KAJIAN TEKNIS JARINGAN AIR BERSIH PADA DESA PINGGIRAN (STUDI KASUS : DESA KARANG MELOK, KECAMATANTAMANAN, KABUPATEN BONDOWOSO)

Noor Salim

Abstract


Air bersih merupakan salah satu unsur penting dalam berkehidupan manusia. Maka pasokan air bersih ke suatu wilayah sangat mempengaruhi kehidupan penduduk di wilayah tersebut. Demikian juga yang ada pada Desa Karang Melok adalah Desa yang terletak di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Walaupun desa tersebut mempunyai sumber air bor yang cukup melimpah, namun mata air tersebut masih belum di distribusikan ke masing-masing rumah warga. Dari latar belakang tersebut, maka perlunya diadakan kajian teknis  jaringan air bersih pada Desa Karang Melok. Dari hasil kajian  disimpulkan bahwa  kebutuhan air pada tahun 2025 sebesar 11359 lt/jam, dengan hasil proyeksi penduduk ditahun 2025 sebanyak 2318 orang yang mana rata-rata pertumbuhan pertahun adalah sebesar 3%.. Kapasitas reservoir sebesar 14.124 liter/jam. Untuk menaikkan air kedalam reservoir digunakan pompa jenis Shimizu Jet 300 Bit dengan daya listrik 300 watt dan debit sebesar 3.300 liter/jam. Dari hasil epanet diiperoleh hasil bahwa distribusi air bersih lancar,  karena memenuhi syarat minimum kecepatan aliran  yaitu ntara 0,3 – 0,6 m/s. Disarankan untuk air baku atau air minum diharapkan untuk melakukan pengujian air dilaboratorium terlebih dahulu. Dalam pemeliharaan jaringan air bersih di desa Karang Melok tersebut  diperlukan organisasi  manajemen yang baik untuk operasionalnya


Keywords


Distribusi, Air bersih, Epanet

Full Text:

PDF

References


Bouwer, H. (1978). Groundwater Hydrology. McGraw-Hill Book, New York.

Chay, A. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum. (1996). Kriteria Perencanaan Air Bersih. Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fetter, C.W. (1994). Applied Hydrogeology 3rd Edition. Macmillan College Publishing Company, New York.

Joko, T. (2010). Unit air baku dalam sistem penyediaan air minum. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2007). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tanggal 06 Juni 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Kodoatie, R.J. dan Roestam, S. (2012) Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Rossman, L.A. (2000). EPANET 2 Users Manual. Water Supply and Water Resources Division National Risk Management Research Laboratory Cincinnati, Cincinnati.

Soemarto, C. (1989). Hidrologi Teknik. PPMT, Malang.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.12.2.59-68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ