Time History Sintetik di Wilayah Bogor Ditinjau dari Deagregasi Hazard

Pranowo Rahayu, Widodo Pawirodikromo

Abstract


Indonesia dikenal selain sebagai negeri yang dikeliling cincin gunung api, juga wilayah yang paling kerap diguncang gempa. Salah satu, yang terdahsyat di zaman modern ini, adalah gempa yang menyebabkan tsunami Aceh 2004 yang memiliki kekuatan 9,1 – 9,3 Mw juga termasuk gempa besar di dunia. Salah satu gempa besar lain adalah gempa Cianjur 2022 yang berkekuatan 5,6 Mw. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko gempa adalah mendesain bangunan dengan konsep tahan gempa. Dalam perencanaan bangunan dengan konsep tahan gempa terutama gedung tinggi dibutuhkan data time history dalam merencanakan beban gempa. ketersediaan data time history di Indonesia saat ini masih menjadi kendala. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis Bangunan Tinggi di Wilayah Bogor yang dapat jadikan referensi dalam mendesain beban gempa untuk perencanaan gedung. Penentuan Uniform Hazard Spectrum (UHS) dilakukan dengan metode probabilistik, kemudian dilanjutkan dengan melakukan spectral matching untuk mendapatkan ground motion sintetik, lalu tahap berikutnya menggunakan Deepsoil untuk mengetahui Shear Stress Ratio dan Tripartite Graph. Hasil dari penelitian ini diperoleh risiko gempa yang direpresentasikan dalam bentuk nilai percepatan untuk Wilayah Bogor pada UHS memiliki nilai percepatan T = 0 detik adalah 0.3537 g, T = 0.2 detik adalah 0.8689 g, dan T = 1 detik adalah 0.2802 g. Sumber gempa Sesar Cimandiri mendominasi sebesar 23,775% yang diprediksi memiliki kontribusi terbesar terhadap risiko gempa. Hasil Spectral Matching dengan Big Bear 01 1992 Wrightwood - Swarthout yang mempunyai magnitude 6.46 dengan mekanisme strike slip dan jarak 70.94 km yang kurang lebih sama dengan Deagregasi Hazard yang dimaksud. Hasil respons spektra memperlihatkan bahwa hasil dari matching begitu tinggi dan turun bertemu dengan respons spektra yang ada pada layer 1, 2, dan 3 di detik ke sekitar 0.74.

Keywords


Gempa Bogor, Metode Probabilitas (PSHA), Uniform Hazard Spectrum (UHS), Spectral Matching, Triparte Graph.

Full Text:

PDF

References


Asrurifak M., Irsyam M., Budiono B., Triyoso W., dan Hendriyawan., (2010). Development of Spectral Hazard Map for Indonesia with a Return Period of 2500 Years using Probabilistic Method. Civil Engineering Dimension, Vol, 12 No. 1, 52–62. https://doi.org/10.9744/ced.12.1.52-62.

Atkinson, G.M. dan D.M. Boore, (2003). Empirical Ground Motion Relations for Subduction-Zone Earthquakes and Their Application to Cascadia and Other Region, Bulletin of the Seismological Society of America, Vol. 93, No. 4, pp. 1703-1729.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (2020). https://bnpb.go.id/berita/-update-sebanyak-43-rumah-rusak-sedang-akibat-gempa-pangandaran-m5-9

Badan Standarisasi Nasional, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI, 1726, (2019), 251 p.

Boore D. M. dan Atkinson G.M., NGA (Next Generation Attenuation), (2007). Ground Motion Relations for Geometric Mean Horizontal Component of Peak and Spectral Ground Motion Parameters, PEER Report 2007, Pacific Earthquake Engineering Research Center, College of Engineering University of California, Barkeley, May 2007, California, USA.

Cornell, C.A. (1968). Engineering seismic risk analysis, Bull.Seism. Soc. Am., Vol. 58, 1583-1606.

Gardner, J. K. and Knopoff, L., (1974), Is the sequence of earthquakes in southern California, with aftershocks removed, Poissonian?, Bulletin of the Seismological Society of America, Vol. 64, 1363–1367.

Kramer, S.L., (1996), Geotechnical Earthquake Engineering, Upper Saddle River, New Jersey 07458: Prentice Hall, Inc.

Makrup, L. (2009). Pengembangan Peta Deagregasi Hazard untuk Indonesia Melalui Pembuatan Software dengan Pemodelan Sumber Gempa Tiga Dimensi. Institut Teknologi Bandung.

Makrup, L. (2013). Seismic Hazard untuk Indonesia (Edisi Pert). Graha Ilmu.

M.Irsyam, S Widyantoro, D.H.Natawijaya, I.Meilano, A.Rudyanto, S.Hidayati, W.Triyoso, N.R Hanifa, D.Djarwadi, L.Faisal, Sunarjito, Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, Pusat Studi Gempa Nasional Pusat Litbang Perimahan dan Pemukiman, 376p, (2017)

Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan. Daftar Pustaka.

Pawirodikromo, W. (2018). The estimated pga map of the Mw6.4 2006 yogyakarta Indonesia earthquake, constructed from the modified mercalli intensity imm. Bulletin of the New Zealand Society for Earthquake Engineering, Vol. 51 No. 2, 92–104. https://doi.org/10.5459/bnzsee.51.2.92-104

Pawirodikromo, W., Makrup, L., Teguh, M., & Suryo, B. (2020). Development of synthetic ground motion at a specific site in Yogyakarta town, Indonesia utilizing the PSHA Method. E3S Web of Conferences, No. 156. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202015602011

PEER. (2013). PEER Ground Motion Database - PEER Center. https://ngawest2.berkeley.edu/

PuSGeN. (2017). Peta Sumber Daya dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (Cetakan Pe). Pustlitbang PUPR.

Sadigh K., Chang C.Y., Egan J.A., Maksidi F., dan Young R.R., (1997), Attenuation Relationship for shallow Crustal Earthquake Based on California Strong Motion Data, Seismological Research Letters, Vol. 68 Januari/Pebruary 1997, Seismological Society of America.

Seismosoft. (2009). SeismoMatch (1.0.3.). https://seismosoft.com/products/seismomatch/

Sunardi, B. (2013). Peta Deagregasi Hazard Gempa Wilayah Jawa dan Rekomendasi Ground Motion di Empat Daerah. Universitas Islam Indonesia.

USGS. (n.d.). Search Earthquake Catalog. Retrieved September 29, (2022), from https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/search/

Youngs, R.R., Chiou, S.J., Silva, W.J., dan Humphrey, J.R., (1997), Strong ground motion

attenuation relationships for subduction zone earthquakes. Seismol. Res. Lett. Vol. 68, 58–73.

Wiemer, S. (2001). A software package to analyze seismicity: ZMAP. Seismological Research Letters, Vol. 72 No. 3, 373–382. https://doi.org/10.1785/gssrl.72.3.373




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.14.2.93-108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ