Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal dengan Teori Terzaghi dan Mayerhof
Abstract
Pondasi merupakan elemen penting dalam proses konstruksi bangunan yang bertugas untuk menyalurkan dan mendistribusikan beban dari struktur bangunan ke tanah dibawahnya. Pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang sering digunakan dalam proyek bangunan sederhana hingga menengah, dalam pembangunan konstruksi gedung hal penting yang harus dilakukan adalah dengan menganalisis kapasitas daya dukung pondasi dangkal, karena untuk mempertimbangkan nilai keamanan struktural, karakteristik tanah, beban yang akan dipikul, serta perubahan lingkungan, analisis juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar nilai kapasitas dukung izin yang akan menerima beban bangunan tersebut . Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode Terzaghi dan Mayerhof, dalam penelitian ini akan dilihat juga faktor bentuk dan kedalaman pondasi yang akan berpengaruh terhadap hasil dari perhitungan ini, akan memperlihatkan perbandingan nilai kapasitas daya dukung pondasi dangkal dan daya dukung pondasi yang diizinkan antara metode Terzaghi dan Metode Mayerhof. Adapun hasilnya menunjukan untuk nilai Qall dengan nilai Df = 1,5 m, B = 1m, metode Terzaghi adalah Qall = 528,9 KN, metode Mayerhof Qall = 2948,5 KN kemudian untuk nilai Df = 2 m dan, B = 2,5 m , metode Terzaghi Qall = 1364,3 KN, untuk metode Mayerhof = 5068,4 KN, dan untuk DF = 3 m, B = 3 m didapatkan nilai Qall untuk metode Terzaghi Qall = 1677,8 KN, metode Mayerhof Qall = 8730,7 KN, dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kapasitas daya dukung yang dizinkan pada pondasi dangkal untuk Metode Mayerhof selalu lebih besar dibandingkan dengan nilai Kapasitas daya dukung yang dizinkan pada metode Terzaghi, pada penelitian ini juga dapat dilihat bahwa semakin besar nilai lebar dan kedalaman pondasi, maka nilai kapasitas daya dukung yang diizinkan juga semakin besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darwis. Mekanika Tanah.Andi 1–368 p.
Das BM. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik. Penerbit Erlangga. 1995;1–300.
Dharmayasa IGNP. Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal pada Tanah Lunak di Daerah Dengan muka Air Tanah Dangkal (Studi Kasus Pada Daearah Suwung kauh). Paduraksa [Internet]. 2014;3(2):22–44. Available from: https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/paduraksa/article/view/261
EE A, CC O. Finite Element Method of Stability Analysis and Stabilization of Gully Erosion Slopes - A Study of the Otampa Gu. J Civ Environ Eng. 2017;07(01):1–8.
Fauzi LA, Ikhya I. Analisis Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal Tipe Menerus Pengaruh Kedalaman Tanah Keras. Reka Racana J Online Inst Teknol Nas. 2016;2(2):36–46.
Gulamanzaki I, Renaldi M, Zakaria Z, Sophian RI. Nilai Kapasitas Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Dangkal Pada Daerah X, Pulau Seram, Maluku. Geosci J. 2021;5(4):348–56.
Medio Agustian Nusantara. Analisa Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Lempung Menggunakan Perkuatan Anyaman Bambu Dan Grid Bambu Dengan Bantuan Program Plaxis. J Tek sipil dan Lingkung. 2014;2.
Panyipatan D, Tanah Laut K, SELATAN Syakira Trisnafiah K, Prakoso Basuki J, Zakaria Z, Sophian I. Pola Daya Dukung Tanah Untuk Pondasi Dangkal. 1956;508–13.
Wibowo DE, Rahmadianto HW, Endaryanta E. Usaha Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung Menggunakan Layer Krikil, Anyaman Bambu dan Kombinasi Kolom-Layer Pasir. INERSIA lNformasi dan Ekspose Has Ris Tek Sipil dan Arsit. 2021;17(1):47–56.
DOI: https://doi.org/10.24853/jk.15.1.127-136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License