Evolusi Penelitian Angkutan Umum Pedesaan
DOI:
https://doi.org/10.24853/jk.16.2.26-35Keywords:
Systematic Literature Review, Evolusi, Angkutan Umum PedesaanAbstract
Di berbagai negara, evolusi angkutan pedesaan menunjukkan pola yang beragam namun memiliki tujuan serupa yaitu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk pedesaan. Penelitian SLR (Systematic Literature Review) dalam konteks evolusi pada penelitian mengenai angkutan umum pedesaan memiliki urgensi dan signifikansi yang tinggi karena alasan fragmentasi pengetahuan yang ada tentang praktik-praktik transportasi pedesaan diberbagai negara perlu diintegrasikan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Sampel pada penelitian ini berupa artikel publikasi yang diperoleh dari database dimensions menggunakan kata kunci “Angkutan Umum Pedesaan (Rural Public Transport)” berdasarkan pada judul dan abstrak. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat penelitian dalam bidang angkutan umum pedesaan selama tiga dekade terakhir, dengan percepatan yang signifikan dalam dekade terakhir. Hasil analisis visualisasi overlay kerjasama antar negara menunjukkan terjadi pola evolusi penelitian berupa pergeseran geografis dari Eropa-sentris ke jaringan global dengan peningkatan keterlibatan negara berkembang, dan munculnya hub regional baru. Hasil analisis pengelompokan kata kunci menunjukkan terjadi transformasi metodologis penelitian berupa peningkatan penggunaan big data, adopsi pendekatan multi-disiplin, dan integrasi teknologi digital dalam penelitian. Terjadi evolusi penelitian perubahan fokus dari infrastruktur ke layanan, dari sistem konvensional ke smart mobility, dan penekanan pada keberlanjutan.References
Abenoza (2017). Travel satisfaction with public transport: Determinants, user classes, regional disparities and their evolution Transportation Research Part A Policy and Practice, 95, 64-84
Bhagat, R. B. (2005). Rural-urban classification and municipal governance in India. Singapore Journal of Tropical Geography, 26(1), 61-73.
Dewi, Widodo, Rochintaniawati, & Prima, 2021, Web-Based Inquiry In Science Learning: Bibliometric Analysis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Eurostat. (2018). Methodological manual on territorial typologies. Luxembourg: Publications Office of the European Union.
Garfield, E. (2009). From the science of science to Scientometrics visualizing the history of science with HistCite software. Journal of Informetrics, 3(3), 173–179.
Lucas, K. (2011). Making the connections between transport disadvantage and the social exclusion of lowincome populations in the Tshwane Region of South Africa. Journal of Transport Geography, 19(6), 1320-1334
Nutley, S. D. (2003). Indicators of transport and accessibility problems in rural Australia. Journal of Transport Geography, 11(1), 55-71
OECD. (2011). OECD Regional Typology. Directorate for Public Governance and Territorial Development
Orduna-Malea, E., & Delgado López-Cózar, E. (2018). Dimensions: re-discovering the ecosystem of scientific information. El profesional de la información, 27(2), 420-431.
Ratcliffe, M., Burd, C., Holder, K., & Fields, A. (2016). Defining rural at the US Census Bureau. American community survey and geography brief, 1(8
Santos, (2010). Part II: Policy instruments for sustainable road transport. Research in Transportation Economics, 28(1), 46-91
Scheiner (2010) dengan 145 kutipan. Artikel dengan judul “Interrelations between travel mode choice and trip distance: trends in Germany 1976–2002”
Starkey, P., Ellis, S., Hine, J., & Ternell, A. (2002). Improving rural mobility: options for developing motorized and nonmotorized transport in rural areas. World Bank Technical Paper, 525.
Velaga, N. R., Beecroft, M., Nelson, J. D., Corsar, D., & Edwards, P. (2012). Transport poverty meets the digital divide: accessibility and connectivity in rural communities. Journal of Transport Geography, 21, 102-112.
A. Setiawan, H. E. Prasetyo, S. Novriani, I. Satya, and F. Hanif, “Tingkat Keselamatan Pada Simpang Tiga Dengan Metode Traffic Conflict Technique Pada Persimpangan Jalan Raya Kalimalang – Jalan Raden Inten,” Jurnal Konstruksia, vol. 15, no. 2, pp. 164–176, 2024, doi: http://dx.doi.org/10.24853/jk.15.2.164-176 Copyright.
A. Setiawan et al., “Perbandingan Kecepatan Pada Bundaran Dengan Menggunakan PTV VISSIM,” Konstruksia, vol. 15, no. 1, p. 169, 2023, doi: 10.24853/jk.15.1.169-178.
H. K. Buwono, H. Khoeri, A. Setiawan, B. Badaruddin, D. Sofiana, and D. Puspitaningrum, “Pemodelan Empiris Pemeliharaan Pada Perkerasan Chip Seal Dan Laston,” Konstruksia, vol. 15, no. 1, p. 179, 2023, doi: 10.24853/jk.15.1.179-191.
A. Setiawan, I. Satya Soerjatmodjo, and F. Mustakim, “Pemasangan Barier Simpang Tiga Tak Bersinyal pada Jalan Putri Tunggal, Kota Depok,” Konstruksia, vol. 14, no. 2, pp. 128–140, 2023, doi: 10.24853/jk.14.2.128-140.
P. T. P. Harwidyo Eko Prasetyo, Andika Setiawan, Irnanda Satya Soeratmodjo, “Proyeksi Panjang Antrian Pada Bundaran Kelapa Gading Dengan Menggunakan PTV VISSIM,” Konstruksia, vol. 14, no. 1, pp. 122–130, 2022, doi: https://doi.org/10.24853/jk.14.1.122-130.
H. K. Buwono, A. Setiawan, and O. Damarwulan, “Pemodelan Polinomial Kecepatan Kendaraan Ringan Pada Bundaran,” Agregat, vol. 7, no. 1, pp. 642–648, 2022, doi: 10.30651/ag.v7i1.13297.
I. S. S. Fauzan, Ardhan Rizakdy, Harwidyo Eko Prasetyo, Andika Setiawan, “Three Arm Unsignalized Intersection On Jalan Perjuangan – Jalan Kaliabang Babelan, North Bekasi,” International Journal of Civil Engineering and Infrastructure (IJCEI), vol. 1, no. 2, pp. 54–61, 2021.
A. R. Harwidyo Eko Prasetyo, Andika Setiawan, Trijeti, Tanjung Rahayu R, “The Performance Of Queue Length Of Vehicle On The Roundabout At Selamat Datang Monument Using PTV VISSIM,” International Journal of Civil Engineering and Infrastructure (IJCEI), vol. 1, no. 2, pp. 10–16, 2021.
A. Setiawan, “Proyeksi Kinerja Tundaan Pada Bundaran Monumen Selamat,” Konstruksia, vol. 13, no. 1, pp. 128–136, 2021, doi: https://doi.org/10.24853/jk.13.1.128–136.
A. Setiawan, “Optimalisasi Kecepatan Kendaraan Di Bundaran HI Menggunakan PTV VISSIM Dengan Electronic Road Price (ERP),” Majalah Lintas, Jakarta, pp. 176–179, 2021.
