PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN LIMBAH DAGING BUAH PALA SEBAGAI BAHAN PENGAWET TERHADAP PERUBAHAN MUTU IKAN
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.3.2.%25pAbstract
Pengawetan ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya pendinginan, pengasapan, pengeringan, penambahan pengawet dan pemvakuman. Penelitian ini memanfaatkan limbah buah pala untuk mengawetkan ikan segar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur pengeringan dari limbah daging buah pala sebagai bahan pengawet terhadap mutu ikan dengantemperatur pengeringan daging buah pala yang telah ditentukan. Proses pengawetan dilakukan dengan cara melapisi ikan segar yang sudah dibersihkan menggunakan campuran daging buah pala 6% dan garam 8%. Daging buah pala yang digunakan dalam proses ini dikeringkan terlebih dahulu melalui pemanasan menggunakan oven pada temperatur 60oC, 65oC, 70oC, 75oC dan 80oC.Mutu ikan diuji secara organoleptik, Angka Lempeng Total, Kadar Total Volatile Base (TVB), Kadar Trymethyl Amine (TMA) dan kadar air pada 2 tahap pengamatan yaitu sebelum perlakuan (H-0) dan hari ketiga setelah perlakuan (H+3). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa temperatur terbaik pengeringan daging buah pala berdasarkan hasil analisa laboratorium adalah pada 70oC.Hubungan antara temperatur pengeringan (x) dengan mutu ikan (y) dapat dilihat dari persamaan-persamaan y = -0.0066x2 + 0.95x - 28.071, R² = 0.9134 (Organoleptik) ; y = 1971.4x2 - 281800x + 1E+07, R² = 0.9426 (Angka Lempeng Total) ;y = 0.099x2 - 14.212x + 544.69, R² = 0.688 (Total Volatile Base); y = -0.0031x2 + 0.2708x + 18.401, R² = 0.9242 (Trymethyl Amine); y = 0.0118x2 - 1.4714x + 109.77, R² = 0.8702 (Kadar Air). Kata kunci : Ikan, Pengawet, Pala (Myrictica Fragranss), myristicin,Antimikroba.Published
2014-10-10
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).