ANALISIS PERBANDINGAN MODEL KONTRAK APBN DAN APBD TERHADAP MODEL KONTRAK FIDIC
Abstract
Pemerintah Indonesia menginvestasikan ratusan triliun rupiah setiap tahun dalam membangun infrastruktur. Kontrak konstruksi adalah salah satu jaminan untuk memastikan keberhasilan proyek, oleh karena itu klausula-klausulanya harus efisien, adil dan berimbang. Makalah ini terdiri dari perbandingan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) APBN dan APBD terhadap model kontrak FIDIC General Conditions of Contract (GCC) 1999. Selain itu bertujuan untuk menganalisis sepuluh penyebab utama klaim yang sering terjadi pada proyek konstruksi di Provinsi Banten. Kemudian mencocokkan penyebab klaim pada SSUK APBN dan APBD, yang kemudian dibandingkan dengan FIDIC GCC. Metodologi yang digunakan untuk menentukan penyebab klaim tertinggi adalah Relative Important Index (RII). Analisis perbandingan menggunakan Metodologi Multistep. Berdasarkan hasil analisis faktor, ditemukan sepuluh faktor dominan yang menyebabkan klaim di Provinsi Banten, dengan tiga tertinggi : 1) ketersediaan dan kepemilikan lahan kerja, 2) ambigu dalam memaknai klausula kontrak, 3) perubahan desain. Hasil analisis menunjukkan bahwa FIDIC GCC adalah kontrak yang paling efisien, adil, dan seimbang terhadap manajemen klaim. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk mengadopsi model kontrak FIDIC karena memiliki keuntungan pada sebagian besar aspek sebagai model kontrak konstruksi Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Turman, H. M. (2019). Administration Impairments Resulting from Imbalanced Contract Conditions: Owner Payment Default. Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 11(4), 05019003.
Aktuğ, F. P. (2012). Comparison of FIDIC conditions of contract (1999) and UNCITAL legal guide from prospective disputes and claims perspectives (Master's thesis).
Albahar, I. A. (2018). Comparison Grounds for Construction Contracts Termination under UAE Law and FIDIC Standard Contracts (Doctoral dissertation, The British University in Dubai (BUiD)).
Andriaanse, Jhon (2010). Construction Contract Law : The Essentials, Palgrave, McMilan London, UK.
Besaiso, H., Fenn, P., Emsley, M., & Wright, D. (2018). A comparison of the suitability of FIDIC and NEC conditions of contract in Palestine. Engineering, Construction and Architectural Management.
El-Adaway, I. H., Abotaleb, I. S., Eid, M. S., May, S., Netherton, L., & Vest, J. (2018). Contract administration guidelines for public infrastructure projects in the United States and Saudi Arabia: Comparative analysis approach. Journal of construction engineering and management, 144(6), 04018031.
Ezeldin, A. S., & Abu Helw, A. (2018). Proposed Force Majeure Clause for Construction Contracts under Civil and Common Laws. Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 10(3), 04518005.
Fawzy, S. A., El-Adaway, I. H., Perreau-Saussine, L., Abdel Wahab, M. S., & Hamed, T. H. (2019). Civil law context for understanding employer’s payment obligations under common law FIDIC. Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 11(1), 06518006.
Hamid, K. A., Soegiarso, R., Hardjomuljadi, S., Setiawan, M. I., Abdullah, D., & Napitupulu, D. (2018, November). Model of Organizational Effectiveness Project Management on Infrastructure Development in Ministry of Public Works and Housing Republic of Indonesia. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1114, No. 1, p. 012129). IOP Publishing.
Hardjomuljadi, Sarwono, Abdulkadir, Ariono dan Takei, Masaru (2006). Strategi Klaim Konstruksi Berdasarkan FIDIC Conditions of Contract, Polagrade, Jakarta.
Hardjomuljadi, Sarwono (2014), Permasalahan Klaim Konstruksi Di Proyek Institusi Pemerintah, di presentasikan pada Seminar Nasional 2014 Manajemen Klaim Proyek Konstruksi, Jakarta, 6 November 2014.
Hardjomuljadi, Sarwono (2014). Pengantar Kontrak Konstruksi (FIDIC Conditions of Contract), Kementerian Ristek Dikti, Kementerian PUPR, Universitas Mercu Buana dan Logoz Publishing. Bandung.
Hardjomuljadi, Sarwono (2015). Manajemen Klaim Konstruksi (FIDIC Conditions of Contract), Kementerian Ristek Dikti, Kementerian PUPR, Universitas Mercu Buana dan Logoz Publishing. Bandung.
Hardjomuljadi, Sarwono (2016). Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi di Indonesia, Kementerian Ristek Dikti, Kementerian PUPR, Universitas Mercu Buana dan Logoz Publishing. Bandung.
Johnson, J., & Hardjomuljadi, S. (2019). Analisis Red Flag Clauses Pada FIDIC Rainbow 2017. Konstruksia, 10(2), 67-88.
Li, S. (2018), Adaptation of Standard Contract Documents (FIDIC, AIA, EJCDC, Consensus Docs) in Chinese Construction, PM World Journal Vol. VII, Issue II – February 2018.
Rasslan, N. D., & Nassar, A. H. Comparing Suitability of NEC and FIDIC Contracts in Managing Construction Project in Egypt.
Sanaky, A. T., Dundu, A. K., & Lumeno, S. S. (2019). Model Strategi Perjanjian Kontrak Fidic Dan Kontrak Nasional Pada Kontraktor Ijo Dalam Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung. JURNAL SIPIL STATIK, 7(4).
Shafik, N., Qodsi, S., Serag, E., & Helmi, M. (2016). Application of FIDIC contracts under the Egyptian civil code. Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 8(3), 04516004.
Shobana, K., Kumar, D. P., & Kumar, J. S. (2014). Managing The Risks In Construction Project By Comparing MOSPI And FIDIC.
Wibisono, A., & Hardjomuljadi, S. (2018). Analisis Pemilihan Model Kontrak FIDIC Rainbow Contract 2017 Pekerjaan Pembangunan Dermaga (Kajian Dari Sudut Pandang Pengguna Jasa). Konstruksia, 9(2), 15-24.
DOI: https://doi.org/10.24853/jk.11.2.8-101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License