Basic Desain Struktur Atas Gedung Pemerintahan di Kalimantan

Dani Setiawan

Abstract


Tersusunnya dokumen perencanaan Lingkungan dan Land Development kawasan yang dapat ditindak lanjuti dengan pekerjaan fisik melalui konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) guna menyiapkan Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun. Tujuan Basic Desain pada  Gedung Pemerintahan di Kalimantan ini yaitu :  Menentukan sistem struktur gedung, preliminary  dimensi elemen struktur, beban rencana vertikal dan beban rencana gempa yang sesuai dengan SNI yang berlaku serta metoda analisa penulangan. Setelah informasi dari data arsitektur dan data lokasi pembangunan diketahui, maka diperoleh Parameter Respons Spektra yang merupakan besarnya gaya gempa pada struktur bangunan : SDS = 0.10g, SD1 = 0.08g, T0 = 0.16 det dan Ts = 0.80 det. Setelah bangunan ini diberikan beban vertikal dan beban gempa, maka bangunan ini memiliki Kategori Desain Seismik (KDS) = C. Jadi analisa terhadap gedung ini adalah Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Menurut  Tabel  12  SNI Gempa 1726-2019  diperoleh R = 5, Ω0 = 3 dan Cd = 4.5. Peninjauan terhadap simpangan antarlantai terbesar : Δx = 21.213 mm, Δy = 15.909 mm, keduanya memenuhi syarat serta peninjauan terhadap P-Delta terbesar : θx = 0.0638 rad, θy = 0.0422 rad, keduanya juga memenuhi syarat.

Keywords


Basic Desain Struktur Atas Gedung Pemerintahan di Kalimantan

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1729-2020. Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1727-2020. Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain . Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726-2019. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 2847-2019. Persyaratan beton struktral untuk bangunan gedung dan penjelasan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8460-2017. Persyaratan perancangan geoteknik. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fajar Hendrik dan Imran Iswandi, (2014). Perancangan Lanjut Struktur Beton Bertulang. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Setiawan Agus. (2016). Perancangan Struktur BETON BERTULANG (Berdasarkan SNI 2847 : 2013). ERLANGGA, Jakarta.

Tavio dan Bagio Hartono Tony. (2022). Desain Komponen Struktur Beton Bertulang Lanjut (Berdasarkan SNI 2847 : 2019, Contoh Soal & Aplikasinya). ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Mentari, Sekar, (2020). “Respon Struktur Gedung Bertingkat Banyak Dengan Layout Persegi Panjang Menggunakan Dinding Geser Di Parameter Bagian Luar dan Di Bagian Dalam”. Jurnal Teknik Sipil, Volume 16 Nomor 2, 134-192.

Ahmad, Yudi1, Shoful, Ulum2, Titan, Nugroho3, (2020). “Perancangan Detail Engineering Design Gedung Bertingkat Berbasis Buiding Information Modeling”. Media Komunikasi Teknik Sipil, Volume 00 Nomor 00, 00.

Trias, Widorini1, Ngudi, Hari, Crista2, Bambang, Purnijanto3, (2020). “Analisa Dinding Geser pada Desain Bangunan Gedung Bertingkat yang tidak Beraturan”. TEKNIKA ISSN 1410-4202.

Liando, Janglien, Frinsilia1, Dapas, O., Servie2, Wallah, E., Steenie3, (2020). “ Perencanaan Struktur Beton Bertulang Gedung Kuliah 5 Lantai”. Jurnal Sipil Statik, Volume 8 Nomor 4 (471-482), ISSN : 2337-6732.

Jessen, G., Potalangi1, Hieryco, Manalip2, Wallah, E., Steenie3, (2020). “Analisis Keruntuhan Gedung Bertingkat Akibat Beban Gempa dan Beban Angin Dengan Metode Pushover”. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Volume 10 Nomor 1, (1-12), ISSN : 2087-9334.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.15.2.92-110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ