Pengaruh Pencucian Pasir Laut Terhadap Nilai Kuat Tekan dan Kerusakan Beton Akibat Garam pada Beton Pasir Laut
DOI:
https://doi.org/10.24853/jk.16.2.118-124Abstract
Potensi pemanfaatan pasir pantai di kawasan Kota Sorong sangat besar Pemanfaatan pasir Pantai sebagai bahan campuran beton menarik untuk diteliti karena karakteristiknya berbeda dengan pasir Sungai atau pasir gunung yang lebih umum digunakan. Pada Penelitian ini digunakan metode eksperimental Laboratorium, yaitu dengan melakukan dua macam Variasi perlakuan terhadap pasir Pantai yaitu dengan cara dicuci dan tanpa dicuci. Curing dilakukan dalam waktu 7 Hari, 28 Hari, 60 Hari dan 90 Hari. Output dari penelitian ini berupa perbandingan nilai kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Pasir laut dengan perlakuan dicuci untuk menghilangkan kadar garam lebih optimal dan lebih aman digunakan dibandingkan dengan pasir laut tanpa dicuci. Dengan menghilangkan kadar garam pada pasir laut membuat potensi terjadinya salt damage berkurang.References
Adnan, et al. (2024). Studi Eksprimental Kekuatan Tekan Beton Material Pasir Laut Sebagai Bahan Penyusun Beton Di Daerah Pesisir Dan Pulau-Pulau Terisolir.
Arifatunurrillah, A., Saputra, A., & Suistyo, D. (2019). Pengaruh Air Laut Pada Masa Perendaman Terhadap Infiltrasi Ion. Jurnal Riset Rekayasa Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta Vol.3 No.1, September 2019, 3(1), 1–6.
Atmaja, S. H., Irwansyah, M., Sipil, P. T., Teknik, F., & Asahan, U. (2021). Analisa Kuat Tekan Beton menggunakan Agregat Halus Pasir Pantai Bunga dan Pasir Sungai. BATAS Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil Dan Sains, 1(1), 9–18. http://jurnal.una.ac.id/index.php/batas/article/viewFile/2386/1849
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002. Bandung: Badan Standardisasi Nasional, 251.
Dumyati, A., & Manalu, D. F. (2015). Analisis Penggunaan Pasir Pantai Sampur Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Fropil, 3(1), 1–13. https://media.neliti.com/media/publications/56269-ID-analisis-penggunaan-pasir-pantai-sampur.pdf
Modul Praktikum Beton. (n.d.). Laporan Praktium Beton.
Paul Nugraha & Antoni. (n.d.). BUKU TEKNOLOGI BETON (PAUL NUGRAHA & ANTONI).pdf.
Rifki, M., Prasetiowati, S., Masduqi, E., & Setyaningrum, A. (2023). Karakteritstik Beton Dengan Campuran Pasir Pantai Sebagai Agregat Halus. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 23(1), 27–36. https://journal.ity.ac.id/index.php/JRL/article/view/176/129
Rusvita, Adnan, H. (2024). Analisa Pasir Pantai Bawasalo Sebagai Material Pengganti Pada Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Rusvita Rusvita Program Studi Teknik Sipil , Universitas Muhammadiyah Parepare , Indonesia Dimana : disepanjang benda uji . Hitung kuat tarik belah dari be. 2(1).
Saniah, Purnawan, S., & Karina, S. (2015). Karakteristik dan kandungan mineral pasir pantai Lhok Mee, Beureunut dan Leungah, Kabupaten Aceh Besar. Depik, 3(3). https://doi.org/10.13170/depik.3.3.2176
Tommy Iduwin. (2018). Penggunaan Pasir Laut Terhadap Kuat Tekan Beton Kota Bengkulu. Forum Mekanika, 6(2), 106–113. https://doi.org/10.33322/forummekanika.v6i2.120
Umbu Nday, A. A. (2024). Kuat Tekan Beton Dengan Pasir Laut Sebagai Agregat Halus. Jurnal Engineering, 15(2), 11–15. https://doi.org/10.24905/jureng.v15i2.41
Wora, M., & Da’o, A. S. (2015). Penggunaan Sebagian Pasir Laut Sebagai Pengganti Agregat Halus Dalam Campuran Beton Dapat Meningkatkan Mutu Beton. Teknosiar, 9(1), 13–22.
Zikrillah, M. D., & Helmi, M. (2023). Pengaruh Pasir Laut Sebagai Campuran dan Air Laut Untuk Curing Terhadap Kuat Tekan Beton. 11(3), 651–658.
