PENGARUH FORMULASI PATI SINGKONG–SELULOSA TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN HIDROFOBISITAS PADA PEMBUATAN BIOPLASTIK

Authors

  • Hananto Wisnu Sulityo Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ismiyati Ismiyati Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/konversi.1.2.%25p

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui yaitu dari senyawa - senyawa dalam tanaman misalnya pati. Penggunaan pati sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati seperti singkong, jagung, beras dan tanaman lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui temperatur gelatinisasi dan pengaruh formulasi pati-selulosa serta menentukan kondisi terbaiknya terhadap sifat mekanik dan ketahanan air bahan bioplastik. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai pembuatan bioplastik campuran pati, selulosa dan gliserol sebagai plasticizer dengan melakukan variasi temperatur gelatinisasi yaitu pada T = 80o, 90o, dan 100oC serta variasi rasio massa antara pati dan selulosa yaitu 6:4, 7:3, 8:2, 9:1 dan 10:0 (m/m). Hasil yang diperoleh berupa lembaran tipis plastik (film plastic) yang diuji sifat mekaniknya dengan alat Universal Testing Machine serta uji ketahanan air (water uptake). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan tingkat ketahanan air dan sifat fisik terbaik terdapat pada formulasi pati-selulosa 8:2 dan temperature gelatinasi 90°C dengan nilai penyerapan air sebesar 33 %, Tensile Strength 10.32 MPa, persen perpanjangan 27.91 % dan modulus young 36.97 Mpa. Kata kunci : Bioplastik, , gelatinisasi, hidrofobisitas, pati singkong, selulosa

Downloads

Issue

Section

Articles