ANALISIS KOHESI DAN SUDUT GESEK ANTARA TANAH GAMBUT-GEOTEKSTIL (STUDI TANAH GAMBUT DI KABUPATEN BANJAR)
Abstract
Cukup banyak proyek pembangunan di Kalimantan Selatan menggunakan bahan geotekstil untuk meningkatkan daya dukung tanah terutama pada tanah lunak (gambut). Interaksi butiran pada permukaan tanah-geotekstil sangat berpengaruh terhadap nilai gaya gesek tanah, interaksi tanah dengan geotekstil bisa saja berbeda tergantung jenis tanahnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui nilai kohesi, sudut gesek, dan rasio gesek antar muka tanah gambut dengan geotekstil dalam kondisi tidak terendam air dan kondisi terendam air . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen skala laboratorium dengan kondisi benda uji tidak terendam dan terendam air. Geotekstil yang digunakan yaitu woven (HRX250) dan dan non woven (TS600). Hasil pengujian diketahui tanah gambut asli yang berada di Kabupaten Banjar memiliki kohesi (c) 0,017 dan sudut gesek 14,820 untuk kondisi tidak terendam air, sedangkan kondisi terendam air memiliki kohsi (c) 0,029 dan sudut gesek 10,780. Gesek antar muka tanah gambut-geotekstil woven (HRX250) kondisi tidak terendam air 11,590 dengan rasio (d/f) 0,78 dan kondisi terendam air 9,320 dengan rasio (d/f) 0,86. Gesek antar muka tanah gambut-geotekstil non woven (TS600) kondisi tidak terendam air 12,970 dengan rasio (d/f) 0,86 dan kondisi terendam air 9,100 dengan rasio (d/f) 0,84.
Keywords
Gambut, tanah lunak, Geotekstil
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/jk.11.1.41-50
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License