DEBIT BANJIR RENCANA PADA DAS CITANDUY MENGGUNAKAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK NAKAYASU, HASPER, WEDUWEN, MANONOBE DAN ANALISA FREKUENSI

Jovan Putranda

Abstract


Banjir terjadi ketika daya tampung sungai kurang dari debit banjir yang terjadi. Das citanduy merupakan salah satu daerah aliran sungai yang berada dijawa barat dan memiliki potensi untuk banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana yang dapat digunakan untuk perancangan bangunan air dan memiliki fungsi untuk menanggulangi bencana banjir dan kerugian yang ditimbulkan terhadap masyarakat. Analisa debit banjir dilakukan dengan lima metode, yaitu metode Nakayasu,metode Hasper, metode Weduwen, metode mononobe, dan metode analisis frekuensi. Debit banjir rencana untuk kala ulang 50 tahun dan 100 tahun dengan metode nakaysu adalah  1436 m3/detik dan 1529 m3/detik, metode hasper adalah 1467 m3/detik dan 1436 m3/detik, metode weduwen adalah 1250 m3/detik dan 1277 m3/detik , metode mononobe adalah 1460 m3/detik dan 1491 m3/detik, dan untuk metode analisa frekuensi adalah  1454 m3/detik dan 1503 m3/detik. Dari lima metode yang dipilih adalah metode nakayasu untuk dijadikan debit banjir rencana. Hasil Metode Nakayasu memberikan nilai debit untuk kala ulang 2 tahun adalah  nilai kala ulang 2 tahun adalah 1257 m3/detik, kala ulang 5 tahun adalah 1356 m3/detik, kala ulang 10 tahun adalah 1407 m3/detik, kala ulang 20 tahun adalah 1449, kala ulang 50 tahun adalah 1436 m3/detik, dan kala ulang 100 tahun adalah 1529 m3/detik. Berdasarkan perbandingan debit banjir rencana dan debit maksimum pada pos duga karangsari dari tahun 2011 s.d. 2021, tidak ada debit maksimum yang melewati debit banjir kala ulang 10 tahun.


Keywords


Banjir, debit, analisa, metode, nakayasu

Full Text:

PDF

References


Asdak, C. (1995). “Hidrologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Irawanto, A.G. (2021).“Kajian Kinerja Tanggul Rob dan Kolam Retensi Terhadap Pengendalian Banjir dan Rob Kota dan Kabupaten Pekalongan”. Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2015). “Permen PUPR NO.04/PRT/M/2015 Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai”. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2016). “SNI 2415:2016 – Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana”. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta

Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. (2016). “SID Penanganan Tanggul Kritis Sungai Citanduy di Hilir Bendung Manganti”. Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, Kota Banjar

Triatmojo, B. (2010). “Hidrologi Terapan”. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Natakusumah, D. K. (2014). “Cara Menghitung Debit Banjir dengan Metoda Hidrograf Satuan Sintetis”. Bahan Kuliah Hidrologi, Institut Teknologi Bandung

Hardisusanto, N. (2011). “Aplikasi Hidrologi”. Jogja Mediautama, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.1.152-161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ