Pengaruh Penambahan Sika Grout Pada Balok Beton Bertulang Dengan Kondisi Spalling
Abstract
Grouting merupakan metode perbaikan kerusakan struktur yang sering kali digunakan saat ini karena menerapkan standar corps of engineering CDR C-621 dan ASTM C-1107. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan sika grout pada balok beton yang telah mengalami kondisi spalling. Dalam penelitian ini digunakan Sika grout 215 yang mempunyai karakteristik tidak susut, tidak korosif, dan dapat mengalir dengan baik sehingga dapat dengan mudah mengisi bagian-bagian kecil pada beton dimana digunakan benda uji berupa balok beton bertulang dengan dimensi 150 mm x 200 mm x 3300 mm, mutu beton yang digunakan 20 MPa. Benda uji yang dibuat dalam dua variasi yaitu balok beton bertulang tanpa grouting yang berfungsi as balok kontrol diberi simbol BK sebanyak 3 buah. Variasi kedua balok beton bertulang dengan penambahan sika grout pada daerah tarik balok dan diberi simbol BGR sebanyak 3 buah balok. Hasil penelitian menunjukkan beban maksimum balok BGR menurun 47,62% dibandingkan balok BK, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan grouting pada balok yang mengalami kerusakan tidak mampu meningkatkan kapasitas kekuatan beton tetapi hanya berfungsi sebagai perbaikan untuk menutupi beton yang mengalami spalling agar bentuknya seperti semula. Hasil uji balok BK menunjukkan bahwa semua balok mengalami kegagalan lentur sedangkan untuk balok variasi mengalami kegagalan debonding.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
P. H. L. Cemerlang., "Korosi Pada Beton Bertulang," 12 7 2016. [Online]. Available: https://hesa.co.id/korosi-pada-beton-bertulang/. [Accessed 1 3 2022].
C. Digital, "Civil Digital," 9 July 2014. [Online]. Available: https://civildigital.com/spalling-concrete-causes-prevention-repair/. [Accessed 5 12 2022].
Standar corps of engineering CDR C-621 dan ASTM C-1107.
M. G. Drajat, "Studi Eksperimental Pengaruh Ketebalan Semen Grouting Pada Daerah Tarik Terhadap Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang," Diploma thesis, Universitas Andalas, 2020.
a. A. Y. S. Hariati, " Studi Komparatif Kerusakan Beton Pada Struktur Kolom Yang Keropos Dengan Metode Grouting," Teknik Sipil Universitas Internasional Batam, 2020.
A. S. Annisa, "Failure Pattern Analysis Of Reinforced Concrete Beams Strengthened With Mortar Grouting And Pva Fiber," Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin., 2021.
B. S. N. I. SNI-03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2002.
B. S. N. S. 4431:2011, Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2011.
B. S. N. 03-6825-2002, 2002, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjan Sipil.
DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.2.9-18
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License