NON-DESTRUCTIVE TEST TERHADAP SEMI DESTRUCTIVE TEST PADA SHEAR WALL BETON BERTULANG
Abstract
Estimasi sifat mekanik beton dapat dilakukan dengan beberapa metode; Non-destructive Test (NDT), Semi Destructive Test (SDT) maupun Destructive Test (DT). Uji tekan beton merupakan hal yang umum untuk menentukan kekuatan beton, dalam hal ini dikategorikan sebagai SDT. Sementara itu uji Rebound concrete Hammer (CH) dan perangkat ultrasonic pulse velocity (UPV) yang digunakan dalam menguji kekuatan beton dalam hal ini dikategorikan NDT. Dalam tulisan ini, diambil 20 sample beton dengan menggunakan core drill dari shear wall Apartemen Kaya Mas, Kota Tangerang Selatan. Pada lokasi pengambilan sample tersebut, sebelum dilakukan core drill, dilakukan NDT menggunakan CH dan UPV. Dimana UPV yang dilakukan menggunakan direct methods dan juga indirect methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil hammer test dan UPV indirect method memiliki korelasi linier yang lebih besar dengan r2=0.535, hal ini karena pada UPV indirect method seperti halnya CH hanya mengindikasikan mutu beton pada lapisan permukaan, dimana pada UPV indirect method kedua tranducer terletak di permukaan beton yang sama, sehingga rambatan gelombang akan bergerak dari tranducer transmitter ke receiver melalui jarak terpendek yaitu permukaan beton. Hasil UPV direct lebih memiliki akurasi yang lebih tinggi dan korelasi yang lebih kuat terhadap hasil uji tekan, dibandingkan hasil UPV indirect dan CH. Hubungan cepat rambat gelombang dengan mutu beton pada shear wall apartemen Kayamas adalah dengan r2=0.77.
KATA KUNCI : NDT, SDT, concrete, hammer test, ultrasonic pulse velocity, core drill
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/jk.7.2.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License