OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN PT. CEMINDO GEMILANG

Andi Maddeppungeng, Irma Suryani, Dadan Febriana

Abstract


Abstrak : Proyek pembangunan pelabuhan adalah salah satu proyek yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan. Penelitian ini  fokus pada pekerjaan tanah yaitu proses galian dan timbunan pada pembangunan pelabuhan dimana alat berat memegang peranan penting didalam pembangunannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini  linear programming yang digunakan untuk menentukan jumlah alat berat yang optimum dengan biaya dan waktu yang paling minimal untuk pekerjaan tanah. Untuk membantu perhitungan, digunakanlah program komputer LINDO, untuk mendapatkan hasil dan analisis sensitivitas. Adapun data  adalah meliputi harga sewa alat, waktu kerja perhari, jumlah hari kerja, biaya bahan bakar, biaya pelumas, upah operator, uang makan operator,dan jumlah alat berat milik sendiri maupun sewa, dan data yang dihasilkan adalah total biaya keseluruhan pekerjaan. Hasil perhitungan didapatkan bahwa komposisi alat yang paling optimum adalah 4 unit Bulldozer (2 milik, 2 sewa), 8 unit Excavator (4 milik, 4 sewa), 30 unit Dump Truck (sewa), 3 unit Wheel Loader (2 milik, 1 sewa), 5 unit Split Barge (milik), dan 2 unit Vibration Roller (milik), dengan biayanya sebesar Rp. 10.395.810.000 dan waktunya sebanyak 483 hari. Dan efisiensi penggunaan alat berat terhadap waktu dan biaya adalah untuk alat berat jenis Bulldozer CAT D6G ( 0,85%),  Bulldozer Shantui(8%), Excavator Kobelco SK200 (6.67%), Excavator Kobelco SK330 (5,26%), Dump Truck (21,87%), untuk jenis alat berat Split Barge (11,11%), Wheel Loader CAT 966D (6,54%), dan Vibro Roller Sakai SV-900 (4,21%).

 

Kata Kunci : alat berat, optimum,  analisis sentivitas.

 

Abstract : The port development project is one of the projects aimed at improving port productivity. This research focuses on soil work that is the process of excavation and embankment on the construction where heavy equipment plays an important role in its development. The method used in this research is liniear programming which used to determinate the optimum amount of machine with the least cost and the time for land work. To support calculations, the LINDO computer program is used, to get results and sensitivity analysis. The data includes equipment rental price, working time per day, number of working days, fuel cost, lubricant cost, operator's wage, operator's money, and the amount of heavy equipment owned and rented, and the resulting data is the total cost of the whole work. The calculation result shows that the most optimum composition is 4 units of Bulldozer (2 owned, 2 rental), 8 Excavator units (4 owned, 4 rents), 30 units of Dump Trucks, 3 units of Wheel Loader (2 owned, 1 rental ), 5 units of Split Barge (owned), and 2 units of Vibration Roller (owned), with cost of Rp. 10.395.810.000 and the time is 483 days. And the efficiency of heavy equipment for time and cost is for CAT D6G Bulldozer (0.85%), Shantui Bulldozer (8%), Kobelco SK200 (6.67%), Kobelco SK330 Excavator (5.26%), Dump Truck (21.87%), for Split Barge (11.11%), Wheel Loader CAT 966D (6.54%), and Vibro Roller Sakai SV-900 (4.21%).

 

Keywords : heavy equipment, optimum, sensitivity analysis




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.9.1.59-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ