PENGARUH VARIASI VOLUME MINYAK SAWIT TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SIFAT FISIK BIODIESEL CAMPURAN SOLAR-MINYAK SAWIT-ALKOHOL (METANOL, ETANOL,BUTANOL)

Authors

  • Syarifudin Syarifudin Teknik Mesin, Politeknik Harapan Bersama, Tegal
  • Heru Nur Cahyo Farmasi, Politeknik Harapan Bersama, Tegal
  • Agus Suprihadi Teknik Mesin, Politeknik Harapan Bersama, Tegal
  • Dairoh Dairoh Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama, Tegal

DOI:

https://doi.org/10.24853/konversi.8.2.6

Abstract

Peningkatan volume kendaraan bermotor di Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan bakar fosil dan emisi gas buang. Kelompok alkohol memiliki tingkat viskositas yang rendah dan dapat dijadikan sebagai solusi peningkatan kebutuhan bahan bakar dan emisi gas buang. Akan tetapi penggunaan alkohol pada basis yang tinggi berdampak buruk bagi performa kendaraan. Minyak sawit terbukti dapat mengurangi peningkatan kebutuhan bahan bakar. Minyak sawit dipilih karena ketersediaan yang melimpah dan harga yang relatif murah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sifat kimia dan sifat fisik biodiesel dengan kandungan minyak sawit yang bervariasi. Sifat kimia dan fisik yang dievaluasi adalah viskositas, titik nyala dan nilai kalor. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, semakin tinggi volume minyak sawit dalam biodiesel, terjadi peningkatan viskositas dan penurunan titik nayala dan nilai kalor. Biodiesel dengan kandungan minyak sawit 85% merupakan biodiesel dengan viskositas tertinggi serta nilai kalor dan titik nyala terendah.

Downloads

Published

2020-03-25

Issue

Section

Articles