UJI DISOLUSI KAPSUL LANSOPRAZOL SECARA SPEKTROFOTMETRI UV-VIS DAN PENETAPAN KADAR SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Authors

  • Noni Noni Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Faisal Ismail Politeknik Kementrian Kesehatan Jakarta
  • Tri Yuni Hendrawati Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/konversi.12.1.6

Abstract

Lansoprazol merupakan kelompok obat pompa proton inhibitor. Pompa proton inhibitor memiliki efek penghambatan sekresi asam yang kuat pada lambung, dapat menekan sekresi asam lambungdengan membentuk batas disulfida irreversible dengan H+/K+ -ATPase. Untuk menjamin kualitas dan keamanan obattersebut maka perlu dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan pada sediaan obat berbentuk kapsul adalah uji disolusi dan penetapan kadar. Uji disolusi diperlukan untuk mengetahui banyaknya zat aktif terlarut yang memberikan efek terapi optimal dan juga tidak layak untuk dikonsumsi dan dilakukan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis, diperoleh hasil kadar zat aktif terlarut pada tahap asam rata-rata 4,20% ≥ 10% danhasil kadar zat aktif terlarut padatahap dapar rata-rata 103,32% ≥ 85%. Simpangan baku relatif diperoleh sebesar 0,187% ≤ 2,0%. Penetapan kadar lansoprazol diperlukan untuk mengetahui kadar sesungguhnya dalam sediaan, dilakukan dengan cara kromatografi cair kinerja tinggi dan diperoleh hasil rata-rata sebesar 105,49%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian disolusi, simpangan baku relatif, dan penetapan kadar kapsul lansoprazol memenuhi syarat sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi VI.

Author Biographies

Noni Noni, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik

Faisal Ismail, Politeknik Kementrian Kesehatan Jakarta

DIII Analisis Farmasi dan Makanan,

Tri Yuni Hendrawati, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik

References

BR, L. (2013). Validasi Metode Penetapan Kadar Lansoprazol dalam Darah secara In Vitro dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Jakarta: UIN SYARIF HIDAYATULLAH.

Dwiarso, R. (2017). Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Fudholi, A. (2013). Disolusi & Pelepasan Obat In Vitro. (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gandjar IG, &. R. (2012). Analisa Obat Secara Spektroskopi dan Kromatografi (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harmita. (2006). Analisa Kuantitatif Bahan Baku dan Sediaan Farmasi (Edisi ke- 1). Jakarta: UI.

Mulja M, S. (1995). Analisa Instrumental. Surabaya: Airlangga Universitas Press.

RI, K. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

S, S. (2016). Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Kesehatan . Jakarta: Farmasi Fisik.

Utami A, U. B. (2019). Optimasi Formula Lansoprazole Dalam Sediaan Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (Snedds) Menggunakan

Metode Simplex.

Watson, D. (Jakarta). Analisis Farmasi : Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi. (Edisi ke-2). 2009 ; 2010: Analisa Farmasi.

Published

2023-06-09

Issue

Section

Articles