. Kusuma, E. Mina, and B. R. O M, “Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu Sawit terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus Jalan Desa Cibeulah, Pandeglang),” Fondasi, vol. 4, pp. 69–80, 2015.

Z. Amin, Rismalinda, and A. Ariyanto, “Pengaruh Pencampuran Abu Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Lempung,” J. Taxiw., vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2019.

E. Mina and R. I. Kusuma, “Pengaruh Fly Ash Terhadap Nilai CBR dan Sifat-Sifat Propertis Tanah Studi Kasus : Jalan Raya Bojonegara km 19 Serang Banten,” Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.36055/jft.v5i2.1256.

F. Darwis and E. Mulya, “Karakteristik Tanah Timbunan dari Desa Daeo Sebagai Subgrade pada Struktur Perkerasan Jalan,” J. Tek. Dintek, vol. 13, no. 1, pp. 20–27, 2020.

I. G. A. A. I. Lestari, “Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif (Studi Kasus di Desa Tanah Awu , Lombok Tengah),” Ganec Swara, vol. 8, no. 2, pp. 15–19, 2014.

C. A. Makupiola, R. Rachman, and I. L. K. Wong, “Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Kelapa Sawit pada Tanah Lempung dengan Uji Direct Shear,” Paulus Civ. Eng. J., vol. 3, no. 2, pp. 267–275, 2021, doi: 10.52722/pcej.v3i2.256.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.1.33-39

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ