Penggunaan Critical Chain Project Management Method Terhadap Perencanaan Waktu Pelaksanaan Fly Over Jalan Tol

Dwi Tri Nugroho, Agus Suroso

Abstract


Efektivitas waktu menjadi suatu hal yang penting dan harus diperhatikan dalam proyek. Hal ini mengharuskan manajemen proyek dapat melakukan penjadwalan dengan tepat. Banyak metode penjadwalan yang tersedia untuk proyek sekarang ini, namun yang terbaru adalah metode Critical Chain Management (CCPM). Penelitian ini berdasarkan alasan bahwa pada praktiknya di dalam sebuah proyek sering terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan pada tahap perencanaan Pembangunan Jalan Tol. Banyaknya perubahan kebutuhan oleh owner akibat kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya menjadi penyebab utama pada tahap perencanaan. Pada penelitian ini pengolahan data kuantitatif hasil kuesioner menggunakan software SPSS 26. Hasil yang diperoleh Variabel metode pelaksanaan dan metode pengawasan berpengaruh tidak signifikan terhadap perencanaan waktu dengan arah yang positif (searah) sedangkan buffer time berpengaruh signifikan terhadap perencanaan pajak dengan arah yang positif (searah). Penelitian ini pun dilakukan dengan analisis menggunakan Microsoft Project yang melakukan analisa perencanaan waktu dalam pembangunan fly over jalan tol yang menghasilkan dengan perencanaan waktu awal dalam pelaksanaan pembangunan flyover jalan tol sebesar 520 hari yang setelah menggunakan critical chain project management method menjadi 410 hari sehingga ada percapatan waktu pelaksanaan. Hal ini sejalan dengan analisis primer yang menghasilkan buffer time yang menjadi salah satu indicator dalam critical chain project management method berpengaruh dalam perencanaan waktu.

Keywords


Critical Chain Management Method, Efektivitas waktu, Proyek Fly Over

Full Text:

PDF

References


Arditi, D., & Patel, B. K. (1989). Expert system for claim management in construction projects. International Journal of Project Management, 7(3), 141-146.

Aulady, M. F. N., & Orleans, C. (2016). Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi Antara Metode Critical Path Method (CPM) dengan Metode Critical Chain Project Management (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut). Jurnal Iptek, 20(1), 13-24.

Bougie, R., & Sekaran, U. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis: pendekatan pengembangan dan keahlian. Edisi Enam Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, I. (2017). Model persamaan struktural konsep dan aplikasi dengan program AMOS 24. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Goldratt, E. M. (1997). Critical chain, 1997. Virine, lev and trumper, michael. schedule network analysis using event chain. sl: projectDecisions. Org.

Goldratt, E. M. (2017). Critical chain. Routledge.

Leach, L. P. (2014). Critical chain project management. Artech House.

M. Husen Abrar. (2009). Manajemen Proyek. Yogyakarta: ANDI

Project Management Institute, Pedoman Kerangka Ilmu Manajemen Proyek (PMBOK Guide) Edisi Keenam. Jakarta: PMI Indonesia Chapter, 2018.

Shurrab, M. (2015). Traditional Critical Path Method versus Critical Chain Project Management: A Comparative View. International Journal of Economics & Management Sciences, 4(09), 6359.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Salama, T., Salah, A., & Moselhi, O. (2018). Integration of linear scheduling method and the critical chain project management. Canadian Journal of Civil Engineering, 45(1), 30–40. https://doi.org/10.1139/cjce-2017-0020




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.2.44-65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ