PERILAKU TANAH LEMPUNG BERPASIR DI BANJARMASIN AKIBAT GAYA INTERFACE PADA GEOTEXTILE

Muhammad Fitriansyah, Ichwan Setiawan

Abstract


Banyak masalah yang ditimbulkan dalam pembangunan proyek bangunan sipil pada tanah lempung. Berbagai jenis tanah lempung banyak ditemukan di daerah Kota Banjarmasin dan dibeberapa daerah di Kalimantan Selatan maupun disekitarnya salah satunya yaitu tanah lempung berpasir terutama pada tanah lempung berpasir untuk menambahkan daya dukung dari tanah tersebut. Interaksi tanah dengan geotekstil bisa saja berbeda tergantung jenis tanahnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui nilai kohesi, sudut gesek, dan rasio gesek (d/f) antar muka tanah lempung berpasir-geotekstil dalam kondisi tidak terendam air dan kondisi terendam air. Berdasarkan penelitian sebelumnya Kekuatan Geser Antarmuka Laterit Palangkaraya Dan Geotekstil Berdasarkan Uji Geser Langsung diketahui rasio δ/f tanah laterit Palangkaraya dengan geotekstil secara umum adalah woven HRX 250 (halus) sebesar 0,81 hingga 0,90, woven HRX 300 (agak kasar) sebesar 0,75 hingga 0,77.

Metode yang digunakan adalah metode eksperimen skala laboratorium dengan kondisi benda uji tidak terendam dan terendam air. Geotekstil yang digunakan yaitu woven (HRX250) dan non woven (TS600). Hasil pengujian diketahui tanah lempung berpasir memiliki kohesi (c) 0,0033 dan sudut gesek 20,50 untuk kondisi tidak terendam air, sedangkan kondisi terendam air memiliki kohesi (c) 0,0027 dan sudut gesek 17,70. Gesek antar muka tanah lempung berpasir - geotekstil woven (HRX250) kondisi tidak terendam air 21,70 dengan rasio (d/f) 1,06 dan kondisi terendam air 18,10 dengan rasio (d/f) 1,02. Gesek antar muka tanah lempung berpasir - geotekstil non woven (TS600) kondisi tidak terendam air 20,90 dengan rasio (d/f) 1,01 dan kondisi terendam air 18,40 dengan rasio (d/f) 1,04.


Keywords


Lempung, Gesek, Kohesi

Full Text:

PDF

References


Ahmad Rifa’i. 2009. Perilaku Interaksi Tanah Geotekstil Terhadap Paramaeter Kuat Gesek. Dinamika Teknik Sipil. Volume 9 Nomor 1. Januari 2009: 92 – 100.

Azizah, F.N., Surjandari, N.S. dan As’ad, S. 2014. Penggunaan geotekstil pada lereng sungai gajah putih Surakarta. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil. 2 (1): 140-146.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Perencanaan Konstruksi Timbunan Jalan Diatas Gambut Dengan Metode Pembebanan. Jakarta.

Departemen Pekerjaaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Teknik. 2009. Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah Dengan Geosintetik. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 2009. Perencanaan dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah Dengan Geosintetik. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. 2009. Spesifikasi Khusus Interim Seksi 3.5 Geotekstil. Jakarta

Hardiyatmo, H. C. 2012. Mekanika Tanah I. Edisi 6. Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. 2013. Geosintetik Untuk Rekayasa Jalan Raya Perancangan dan Aplikasi. Edisi 2. Gadjah Mada University Press.

Saputra, Norseta Aji 2013, Kekuatan geser antarmuka laterit Palangkaraya dan geotekstil berdasarkan uji geser langsung. Prog. Pasca sarjan Unlam / Magister Teknik Sipil.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.12.1.35-44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ