PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP RENDEMEN NANOPARTIKEL KITOSAN PADA PROSES PEMBUATAN NANOPARTIKEL KITOSAN DENGAN CARA PENGENDAPAN
Main Article Content
Abstract
Salah satu altematif untuk mengurangi limbah kulit udang dan meningkatkan nilai ekonomis pada limbah kulit udang adalah dengan memanfaatkannya melalui sintesis nanopartikel kitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu yang optimum pada proses pembuatan nanopartikel kitosan dengan teknik pengendapan. Nanopartikel kitosan dapat dibuat dengan cara reaksi ikatan silang antara kitosan dengan sodium tripoliphosphat. Dengan cara merekayasa kitosan menjadi nanopartikel kitosan dengan merubah struktur yang bersifat kristalin menjadi amorph melalui ikatan silang gugus amina (-NH2+) pada kitosan dengan gugus phosphat (-PO4'3) pada sodium tripoliphosphat, ukuran partikel yang dihasilkan rata-rata 40 nm. Metode pengendapan dengan menambahkan NaOH konsentrasi tinggi, dengan variable waktu pengadukan yang digunakan adalah 10, 15, 20, 25, dan 30 menit, menghasilkan rendemen nanopartikel kitosan masing-masing yaitu 2.9 gr, 2.86 gr, 2.539 gr, 2.422 gr, dan 2.322 gr. Semakin lama waktu pengadukan semakin banyak ikatan silang yang terbentuk antara kitosan dengan sodium tripoliphosphate maka kekuatan mekanik matriks kitosan akan meningkat sehingga partikel kitosan menjadi semakin kuat dan keras. Kata kunci: Kitosan, nanopartikel, pendendapan, rendemen, reaksi ikatan silang,
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).