METODE KESEIMBANGAN GARIS (LINE OF BALANCE) PADA PENJADWALAN PROYEK REPETITIF

Andi Maddeppungeng, Arief Budiman, Goldhand Christopher

Abstract


Penjadwalan menentukan keberhasilan proyek. Penelitian ini membahas tentang penjadwalan ulang yang efektif bangunan Proyek Gedung Multifungsi yang memiliki pekerjaan bersifat repetitif. Proyek Gedung Multifungsi  terdiri bangunan Mall yang memiliki 3 lantai dan MPB (Multi Purpose Building) yang memiliki 23 lantai. Proyek ini memiliki durasi secara keseluruhan 672 hari. Metode yang digunakan yaitu metode Line of Balance yang berupa garis vertikal yang menggambarkan unit pekerjaan dan sumbu horizontal yang menggambarkan waktu. Penelitian kuantitatif  disajikan dalam bentuk informasi angka. Data yang berupa master schedule, dan data pekerja diolah sehingga menjadi sebuah diagram Line of Balance yang efektif dengan tiap garis diagram tidak saling berpotongan. Hasil penelitian menunjukan total penjadwalan efektif dengan menggunakan Metode Line of Balance durasi pada bangunan Mall dan Multi Purpose Building didapatkan 514 hari dan 338 hari. Terdapat selisih durasi pada bangunan Mall 158 hari lebih lambat daripada existing schedule dan pada bangunan Multi Purpose Building 127 hari lebih cepat dibanding existing schedule. Dapat disimpulkan bahwa metode Line of Balance efektif bila digunakan pada bangunan yang memiliki unit/ lantai bangunan yang banyak.

Keywords


Line of balance, Mall, multi purpose building, master schedule

Full Text:

PDF

References


E. Savitri, Indonesia Apartment. Universitas Michigan: Griya Asri Prima, 2007.

Schwalbe, Information technology project management. Boston. Boston: MA: Course Technology, 2014.

Nurhayati, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

R. dan Coulter, Manajemen. Jakarta: Gramedia, 2002.

H. Kerzner, Project Management For Executive. Van Nostrand Reinhold Company, 1982.

I. Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga, 1995.

et al M. Abrar Aulia, “Analisis Penggunaan Metode Penjadwalan LoB pada Proyek Konstruksi Repetitif (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen Candiland – Semarang),” J. Tek. Sipil, vol. 5, no. (2), pp. 211–215, 2016.

Lumsden, “Steps of LOB in Manufacturing,” 1968. https://www.researchgate.net/figure/Steps-of-LOB-in-Manufacturing-based-on-Lumsden-1968-and-Office-of-Naval-Material-1962_fig1_321725150.

M. Z. Arditi, D., & Albulak, “Line of Balance Scheduling in Pavement Construction,J. Construct. Eng. And Mgmt,” ASCE, vol. 112, no. 3, pp. 411–424, 1986.

Mawdsley, Practically Management. UK: University of Durham, 1997.

E. A. F. Laksono, “Analisis Penjadwalan Ulang Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Kroya – Kutoarjo Km 438+600 Sampai Dengan 446+800 Antara Gombong – Soka Dengan Metode Line Of Balance,” pp. 1–103, 2019, doi: 10.31227/osf.io/n4f68.

Wahyu Tri Prasetyo, “Analisis Penjadwalan Ulang Waktu Pelaksanaan Proyek Jalan Dengan Line Of Balance,” vol. 1, pp. 105–112, 2017.

W. Sudarson, “Evaluasi Penjadwalan Proyek Dengan Metode Line Of Balance (Lob) (Studi Kasus : Hotel Santika Batam),” J. Civ. Eng. Plan., vol. 1, no. 2, pp. 85–91, 2020.

J. Hinze, Construction Planning ang Schedulling 3rd Ed. Pearson. Canada: Education Inc, 2008.

Setianto, “Studi Perbandingan Metode BarChart dengan Line of Balance Dalam Penjadwalan Kegiatan Pembangunan Perumahan,” Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, 2004.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.1.88-106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ