PERUBAHAN KADAR AIR DAN MIKROBIOLOGI BUBUR INSTAN SELAMA PENYIMPANAN DENGAN VARIASI KONDISI PRE-PACKING
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.8.1.16Abstract
Pertumbuhan rata - rata konsumsi bubur dalam kemasan cukup tinggi, sekitar 31,47% pada tahun 2011 - 2015. Pada makanan kering seperti bubur instan, kerusakan biasanya disebabkan oleh kadar air yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan kadar air, mikrobiologi, serta karakteristik organoleptik pada bubur instan dengan variasi kondisi pre-packing selama penyimpanan. Parameter yang diamati pada penelitian ini, yaitu: kadar air, nilai ALT, jumlah kapang dan khamir, serta sifat organoleptik. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan empat kondisi pre-packing di antaranya: gudang tanpa AC (air conditioner), gudang dengan AC, ruangan dengan exhaust fan, dan ruangan dengan kipas angin. Secara deskriptif, ruangan dengan kipas angin merupakan kondisi pre-packing terbaik dengan kadar air tertinggi di minggu ke-3, yaitu 4,41%, nilai ALT menurun hingga minggu ke-5, serta tidak adanya pertumbuhan kapang dan khamir dari minggu ke-1 sampai ke-5. Nilai keseluruhan dari perlakuan ini adalah 16.Downloads
Published
2019-07-29
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).