SINTESIS BIOETANOL DARI BAGAS SORGUM SAMURAI 1 HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS DAN FERMENTASI OLEH SACCHAROMYCES CEREVISIAE

Yeti Widyawati, Amelia Mardhotillah, Irawan Sugoro

Abstract


Bagas sorgum merupakan padatan sisa ekstraksi nira dari bagian batang sorgum. Bagas sorgumĀ  memiliki potensi untuk digunakan sebagai substrat pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bioetanol dari bagas sorgum varietas Samurai 1 hasil hidrolisis secara enzimatik yang difermentasi menggunakan khamir Saccharomyces cerevisiae. Enzim yang digunakan berasal dari kapang Trichoderma harzianum. Substrat bagas hasil hidrolisis digunakan sebagai media fermentasi dan diinkubasi selama 9 hari pada suhu ruang. Kadar gula hasil hidrolisis enzimatik bagas sorgum setelah diinkubasi 24 jam adalah 2,4% brix. Hasil fermentasi dengan menggunakan S. cerevisiae menunjukkan bahwa terjadi korelasi negatif antara kadar gula dan bioetanol dengan produksi bioetanol tertinggi dihasilkan setelah 9 hari inkubasi, yaitu sebesar 2,99% dan laju produksi bioethanol terbaik adalah di hari ke-3 dengan hasil sebesar 0,59.%/hari.

Full Text:

PDF

References


Arifiani. (2012). Skripsi "Karakterisasi simplisia dan standarisasi ekstrak etanol biji jinten hitam (Nigella sativaL)". Jakarta: Program Studi Farmasi FKIK UIN Syarif Hidayatullah.

Azura. (2015). Pembuatan Bioetanol darI Bagas Batang Sorgum. Bogor: Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

B. Marcia, Rosalia, Sarungallo, Mas'ud. (2012). Pemanfaatan Nira Batang, Bagas, dan Biji Sorgum Manis sebagai Bahan Baku Bioetanol. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31, 3.

C, B. F. (2002). Ethanol from Cellulose . Alexandria, VA: ASHS Press.

Daud M, Syafii W, Syamsu K. (2012). Bioethanol Production from Several Tropical Wood Species Using Simultaneous Saccharification and Fermentation Process. Wood Res J, 3((2)), 106-116.

Fessenden et al. (2002). Kimia Organik Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Irawadi, T. (2010). Selulase. Bogor: PAU-Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor.

K. A. Jaques, T. P. Lyons, and D. R Kelsall. (1999). The Alcohol Textbook. United Kingdom: Nottingham University Press.

K. K. Sharma and U. S. Singh. (2014). Cultural and morphological characterization of rhizospheric isolates of fungal antagonist Trichoderma . Journal of Applied and Natural Science 6 (2):, 451-456.

Nasional, S. J. (2017, Desember). Outlook Energi Indonesia. Outlook Energi indonesia, 46.

Persero, P. P. (2019, 11 03). Ethanol Dilemma. (PT Pertamina (Persero)) Dipetik 08 19, 2021, dari https://www.pertamina.com/id/news-room/market-insight/ethanol-dilemma

Radiasi, P. I. (2020). Pemuliaan Tanaman denga Teknik Mutasi Radiasi. Jakarta: BATAN.

Ratledge. (2011). Yeast Physiology a Microsynopsis. Bioprocess Engineering., 6, 195-203.

Samsuri, Gozan M, Prasetya B, Naskin M. (2009). Enzymatic Hydrolysis of Lignocellulose Bagasse for Bioethanol Production. Journal of Biotechnology Reserch in Tropicl Region, 2.

UKEssays. (2018). Factors Affecting Saccharomyces cerevisiae. (https://www.ukessays.com/biology/factors-affecting-saccharomyces-cerevisiae).




DOI: https://doi.org/10.24853/konversi.11.1.12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Konversi Indexed By

doaj gsgarudasincroisjdonebase oneone

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ