Perbandingan Pengaruh LRB (Lead Rubber Bearing) Dan FPB (Friction Pendulum Bearing) Pada Perilaku Struktur Jembatan (Studi Kasus Jembatan Tol Layang Dalam Kota Jakarta)

Ahmad Dzikri Fauzan, Pariatmono Sukamdo

Abstract


Penelitian ini membandingkan pengaruh penggunaan LRB (Lead Rubber Bearing) dan FPB (Friction Pendulum Bearing) terhadap perilaku struktur jembatan di Kota Jakarta dengan geometrik alinyemen berbelok pada salah satu ramp diarea interchange. Geometrik alinyemen jembatan telah terbukti memengaruhi kinerja struktur.  Pemilihan jenis perletakan jembatan seperti LRB dan FPB juga dapat meningkatkan kinerja struktur terutama saat terjadi gempa. Penelitian ini menggunakan analisis respon spektra dan analisis nonlinear riwayat waktu untuk memeriksa respon struktur seperti perpindahan, gaya geser dasar, gaya momen, dan gaya normal. Faktor-faktor seperti geometrik alinyemen, ketinggian pilar, serta jenis perletakan (LRB atau FPB) menjadi pertimbangan dalam penelitian ini. Desain dimensi LRB dan FPB mengikuti pedoman AASHTO Guide Specification for Seismic Isolation Design dan Technical Report MCEER-13-0010. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan perangkat lunak CSI Bridge24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alinyemen berbelok pada jembatan berpengaruh signifikan terhadap respon struktur. Penggunaan LRB mengurangi nilai respon struktur perpindahan 81%, gaya geser dasar 52%, gaya momen 45%, dan gaya normal 8%. Sementara penggunaan FPB mengurangi nilai respon struktur perpindahan 84%, gaya geser dasar 58%, gaya momen 48%, dan gaya normal sebesar 10%. Secara keseluruhan, FPB lebih efektif daripada LRB dalam mengurangi nilai respon spektra, dengan pengurangan lebih besar, yaitu sekitar 2%-6%.

Keywords


Curved Bridge, LRB, FPB, Seismic Isolator, CSI Bridge

Full Text:

PDF

References


AASHTO. (2014). Guide Specification for Seismic Isolation Design, 4th Edition. American Association of State Highway and Transportation Officials, Washington DC.

Adi, M. M., Mochammad Afifuddin, M. A. M. A., & T. Budi Aulia, T. B. A. T. B. A. (2016). “Analisis Gaya Geser Pada Bangunan Menggunakan Base Isolator Sebagai Pereduksi Beban Gempa”. Teras Jurnal, 6(1), 1.

Aviram, A., Schellenberg, A., & Stajadinovic, B. (2012). “Seismic design and performance of two isolation system used for reinforced concrete bridge construction”. 15th World Conference on Earthquake Engineering (15WCEE), Lisbon (Portugal), 2012-09-24, 19447.

Constantinou, M. C., Whittaker, A. S. S., Kalpakidis, Y., Fenz, D. M., & Warn, G. P. (2007). “Performance of Seismic Isolation Hardware under Service and Seismic Loading”. The Multidisciplinary Center for Earthquake Engineering Research, Buffalo, NY.

El-Bayoumi, K. (2015). “Modelling of Triple Friction Pendulum Bearing in SAP2000”. International Journal of Materials and Structural Integrity International Journal of Advances in Engineering & Technology, 8(1), 1964–1971.

Kravchuck, N., Colquhoun, R., & Porbaha, A. (2008). “Development of a Friction Pendulum Bearing Base Isolation System for Earthquake Engineering Education”. American Society for Engineering Education Pacific Southwest Annual Conference.

Naeim, F., & Kelly, J. M. (1999). “Design of Seismic Isolated Structures”. John Wiley & Sons, Inc.

Standar Nasional Indonesia. (2016). Pembebanan untuk jembatan (SNI 1725:2016). Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. (2016). Perencanaan jembatan terhadap beban gempa (SNI 2833:2016). Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Wang, L. (2020). “Analysis of Seismic Isolation Effects on a Reverted L-shaped Pier Bridge in High Seismic Intensity Region with Finite Element Simulation”. Journal of Physics: Conference Series, 1624(2), 022070.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.15.1.97-111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ