ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMENT DI CIKARANG

Aripurnomo Kartohardjono, Nuridin Nuridin

Abstract


Abstrak : Biaya untuk sebuah pembangunan suatu proyek sangatlah penting tetapi kalau dalam penggunaannya tidak ada pengendalian maka keuangan pemilik proyek akan rugi. Pada pembangunan proyek apartemen di Cikarang ini pekerjaan arsitektur (pekerjaan dinding, pekerjaan precast facade, pekerjaan plafond, pekerjaan lantai, pekerjaan pintu jendela, pekerjaan railing, pekerjaan sanitair) memakan biaya yang lebih besar dibanding pekerjaan lainnya. Value engineering merupakan salah satu cara untuk menekan faktor biaya tersebut karena akan mengidentifikasi item pekerjaan apa yang mungkin banyak mengeluarkan biaya dengan cara melalui tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, dan tahap rekomendasi serta menggunakan metode paired comparason dalam menentukan faktor yang akan digunakan sebagai desain penggantinya. Pengeluaran biaya pekerjaan dinding eksisting sebesar Rp.10.189.035.186, setelah dilakukan proses value engineering dengan alternatif 1 didapatkan biaya sebesar Rp. 8.052.748.444 atau ada penghematan Rp.2.136.286.741 (20.97%). Dan dengan alternatif 2 didapatkan biaya sebesar Rp.8.134.383.474 atau ada penghematan Rp.2.054.651.711 (20.17%).

 

Kata Kunci : value engineering, tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap rekomendasi

 

Abstract : The cost for development a project is very important but if there is not control for its use than the project owner’s finansial loss. In the construction of an apartement project in Cikarang this architectural work (wall work, precast facade work, celling work, floor work, window work, railing work, sanitair work) cost more than other. Value engineering is one way to minimize the cost factor because it will identify what items of work may cost a lot by going through the information stage, crative phase, analisis phase, and recomendation stage and using paired comparason method in determining the factors to be used as design his successor. Expenditure of existing wall work costs Rp. 10.189.035.186, after the value engineering process with alternative 1, it was found that the cost of Rp. 8.052.748.444 or Rp.2.136.286.741 (20.97%). And with the alternative 2 obtained a cost of Rp.8.134.383.474 or there is savings Rp.2.054.651.711 (20.17%).

 

Keywords : Value engineering, information phase, creative phase, analysis phase, recomendation phase.



DOI: https://doi.org/10.24853/jk.9.1.41-58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ