PENGARUH LAMA WAKTU PENGADUKAN DENGAN VARIASI PENAMBAHAN ASAM ASETAT DALAM PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DARI BUAH KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.3.1.%25pAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan katalis asam asetat dan waktu pengadukan terhadap rendemen dan beberapa sifat fisikokimia Virgin Coconut Oil (VCO). Pembuatan VCO dengan katalis asam asetat dilakukan dalam erlenmeyer 250 ml.Sampel yang digunakan yaitu VCO yang dibuat dengan penambahan asam asetat konsentrasi 1%, 2%, 3% dan 4% dan waktu pengadukan 10 menit, 15 menit, 20 menit, dan 25 menit. Masing-masing sampel dianalisis kualitasnya yang meliputi kadar air, angka asam lemak bebas, angka peroksida, dan rendemen VCO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen VCO yang tertinggi diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 2% dan lama pengadukan selama 10 menit, yaitu sebesar 18.03% dan volume VCO sebesar 119 ml. Hal ini dikarenakan pada penambahan asam asetat 2% menciptakan kondisi isoelektrik, dimana terbentuk ion zwitter yang akan mendenaturasi protein pada pH optimum 4,5. Kata kunci: Waktu, Asam Asetat, Virgin Coconut Oil, isoelektrik.Downloads
Published
2014-04-10
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).