KAJIAN SINGKAT POTENSI RANCANG BANGUN PABRIK OMEGA-3 (DHA) KEMURNIAN TINGGI BERBAHAN BAKU SPESIES AURANTIOCHYTRIUM DARI HUTAN BAKAU INDONESIA UNTUK MENUNJANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Main Article Content
Abstract
Asam dokosaheksaenoat atau biasa disingkat DHA adalah asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid, PUFA) omega-3 yang sangat diperlukan tubuh manusia. Kajian ini memaparkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengeksplorasi mikroalga yang kaya DHA dari hutan bakau Indonesia. Tahapan tersebut dimulai isolasi mikroalga dari hutan bakau Indonesia dan penyimpanan kultur isolat murni dari mikroalga penghasil DHA. Selanjutnya, diskusi tentang produktivitas DHA mikroalga akan dipresentasikan dan dilanjutkan dengan kajian prospek teknologi dan aspek teknologi untuk ditingkatkan menjadi proyek pembangunan pabrik omega-3 skala komersial. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sumber daya mikroba penghasil DHA dari spesies Aurantiochytrium berlimpah di hutan bakau Indonesia. Produktivitas DHA spesies Aurantiochytrium Indonesia tergolong tinggi dan memungkinkan untuk ditingkatkan lagi pada operasi fed-batch skala yang lebih besar. Pemaparan yang diajukan pada tulisan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memacu pengembangan teknologi lebih lanjut di bidang ini. Harapannya adalah dibangunnya sentra produksi omega-3 di Indonesia yang meningkatkan nilai tambah ekonomi untuk negara serta berkontribusi dalam pemenuhan nilai gizi rakyat pada program ketahanan pangan yang gencar dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).